Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Misteri Rabu Pon dan Isu Reshuffle pada 1 Februari 2023

Neptu merupakan perhitungan antara hari lahir dengan hari pasaran yang hasilnya akan menentukan weton seseorang. Menurut perhitungan weton, orang yang lahir dengan weton Rabu Pon memiliki kemampuan menyejukkan hati orang di sekitarnya.

Selain itu, Rabu Pon juga dikenal sebagai sosok weton yang paling santun jika dibandingkan dengan weton-weton lainnya. Selain mengetahui karakter dan sifat seseorang, weton diyakini bisa mengetahui jodoh dan rezeki yang cocok melalui ramalan weton kelahiran.

Saat saya menikah tahun 1997 dengan gadis asal Minang, orang tua saya yang berasal dari Jawa Timur perlu “berkonsultasi” dengan Eyang Kartono di Ambarawa, Jawa Tengah untuk menghitung masing-masing weton agar dicari titik temunya.

Dari kitab Primbon Jawa Kuno, konon Rabu Pon memiliki watak seperti Lakuning Rembulan atau orang yang memiliki kemampuan untuk “menerangi hati” orang lain. Makna menerangi hati adalah orang yang lahir dengan weton Rabu Pon mampu menjadi penenang bahkan motivator bagi orang di sekitarnya.

Banyak orang menyebut orang dengan weton Rabu Pon adalah pemecah solusi yang baik. Tidak hanya itu, Rabu Pon juga dikenal sebagai sosok yang santun, sopan, dan pandai beradaptasi dengan lingkungan sekitar.

Selain berbudi luhur baik, weton Rabu Pon juga memiliki kecerdasan yang tinggi, berwawasan luas, dan memiliki kemampuan untuk bergaul dengan siapa saja. Weton Rabu Pon memiliki banyak teman dan disukai oleh orang-orang di sekitarnya.

Namun tidak melulu sifat baik, Rabu Pon juga memiliki sifat buruk seperti cenderung posesif, tidak disiplin, suka dipuji, suka pamer, dan sedikit pemalas. Selain itu, orang yang mempunyai weton Rabu Pon tidak bijak dalam mengambil keputusan. Malah kerap merasa menyesal akan keputusan yang telah diambil.

Dari segi karier, orang yang lahir dengan weton Rabu Pon memiliki kesempatan atau lapangan pekerjaan yang cukup luas. Tidak disebut secara spesifik, apakah menjadi menteri yang mengepalai kementerian juga pantas untuk orang dengan weton Rabu Pon.

Menurut Primbon Jawa Kuno, Rabu Pon sangat cocok untuk bekerja pada beberapa bidang yang dilakukan sendiri, seperti wirausaha dan pedagang.

Mengingat sifat buruk yang dimilikinya, orang dengan weton Rabu Pon tidak cocok bekerja sebagai karyawan. Meski memiliki kemampuan dan kecerdasan yang baik, orang dengan weton Rabu Pon juga membutuhkan kemampuan pengambilan keputusan dan kedisiplinan tinggi.

Untuk urusan cinta weton Rabu Pon, diramalkan cocok menjalin hubungan dengan seseorang yang memiliki neptu antara 15 atau 10. Beberapa neptu tersebut merupakan orang-orang yang lahir pada Selasa Pon, Kamis Pon, Minggu Legi, Rabu Kliwon, Jumat Pahing, dan Jumat Wage.

Jika seseorang dengan weton Rabu Pon memiliki hubungan dengan salah satu dari weton tersebut, diramalkan akan menjadi pasangan yang bahagia. Selain menjadi pasangan yang dipenuhi dengan kebahagiaan, juga mengerti satu sama lain yang membuat hubungan menjadi langeng nan abadi.

Tidak hanya berlaku bagi hubungan rumah tangga, prediksi percintaan lestari ini juga terjadi pada pasangan kekasih.

Penjelasan panjang lebar ini saya kutip dari situs Orami.co.id, tertanggal 23 November 2022 mengingat peminatan utama saya dalah di ranah komunikasi politik serta sosial. Konteks Rabu Pon yang selalu ramai dibincangkan publik adalah dikait-kaitkannya dengan “isu” pergantian personel kabinet atau reshuffle.

Dalam beberapa kali “kocok ulang” personel kabinet, Presiden Joko Widodo kerap mengumumkannya di hari Rahu Pon. Sebagai orang yang lekat dengan budaya Jawa, hitung-hitungan berdasar kepercayaan turun temurun masih dipakai oleh pemimpin negeri ini.

Relasi yang “sedang tidak baik- saja” antara Istana dengan Anies Baswedan, capres dari Partai Nasdem sudah lama diketahui publik.

Terakhir, Jokowi menyentil “ketidakbecusan” Anies saat membenahi sodetan pencegah banjir Sungai Ciliwung yang sudah enam tahun terbengkalai di masa Gubernur Anies. Padahal di tangan Penjabat Gubernur Heru Budi – yang notabene “orangnya” Jokowi – bisa teratasi dalam beberapa bulan saja.

Partai asal jokowi, yakni PDI-P, juga jelas memperlihatkan “ketidaksukaannya” dengan Nasdem. Tanpa tedeng aling-aling, PDI-P melalui Djarot Saeful Hidayat meminta Nasdem menarik dua menterinya dari kabinet.

Yang disorot PDI-P adalah “kelemahan” akut Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang gagal memberi data akurat soal produksi beras kepada Jokowi serta masih lemahnya tata kelola di pertanian. Meteri lain yang disentil PDI-P adalah Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup.

Partai-partai penyokong pemerintahan Jokowi seperti PAN dan PPP bahkan memastikan tanggal 1 Februari 2023 nanti akan terjadi reshuffle kabinet. Kebetulan, tanggal 1 Februari 2023 bertepatan jatuh pada hari Rabu Pon.

PKB malah siap jika diminta “menyodorkan” nama-nama menteri jika diminta Jokowi. Selama dua periode pemerintahannya, Jokowi telah beberapa kali melakukan perombakkan kabinet. Jokowi mencopot dan mengangkat beberapa menteri dan wakil menteri baru. Tidak hanya itu, bahkan ia beberapa kali memindahkan posisi menteri. Pertukaran dan perubahan susunan Kabinet Indonesia Maju terakhir dilakukan Jokowi di Istana Negara, Rabu, 15 Juni 2022.

Sejak 2014, sejak Jokowi menjabat sebagai Presiden RI, terhitung pernah melakukan reshuffle kabinetnya sebanyak tujuh kali. Uniknya, ia hampir selalu melaksanakan reshuffle kabinet di hari Rabu.

Apakah pada tanggal 1 Februari 2023 besok Jokowi akan kembali merombak kabinetnya di tahun yang penuh “drama” politik? Dari “kebiasaan” Jokowi melakukan “copot-angkat” menteri selama ini, hari “Rabu Pon” menjadi hari game point bagi menteri-menteri yang dianggapnya kurang perform atau karena konstelasi politik terkiwari.

Kocok ulang pertama yang dilakukan Jokowi pada 12 Agustus 2015, saya nilai sebagai konsolidasi politik sekaligus ingin menempatkan “the right man in the right place”.

Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno digantikan Luhut Binsar Panjaitan; Menseskab Andi Wijayanto dicopot dan digantikan Pramono Anung; Rizal Ramli menjadi Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo; Darmin Nasution menggantikan Sofyan Jalil sebagai Menko Perekonomian; Rahmat Gobel sebagai Menteri Perdagangan diganti Thomas Lembong; Sofyan Jalil digeser menjadi Menteri Perencanaan Pembangunan/Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago, sementara Teten Masduki masuk Kepala Staf Kepresidenan menggantikan Luhut.

Pergantian personel kabinet kedua, 27 Juli 2016, Jokowi semakin “gas pool” dalam mengkonsolidasikan dukungan politik di tahun “anyar”nya menggenggam kekuasaan. Semua kader partai-partai pendukungnya ditarik masuk ke kabinet walau sebelumnya sempat Jokowi meminta para menteri yang masih menjabat jabatan di partai agar mengundurkan diri.

Ada 15 nama yang dikocok ulang termasuk Anies Baswedan yang dilengserkan dari kursi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan digantikan Muhajir Effendi. Airlangga Hartarto masuk menggantikan Saleh Husin sebagai Menteri Perindustrian.

PAN yang “telat” bergabung ke koalisi pendukung Jokowi mendapat “hadiah” Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara, Reformasi dan Birokrasi melalui Asman Abnur.

Reshuffle ketiga yang dilakukan Jokowi pada 17 Januari 2018 usai Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa memenangkan Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Teten Masduki digeser menjadi Staf Khusus Presiden dan Idrus Marham yang Sekjen Golkar ditarik menggantikan Khofifah.

Pergantian kabinet keempat yang diterjadi pada tanggal 15 Agustus 2018 dilakukan Jokowi hanya mengganti Idrus Marham yang terjerat kasus korupsi. Posisi Idrus sebagai Menteri Sosial diganti Agus Gumiwang. Posisi Asman Abnur sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur dicopot dan diisi Komjen Syafruddin.

Usai setahun kemenangan di periode kedua, Jokowi kembali melakukan reshuffle kelima tepatnya pada 23 Desember 2020. Julian Batubara yang dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) digantikan Walikota Surabaya Tri Rismaharini. Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo yang juga disergap KPK karena rasuah, diganti Wahyu Sakti Trenggono.

Terawan Agus Putranto sebagai Menteri Kesehatan diganti Budi Gunadi Sadikin. Sandiaga Uno ikut menyusul Prabowo masuk kabinet dengan menggantikan Whisnutama sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Reshuffle pada tanggal 28 April 2021 menjadi kocok ulang ke enam yang dilakukan Jokowi. Kali ini, perombakkan kabinet menekankan kepada reorganisasi dan penatalaksanaan kabinet yakni membentuk kementerian baru dan melebur dua kementerian. Jokowi menyatukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan Kementerian Riset dan Teknologi menjadi Kemendikbudristek. Nadiem menjadi menteri di kementerian baru tersebut. Bahlil Lahadalia diangkat menjadi Menteri Investasi dan Kepala BKPM.

Untuk perombakkan kabinet ke tujuh yang dilakukan Jokowi pada tanggal 15 Juni 2022, diwarnai dengan pengangkatan sejumlah posisi baru dengan membentuk pos wakil menteri. Wakil-wakil menteri tersebut mengisi beberapa kementerian seperti ; Dalam Negeri, Ketenagakerjaan, Agraria dan Tata Ruang.

Hadi Tjahjanto yang baru melepas jabatan Panglima TNI, ditarik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang menggantikan Sofyan Jalil. Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan ditempatkan di pos Menteri Perdagangan.

Prediksi Menteri Baru di 1 Februari 2023

Tidak seperti biasanya, Instagram dan Twitter kepresidenan beberapa Senin (30/1/2023) menampilkan karikatur dengan ajakan melangkah maju. Sosok-sosok yang ditampiklan di karikatur tersebut tidak lagi kucing “oyen” atau Ketua Nahyan (cucu Presiden), tetapi figur Jokowi dengan mahasiswa, juru masak, petugas damkar, pelajar, polisi hingga petani.

“Selamat pagi. Mari bersama melangkah menuju Indonesia Maju,”kata Jokowi dalam unggahan berlatar belakang visual Istana Ibu Kota Negara atau IKN, mobil listrik hingga Gelora Bung Karno itu.

Tampaknya reshuffle kabinet bukan lagi sekedar isu. Selamat datang para menteri-menteri baru. Jadikanlah jabatan singkat tersebut untuk membenahi negeri dan bukan sekedar “bagi-bagi” kursi.

Terima kasih Nasdem yang telah mengawal pemerintahan Jokowi selama dua periode walau tidak tuntas. Pengabdian tidak harus di dalam kabinet tetapi menjadi kekuatan kritis di luar rezim.

Sepertinya beberapa larik kalimat di atas akan menemukan “pembenaran” andai tanggal 1 Februari 2023 yang jatuh bertepatan dengan Hari Rabu Pon memang reshuffle kabinet dilakukan Jokowi. 

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/31/154816365/misteri-rabu-pon-dan-isu-reshuffle-pada-1-februari-2023

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke