Olahraga untuk Penderita Diabetes Tipe 2, Kenali Jenis dan Waktunya!

KOMPAS.com - Penderita diabetes tipe 2 disarankan rutin berolahraga untuk mengontrol gula darah mereka.

Sebab, olahraga bagi penderita diabetes militus bisa membantu melepaskan glukosa di dalam tubuh menjadi bahan bakar.

Dilansir dari WebMD, saat berolahraga, tubuh membutuhkan energi ekstra dari gula darah yang disebut juga glukosa.

Ketika olahraga dilakukan secara intens, seperti lari cepat, otot akan melepaskan glukosa sebagai bahan bakar.

Menurut Siloam Hospital, diabetes tipe 2 adalah penyakit kadar gula yang melebihi dari batas normal. Kadar gula itu melebihi ambang batas 200 mg/dL.

Penyakit ini umumnya terjadi pada orang dewasa yang dikaitkan dengan usia lebih tua, keturunan, dan aktivitas fisik.

Lantas, olahraga seperti apa yang disarankan untuk penderita diabetes tipe 2?

Olahraga untuk penderita diabetes tipe 2

Para ahli menyarankan agar penderita diabetes tipe 2 melakukan olahraga jenis aerobik secara teratur.

Latihan aerobik dapat membuat insulin bekerja lebih baik dan menurunkan gula darah dalam jangka panjang.

Alhasil, hal tersebut bisa mencegah masalah kesehatan yang berkaitan dengan diabetes, seperti penyakit jantung.

Dilansi dari Diabetes.org, secara umum olahraga untuk penderita diabetes tipe 2 adalah olahraga yang membuat mereka tetap aktif.

Misalnya, berenang, berjalan, bersepeda, naik turun tangga, dan yoga.

Selain itu, penderita diabates tipe 2 juga bisa melakukan olahraga yang melatih ketahanan, misalnya angkat beban, sit-up, push-up, dan latihan ketahanan lainnya.

Latihan ketahanan akan membuat massa otot semakin banyak. Otot tersebut akan mengolah gula dalam darah menjadi energi.

Menurut ahli, penderita diabetes tipe 2 bisa melakukan olahraga aerobik selama 150 menit atau lebih dalam seminggu.

Cobalah melakukan dua atau tiga sesi latihan kekuatan.

Dikutip dari CNN, penelitian terbaru menemukan bahwa olahraga sore lebih disarankan untuk penderita diabetes tipe 2.

"Dalam penelitian ini, kami telah menunjukkan bahwa orang dewasa dengan diabetes tipe 2 memiliki peningkatan terbesar dalam kontrol glukosa ketika mereka berolahraga di sore hari," kata Dr Jingyi Qian dari Division of Sleep and Circandian Disorders di Rumah Sakit Brigham.

Penelitian yang dilakukan pada 2.400 penderita diabetes tipe 2 itu menunjukkan bahwa mereka yang berolahraga di sore hari mengalami penurunan kadar glukosa darah lebih besar.

Aktivitas olahraga itu bisa berupa jogging, hiking, bermain bola basket, dan bersepeda.

Olahraga sore dikaitkan dengan manfaat paling besar bagi penderita diabetes tipe 2 namun alasannya tidak jelas dan bukti terkini tentang waktu optimal untuk berolahraga masih beragam.