KOMPAS.com - Kolesterol tinggi bisa dipicu oleh kebiasaan sarapan yang tidak sehat, terutama makanan tinggi lemak jenuh.
Oleh karena itu, dengan mengubah cara sarapan menjadi lebih sehat juga bisa membantu menurunkan kolesterol.
Sejumlah makanan bisa dikonsumsi untuk menu sarapan guna membantu menurunkan kolesterol tinggi.
Lantas, kebiasan sarapan seperti apa yang bisa menurunkan kolesterol tinggi?
Sarapan untuk kolesterol tinggi
Dilansir dari Eating Well, melewatkan sarapan bisa memperburuk keadaan dan peningkatan kolesterol jahat
Temuan itu sebagaimana tertulis dalam studi yang diterbitkan oleh Obesity dan Nutrition masing-masing pada 2020 dan 2021.
Berikut kebiasaan sarapan yang bisa memangkas kolesterol tinggi:
1. Yougurt
Dokter dari Dr Fox Online Pharmacy Deborah Lee mengatakan, sarapan dengan yogurt yang diperkaya sterol dan stanol bisa memangkas kolesterol hingga 10 persen.
Dilansir dari Express, sterol atau stanol merupakan bahan kimia yang bentuk dan ukurannya mirip dengan kolesterol.
Lee menjelaskan, ketika sterol atau stanol dikonsumsi, mereka akan bersaing dengan kolesterol pada makanan untuk diserap di usus.
"Akibatnya, lebih sedikit kolesterol yang diserap ke dalam aliran darah," papar Lee.
Setelah diserap oleh usus, streol atau stanol kalan diekskresikan kembali ke usus, beberapa diekskresikan melalui hati dalam empedu.
Adapun dosis yang disarankan oleh Lee adalah 120 gram yogurt per hari yang mengandung 3 gram sterol atau stanol. Anda bisa mengonsumsinya sehari sekali untuk hasil yang lebih optimal.
Konsumsi yang berlebihan justru akan mengurangi khasiat dari sarapan yogurt untuk menurunkan kolesterol tinggi.
Selain yogurt, Anda juga mendapatkan 3 gram streol atau stanol dengan mengonsumsi beberapa makanan berikut:
2. Oat
Selain yogurt, oat juga bisa menjadi menu sarapan yang memangkas kadar kolesterol hingga 16 persen.
Heart UK dalam Express menunjukkan bahwa oat merupakan makanan kaya serat yang bisa menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
Oat dikemas dengan serat yang disebut beta glukan. Beta glukan akan mengikat zat lemak dalam tubuh.
Kemampuan itulah yang mampu membantu menurunkan kadar kolesterol yang diserap usus.
Akibatnya, organ hati akan mengeluarkan lebih banyak kolesterol dari dalam darah untuk menghasilkan empedu. Inilah yang membuat kolesterol dalam darah menjadi turun.
Kendati begitu, Anda perlu memastikan aspek penting saat memilih oat yang akan dikonsumsi saat sarapan.
Pastikan oat yang Anda konsumsi tidak mengandung gula yang tinggi. Anda bisa mengeceknya lewat tabel pada kemasan. Pilihlah oat tanpa lemak trans.
Selain itu, pastikan pengolahan oat tidak menghilangkan kandungan gizinya.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/31/113000865/kebiasaan-sarapan-yang-bisa-ampuh-menurunkan-kolesterol-