Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cerita Alda, Putuskan Jadi Donor Kornea Mata di Usia 25 Tahun

KOMPAS.com - Alda Puspita S, gadis asal Makassar, Sulawesi Selatan resmi putuskan menjadi donor kornea mata di usia yang masih belia, yakni 25 tahun.

Keputusannya mendaftarkan diri untuk mendonasikan kornea mata itu dibagikan ke media sosialnya, @aldapstsr,  Senin (5/6/2023).

"Setelah penantian yang lama akhirnya keputusanku di umur 25 adalah aku bisa mendaftarkan diri jadi salah satu donor kornea mata, aku punya koleksi teh, punya hobi baru snorkling, lebih rajin baca buku dan diberikan rejeki yang lebih untuk beli buku2," ungkapnya.

Twit itu viral dalam hitungan jam. Sejumlah warganet yang mengapresiasi keputusan Alda.

"Wahh banyak nih yang bakal penasaran donor kornea. Hebat!," tulis akun ini. 

"Ingin sekali untuk daftar donor mata, so proud of u ka alda," tutur warganet lain. 

Hingga Selasa (6/6/2023), cuitan itu sudah dikomentar 316 warganet, dibagikan kembali 2.239 akun, dan disukai sebanyak 22.400 akun.

Dia mendaftarkan diri sebagai donor kornea mata di Lions Eye Bank Jakarta (LEBJ).

Menurut Alda, proses pendaftaran menjadi  cukup singkat. Alda mengaku hanya diminta mengisi data diri dan persetujuan dari keluarga/kerabat dekat.

"Pendaftarannya cuma sehari kok tinggal masuk email dan beberapa hari nunggu kit-nya," kata dia kepada Kompas.com. 

Proses pendaftaran itu dilakukannya secara online dan tidak dipungut biaya apapun, alias gratis.

Keinginan sejak usia 20 tahun

Alda menuturkan, keinginan menjadi donor mata itu muncul ketika ia berusia 20 tahun. Dia mengaku terinspirasi dari orang-orang di luar negeri yang mendonasikan organ tubuh mereka.

"Aku pernah baca-baca di internet orang-orang luar negeri yang mendonasikan organnya nanti kalau mereka sudah meninggal. Jadi aku terinspirasi juga kalau nanti aku mau donasikan salah satu organ tubuh aku," ceritanya.

Dia kemudian menuliskan keinginannya itu kedalam wishlist bersama dengan kegiatan sosial dan angkat sampah yang juga kini sudah terealisasi.

Alda alu menemukan unggahan artis Tara Basro yang juga telah memutuskan akan mendonasikan kornea matanya.

"Kebetulan aku sempat liat postingan Tara Basro kalau dia jadi donor kornea mata LEBJ yang kebetulan aku juga lagi cari tempat yang bisa daftar kornea mata," kata Alda.


Sempat tidak mendapat restu

Awalnya, Alda mengaku, sempat tidak mendapatkan restu dari orangtuanya untuk menjadi donor kornea mata.

"Orangtua (sempat) tidak setuju takutnya nanti gimana-gimana, tapi aku kasih pengertian dan keinginan aku ingin mendonasikan kornea mataku nanti sampai akhirnya mereka mengizinkan," terangnya.

Kedua orangtuanya mengira bahwa Alda akan mendonasikan kornea matanya langsung.

"Aku ngasih pengertian kalau kornea matanya diambil nanti ketika sudah meninggal. Jadi nanti pas meninggal pihak keluarga hubungi lembaga yang aku daftar untuk operasi pengambilan kornea matanya," imbuhnya.

Alhasil, kedua orangtuanya memberi izin kepada Alda untuk menjadi donor mata.

Syarat jadi donor mata

Saat ditanya soal persyaratan menjadi donor mata, Alda mengatakan bahwa tidak ada syarat khusus.

"Enggak ada sih soalnya kebetulan juga aku minus 3 dan masih bisa kok jadi salah satu donor," kata dia.

"Mau lasik atau pernah operasi katarak juga masih bisa jadi donor, kecuali punya penyakit kelainan mata yang lain," lanjutnya.

Dilansir dari laman Lions Eye Bank Jakarta, syarat menjadi calon donor kornea mata hanya berupa mendapat persetujuan dari keluarga dan mengiri formulir.

Bahkan, bagi calon donor yang memiliki mata jelek, untuk sebagian besar kasus, tetap bisa menjadi donor.

Tidak semua kasus penglihatan jelek disebabkan oleh kelainan pada kornea, bisa jadi karena lensa, retina atau saraf.

Untuk transplantasi kornea, hanya dibutuhkan kornea, sehingga kornea donor mata tetap bisa untuk memulihkan pengelihatan penerima jaringan.

Begitu juga apabila Anda pernah menjalani operasi lasik atau katarak. Menjalani operasi lasik ataupun katarak bukan sebuah larangan untuk menjadi calon donor mata.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/06/190000265/cerita-alda-putuskan-jadi-donor-kornea-mata-di-usia-25-tahun

Terkini Lainnya

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke