Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tanpa Paspor, Masuk Singapura Cukup Scan QR Code Mulai 2024

KOMPAS.com - Pemerintah Singapura akan menerapkan kebijakan pengecekan imigrasi tanpa harus menggunakan paspor mulai tahun 2024.

Sebagai gantinya, mereka dapat melakukan pemeriksaan di imigrasi melalui scan kode QR di pos pemeriksaan darat jika bepergian dengan mobil, atau Sistem Kontrol Perbatasan Otomatis (ABCS) tanpa kontak baru di ruang penumpang.

Dikutip dari The Straits Times, Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) Singapura mengatakan penghitung manual di semua ruang penumpang di pos pemeriksaan akan secara bertahap diganti dengan sekitar 800 jalur otomatis menggunakan ABC mulai kuartal pertama 2024.

Sudah mulai diuji coba

Jalur ABCS akan menggunakan biometrik untuk izin, dan merupakan bagian dari konsep izin baru (NCC) ICA, yang diumumkan pada 2019.

Rencana transformasi NCC bertujuan untuk memberikan izin imigrasi dan Bea Cukai yang lebih cepat dan lebih aman. Sistem tersebut diuji coba di Tuas Checkpoint dan Terminal 4 Bandara Changi pada 2019.

Bagi mereka yang bepergian dengan mobil, ICA mengatakan telah menguji coba Automated Passenger In-Car Clearance System (Apics) pada tahun 2022, dan sekitar 94 persen pelancong dapat menggunakannya tanpa bantuan petugas.

ICA akan bekerja sama dengan Home Team Science and Technology Agency untuk lebih meningkatkan Apics sebelum meluncurkannya secara bertahap di pos pemeriksaan darat.

Ancaman terorisme dan pandemi

Menteri Dalam Negeri dan Hukum Sngapura K. Shanmugam, mengatakan pos pemeriksaan diperkirakan akan semakin sibuk, sehingga menimbulkan lebih banyak tantangan bagi ICA.

Selain itu, pihaknya juga mengatakan, ancaman terorisme bisa terjadi kapan saja, termasuk dengan kemungkinan pandemi di masa mendatang. Sehingga menurutnya Singapura perlu melakukan terobosan. 

"Kita tidak pernah tahu kapan pandemi berikutnya akan menyerang, dan ada batasan berapa banyak tenaga yang dapat kita panggil, mengingat Singapura memiliki populasi yang menua. Dan jawaban untuk semua ini adalah transformasi lebih lanjut,” kata dia. 

Dia yakin ICA akan mampu melangkah untuk mengatasi tantangan tersebut.


Penjelasan KBRI Singapura

Konselor Penerangan, Sosial, dan Budaya Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Juviano Dos Santos Ribeiro telah mengetahui adanya rencana kebijakan Singapura tersebut. 

Juviano menjelaskan, kebiijakan masuk tanpa paspor ke Singapura itu akan diterapkan bagi warna negara Singapura dengan status tinggal tetap (permanent residence).

"Jadi (itu) untuk warga Singapura dan status permanent resident, bukan turis atau orang asing," jelas dia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/5/2023).

Mengacu pada keterangan tersebut, WNI yang bertolak ke Singapura masih tetap menggunakan paspor untuk masuk ke negara itu.

KBRI Singapura juga mengaku belum secara resmi mendapatkan informasi lebih lanjut terkait hal tersebut.

Disebut lebih cepat dan aman

Immigration and Checkpoints Authority (ICA) Singapura mengatakan, penggantian penggunaan paspor ke kode PR itu akan dilakukan mulai kuartal pertama 2024.

Tujuannya untuk memberikan akses yang lebih cepat dan aman terkait imigrasi dan bea cukai. Sistem ini sebelumnya telah diujicoba di Tuas Checkpoint dan Terminal 4 Bandara Changi pada 2019.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/09/183000065/tanpa-paspor-masuk-singapura-cukup-scan-qr-code-mulai-2024

Terkini Lainnya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Viral, Video Balita Ketumpahan Minyak Panas di Yogyakarta, Ini Kronologinya

Tren
Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Hasil Tes Online 1 Rekrutmen BUMN Diumumkan Hari Ini, Begini Cara Ceknya

Tren
Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Virus Raksasa Berusia 1,5 Miliar Tahun Ditemukan di Yellowstone, Ungkap Asal Usul Kehidupan di Bumi

Tren
3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

3 Cara Melihat Aplikasi dan Situs yang Terhubung dengan Akun Google

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 22-23 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa 'Santo Suruh' yang Unik

[POPULER TREN] ICC Ajukan Surat Penangkapan Pemimpin Israel dan Hamas | Mengintip Jasa "Santo Suruh" yang Unik

Tren
Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Kronologi Singapore Airlines Alami Turbulensi, 1 Penumpang Meninggal

Tren
Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Kronologi Makam Mahasiswi UMY Dibongkar Sehari Usai Dimakamkan

Tren
4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

4 Korupsi SYL di Kementan: Beli Durian Rp 46 Juta dan Gaji Pedangdut

Tren
Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Penyebab Kelebihan Berat Badan dan Obesitas pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Tren
Ada 'Andil' AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Ada "Andil" AS di Balik Kecelakaan Heli yang Menewaskan Presiden Iran

Tren
Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Kata Psikolog soal Pria Kuntit dan Teror Perempuan di Surabaya Selama 10 Tahun

Tren
Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Geliat Bursa Pilkada Jateng 2024, Sudah Ada Tiga Nama yang Berpeluang Maju

Tren
Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Daftar Harga Sapi dan Kambing untuk Idul Adha 2024

Tren
Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Bobby Nasution, 2020 Daftar PDI-P, 2024 Pindah ke Gerindra

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke