Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Faktor yang Meningkatkan Risiko Penyakit Asma

KOMPAS.com - Asma adalah penyakit yang ditandai dengan sesak akibat peradangan dan penyempitan pada saluran napas.

Asma dapat menyerang siapapun tanpa memandang usia. Namun seringnya dimulai pada masa kanak-kanak, meski dalam beberapa kasus asma pertama kali muncul saat dewasa.

Saat ini asma belum ada obatnya, namun ada perawatan sederhana yang dapat membantu mengendalikan gejala sehingga tidak berdampak besar pada hidup Anda.

Dilansir dari laman NHS, orang dengan asma diketahui mengalami pembengkakan (radang) dan saluran udara sensitif yang menjadi sempit.

Penyempitan saluran udara tersebut akibat tersumbat oleh lendir yang lengket sebagai respons terhadap pemicu tertentu.

Sejumlah hal berikut menjadi faktor yang dapat meningkatkan peluang seseorang terkena asma.

Beberapa orang mungkin juga berisiko terkena asma melalui pekerjaan mereka.

Ada pula beberapa hal yang bisa memicu gejala asma, antara lain:

Dilansir dari laman Mayoclinic, gejala asma bervariasi untuk setiap orangnya. Ada yang terkena asma dan mengalami gejala hanya pada waktu tertentu. Ada pula yang mengalami gejala sepanjang waktu.

Tanda dan gejala asma meliputi:

Tanda-tanda bahwa asma Anda mungkin memburuk, meliputi:

  • Tanda dan gejala asma yang lebih sering dan mengganggu
  • Meningkatkan kesulitan bernapas, yang diukur dengan alat yang digunakan untuk memeriksa seberapa baik paru-paru Anda bekerja (pengukur aliran puncak)
  • Kebutuhan untuk menggunakan inhaler bantuan cepat lebih sering

Bagi sebagian orang, tanda dan gejala asma muncul dalam situasi tertentu:

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/01/071500265/6-faktor-yang-meningkatkan-risiko-penyakit-asma

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke