Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengapa Mulut Terbuka Saat Tidur? Ini Penjelasan dan Cara Mencegahnya

Saat tidur, tanpa disadari mulut kerap terbuka dengan sendirinya.

Hal itu baru disadari saat terbangun dan menyisakan air liur di tempat tidur.

Lantas, apa penyebab mulut terbuka saat tidur?

Penjelasan ahli

Dokter gigi Grace Widjaja Susanto mengatakan, penyebab utama dari mulut terbuka saat tidur adalah otot sekitar mulut yang rileks.

“Selain itu, pola hidup yang tidak sehat dan kelelahan yang luar biasa juga bisa menyebabkan mulut terbuka saat tertidur,” ujarnya kepada Kompas.com, Minggu (26/3/2023).

Pada dasanya, tidur merupakan cara untuk memberikan waktu kepada otot-otot di tubuh untuk rileks.

Otot-otot pernapasan juga akan mengalami hal yang sama, yakni rileks. Sehingga, udara pernapasan sulit untuk keluar.

“Udara pernapasan berusaha keluar melewati saluran yang sempit, karena otot menjadi rileks dan mengakibatkan saluran pernapasan mengecil,” tutur Grace.

Hal itu mengakibatkan seseorang akan bernapas melalui mulutnya yang terbuka dengan sendirinya saat tertidur.

Kondisi itu juga mengakibatkan seseorang mendengkur atau ngorok.

“Kondisi itu semakin diperparah bila posisi tidur terlentang, yang juga dapat memicu berbagai masalah pernapasan,” ujar Grace.

Dia juga mengungkapkan bahwa terkadang dengkuran menjadi keras, terputus-putus, serta diikuti hentakan nafas yang dalam.

“Istilah medisnya Obstructive Sleep Apnea Syndrome (OSAS),” katanya.

Berikut gejala dari seseorang yang terkena OSAS, meliputi:

  • Sakit kepala di pagi hari.
  • Sering kencing di malam hari.
  • Tersedak saat tidur.
  • Merasa tidak bisa tidur.
  • Mulut terasa kering saat terbangun.
  • Konsentrasi terganggu.
  • Daya ingat menurun.
  • Hipertensi.
  • Emosi yang tak terkendali.
  • Nyeri dada di malam hari.
  • Obesitas.
  • Bentuk leher pendek namun besar.
  • Kelainan bentuk muka.

Perlu diketahui bahwa penyebab terjadinya OSAS adalah masalah pada gigi dan mulut karena air liur yang mengental atau pekat.

“Air liur yang pekat merupakan efek samping dari pola makan,” tutur Grace.

Walaupun terkesan sepele, Grace menyebut penyakit ini jika tidak segera ditangani dan semakin parah akan menyebabkan kematian yang disebut dengan sleep apnea atau nafas berhenti.

Cara mencegah mulut terbuka saat tidur

Dilansir dari WebMD, berikut cara mencegah agar mulut tidak terbuka saat tidur:

  • Berlatih pernapasan melalui hidung.
  • Menjaga hidung agar tetap bersih.
  • Kurangi stres.
  • Gunakan bantal yang lebih besar untuk menopang kepala saat tidur.
  • Olahraga secara rutin.

Terapi agar tidak mendengkur

Grace menjelaskan cara agar tidak mendengkur atau terapi dengkur.

“Banyak cara terapi dengkur, mulai dengan cara yang sangat sederhana, sampai harus menggunakan alat khusus,” ujarnya.

Namun, memperbaiki pola hidup dan pola makan adalah pengobatan yang utama.

Ia menuturkan, seseorang dapat melakukan hal sederhana, yakni dengan meminum air putih hangat sebelum tidur.

“Diselingi dengan tarik napas dalam-dalam kurang lebih 10 kali,” tuturnya.

Hal itu dapat menghilangkan suara dengkuran, atau setidaknya untuk melemahkan suaranya.

“Tentu ini memperbaiki kualitas tidur orang tersebut,” ujar Grace.

Selain itu, prosedur perawatan juga dapat dilakukan untuk menghilangkan dengkuran.

“Pembersihan karang di gigi dan gusi akan menormalkan kerja kelenjar liur dalam mulut. Sehingga, air liur berproduksi dengan baik, mengurangi kepekatan air liur,” tandasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/03/27/080000965/mengapa-mulut-terbuka-saat-tidur-ini-penjelasan-dan-cara-mencegahnya

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke