Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat dan Efek Samping Kayu Bajakah, Tumbuhan Asli Kalimantan Tengah

KOMPAS.com - Kayu bajakah atau Spatholobus littoralis Hassk merupakan tumbuhan asli Kalimantan Tengah yang mengandung banyak manfaat bagi kesehatan.

Suku Dayak, suku asli Kalimantan pun kerap memanfaatkan tumbuhan ini sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit.

Bahkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pada 2019 turut mengungkapkan potensi kayu bajakah guna mengobati kanker.

Namun demikian, penelitian terkait manfaat kayu bajakah untuk kanker masih terbatas pada mencit dan bukan manusia.

Lalu, apa saja manfaat kayu bajakah lainnya?

Manfaat kayu bajakah bagi kesehatan

Tumbuhan asli Kalimantan ini kaya akan kandungan yang berkhasiat bagi tubuh. Oleh karena itu, tak heran jika suku setempat menggunakannya sebagai bahan pengobatan herbal.

Dilansir dari berbagai sumber, berikut beragam khasiat kayu bajakah:

1. Mengurangi peradangan

Berdasarkan penelitian dalam Jurnal Biodjati (2022), kayu bajakah berpotensi menjadi obat alami untuk mengurangi peradangan pada tubuh.

Khasiat tersebut lantaran sifat anti-peradangan atau antiinflamasi yang terkandung dalam sebatang kayu bajakah.

Sifat antiinflamasi akan mencegah peradangan berlangsung dalam jangka lama maupun berubah kronis, sehingga tak akan membahayakan kesehatan tubuh.

Tak hanya itu, tumbuhan ini juga kaya akan fitokimia, saponin, dan tanin, yang dapat merangsang pertumbuhan kulit baru saat luka.

2. Meningkatkan imunitas tubuh

Konsumsi kayu bajakah dapat meningkatkan imunitas atau sistem kekebalan tubuh, seperti menurut penelitian dalam International Conference on Public Health (2022).

Penelitian pada hewan tersebut menunjukkan, kayu bajakah meningkatkan jumlah sel darah putih (leukosit), yang berperan melawan infeksi dalam tubuh.

Adapun manfaat kayu bajakah ini, berkat senyawa saponin dan flavanoid yang membantu merangsang imunitas serta antibodi agar bekerja lebih efisien.

Tumbuhan Spatholobus littoralis Hassk juga berpotensi mengobati infeksi jamur, termasuk jamur Candida albicans.

Merujuk Asian Journal of Health Research (2022), tumbuhan ini memiliki kandungan flavonoid yang berpotensi melawan Candida albicans.

Jamur tersebut dapat menyebabkan masalah kesehatan bernama kandidiasis, yang biasa terjadi pada kulit, mukosa, hingga organ tubuh manusia.

Meski umumnya tidak berbahaya, Candida albicans yang berkembang biak dengan cepat berpotensi menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK) dan keputihan parah.

Kendati demikian, manfaat kayu bajakah untuk melawan infeksi jamur pada manusia masih memerlukan penelitian lebih lanjut.

4. Menangkal radikal bebas

Dikutip dari Kompas.com (13/9/2021), komponen fenol yang terkandung dalam kayu bajakah terkenal sebagai antioksidan kuat.

Antioksidan memegang peranan penting dalam menyeimbangkan radikal bebas, sel-sel rusak dalam tubuh yang dapat memicu berbagai kondisi negatif.

Saat kadar radikal bebas sedikit, maka risiko terkena penyakit degeneratif, seperti diabetes, gangguan hati, penyakit kardiovaskular, serta kanker pun akan mengecil.

5. Mengurangi edema

Edema adalah pembengkakan akibat kelebihan cairan dalam jaringan tubuh. Bengkak karena air ini dapat berkurang dengan kayu bajakah, lantaran sifat antiinflamasinya.

Namun demikian, manfaat kayu bajakah pada manusia ini masih memerlukan penelitian dan uji klinis lebih lanjut untuk mengetahui takarannya.

Kayu bajakah masih perlu diteliti kembali untuk memastikan efek samping pengonsumsian.

Masih dari Jurnal Biodjati, penggunaan kayu bajakah dalam dosis tinggi dapat memperburuk dampak radikal bebas.

Akan tetapi, masih belum ada bukti ilmiah yang cukup untuk mengetahui efek samping kayu bajakah dalam dosis tertentu tersebut.

Di sisi lain, badan amal Cancer Research di Inggris mengungkapkan, beberapa jenis tumbuhan herbal sebenarnya aman dan tidak memiliki efek samping serius.

Namun, sebagian obat herbal lain juga dapat berbahaya, terutama jika belum teruji dan tidak digunakan secara tepat.

Oleh karena itu perlu untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum mengonsumsi kayu bajakah sebagai obat herbal.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/02/170000265/manfaat-dan-efek-samping-kayu-bajakah-tumbuhan-asli-kalimantan-tengah

Terkini Lainnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Apa Itu Skala Waktu Greenwich Mean Time (GMT)? Berikut Sejarahnya

Tren
Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Gunung Semeru Hari Ini Erupsi 8 Kali, Tinggi Letusan 400 Meter

Tren
KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

KAI Ancam Pelaku Pelemparan Batu ke Kereta, Bisa Dipidana Penjara Seumur Hidup

Tren
5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

5 Wilayah Berpotensi Banjir Rob 1-10 Juni 2024, Mana Saja?

Tren
Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Mengapa Anjing Peliharaan Menjulurkan Lidah? Berikut 7 Alasan Umumnya

Tren
12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

12 Wilayah yang Berpotensi Kekeringan pada Juni 2024

Tren
Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Alasan Pekerja yang Sudah Punya Rumah Tetap Harus Jadi Peserta Tapera

Tren
Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Cara Mengajukan Pinjaman Melalui Layanan Dana Siaga BPJS Ketenagakerjaan, Apa Syaratnya?

Tren
Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Viral, Video Harimau Sumatera Masuk ke Halaman Masjid di Solok, Ini Penjelasan BKSDA

Tren
Kata 'Duit' Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Kata "Duit" Disebut Berasal dari Belanda dan Tertulis di Koin VOC, Ini Asal-usulnya

Tren
Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Juru Bahasa Isyarat Saat Konpers Pegi Tersangka Pembunuhan Vina Disebut Palsu, Ini Kata SLBN Cicendo Bandung

Tren
Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Viral, Video TNI Tendang Warga di Deli Serdang, Ini Kata Kapendam

Tren
Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tips Memelihara Anjing untuk Pemula, Ini Beberapa Hal yang Perlu Anda Lakukan

Tren
Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Berlaku mulai 1 Juni 2024, Ini Cara Beli Elpiji 3 Kg Menggunakan KTP

Tren
Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Inilah Alasan Harga BBM dan Tarif Listrik Juni Masih Sama dengan Mei 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke