Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korea Utara Eksekusi Ibu Hamil, karena Tunjuk Foto Kakek Kim Jong Un

KOMPAS.com - Seorang ibu hamil dieksekusi mati oleh Pemerintah Korea Utara (Korut) setelah menunjuk foto Kim Il Sung, kakek Kim Jong Un.

Kabar tersebut terkuak setelah Korea Selatan (Korsel) baru-baru merilis laporan berisi daftar pelanggaran HAM Korut selama Kim Jong Un berkuasa. 

Laporan tersebut terdiri dari 450 halaman yang disusun setelah Yoon Suk Yeol terpilih sebagai Presiden Korsel dan berusaha menekan Korut atas pelanggaran HAM-nya.

Selain wanita hamil yang dieksekusi, Korsel juga menemukan beberapa temuan soal tindakan Pyongyang atas pembelot dan kelompok beragama.

Dieksekusi tahun 2017

Dilansir dari Wall Street Journal, wanita yang tengah hamil enam bulan itu dieksekusi tahun 2017 karena ketahuan menunjuk foto Kim Il Sung saat menari di rumah.

Kim Il Sung adalah kakek Kim Jong Un, pemimpin Korut saat ini yang memproklamasikan kemerdekaan Republik Demokratik Rakyat Korea pada 9 September 1948.

Dilansir dari Kompas.com, Kim Il Sung mempraktikkan falsafah Juche yang terdiri dari tiga pilar utama, yakni kemerdekaan politik, kemandirian ekonomi, dan kemandirian militer selama memerintah.

Kim Il Sung yang sosoknya dihormati di Korut kemudian diangkat menjadi presiden seumur hidup pada tahun 1972. Ia meninggal dunia pada 1994 karena serangan jantung.

Kim Il Sung selanjutnya digantikan oleh Kim Jong Il, ayah Kim Jong Un yang meninggal dunia pada 2011 yang lalu.


Data diambil dari pembelot Korut

Dilansir dari Express, peristiwa wanita dieksekusi saat hamil enam bulan terkuak setelah Korsel mewawancarai lebih dari 500 pembelot Korut.

Mereka menceritakan peristiwa apa saja yang terjadi di Korut selama 2017 dan 2022, termasuk pelanggaran HAM berat.

Pembelot Korut mengatakan bahwa pemerintah negara asalnya tidak segan melakukan eksekusi di depan publik dan melakukan penyiksaan.

"Segalanya menjadi lebih buruk dan laporan itu membantu para pembelot menyadari bahwa mereka dapat didengar," kata pembelot Korut yang kini tinggal di Seoul, Seo Jae-pyong.

Di samping mengeksekusi wanita hamil, pembelot Korut juga mengaku bahwa enam remaja harus berdiri di hadapan regu tembak setelah ketahuan menonton video berbau Korsel.

Remaja tersebut juga dikatakan menggunakan opium sehingga dieksekusi oleh regu tembak pada 2015 yang lalu.

Tak hanya itu, para pemimpin gereja "bawah tanah" juga dieksekusi tahun 2019, namun Korut belum berkomentar apa pun soal laporan yang dipublikasikan Korsel itu. 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/02/220000965/korea-utara-eksekusi-ibu-hamil-karena-tunjuk-foto-kakek-kim-jong-un

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke