Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Ramai soal Tagar #KAIsedangtidakbaikbaiksaja, Ada Apa? | Video Viral Aksi Calon Masinis Perempuan Berangkatkan Kereta

Informasi seputar seruan pita hitam pegawai KAI dan tagar #KAIsedangtidakbaikbaiksaja dari sebuah akun, banyak mendapat perhatian pembaca.

Saat dikonfirmasi, Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, akan mempelajari hal yang dipermasalahkan akun tersebut.

Selanjutnya ada pula berita soal video viral aksi calon masinis perempuan berangkatkan kereta, hingga soal sampah plastik dari Indonesia ditemukan terdampar hingga Afrika.

Berita populer Tren

Selengkapnya, berikut berita terpopuler di laman Tren sepanjang Sabtu (28/1/2023) hingga Minggu (29/1/2023).

1. Ramai tagar #KAIsedangtidakbaikbaiksaja, ada apa?

Twitter diramaikan dengan tagar #KAIsedangtidakbaikbaiksaja pada Jumat (27/1/2023).

Tagar tersebut diduga berhubungan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Selain tagar, pengunggah juga menyerukan seluruh pegawai untuk menggunakan pita hitam di lengan.

Saat dikonfirmasi Kompas.com, Vice President (VP) Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, akan mempelajari hal yang dipermasalahkan akun tersebut.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Ramai Tagar #KAIsedangtidakbaikbaiksaja dan Seruan Pakai Pita Hitam untuk Pegawai, Ada Apa?

2. Video viral aksi masinis perempuan berangkatkan kereta

Unggahan video yang memperlihatkan aksi calon asisten masinis perempuan melakukan "tunjuk-sebut" memberangkatkan kereta api viral di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun Instagram @sahabat_kereta, pada Rabu (25/1/2023).

Disebutkan bahwa calon asisten masinis perempuan itu sedang berdinas Kereta Api Argo Wilis relasi Surabaya Gubeng-Bandung.

"Semboyan 35 (Calon) Asisten Masinis Kereta Api 5 Argo Wilis berangkat Stasiun Madiun tujuan akhir Bandung," demikian keterangan yang dituliskan pengunggah.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Viral, Video Aksi Calon Masinis Perempuan “Tunjuk-Sebut” Berangkatkan Kereta, KAI: Merangkul Semua Gender


3. Saat sampah dari Indonesia sampai ke Afrika

Sebuah laporan terbaru menyebutkan bahwa sampah plastik asal Indonesia terdampar hingga ke pantai timur Afrika.

Hal tersebut diketahui setelah peneliti dari Oxford University memublikasikan studinya pada 18 Januari 2023.

Peneliti mengatakan bahwa sampah dari Indonesia "nyasar" ke Seychelles dan pulau-pulau lain di Samudra Hindia bagian barat.

"Studi pemodelan baru menunjukkan bahwa Seychelles dan pulau-pulau lain di Samudera Hindia bagian barat tidak bertanggung jawab atas sebagian besar sampah plastik yang menumpuk di pantainya," tulis peneliti, dikutip dari Africa Press.

Seychelles adalah negara yang berjarak 1.600 kilometer di sebelah timur daratan Afrika dan timur laut Madagaskar.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Saat Sampah Plastik dari Indonesia Ditemukan Terdampar hingga Afrika…

4. Viral, unggahan "bahasa" untuk bahasa Indonesia

Unggahan yang menyebut penggunaan istilah 'bahasa' bukan sebagai nama untuk bahasa Indonesia viral di media sosial, Twitter.

Warganet menyatakan istilah 'bahasa' yang digunakan sama artinya dengan kata language yang artinya bahasa.

Meskipun 'bahasa' adalah kata dalam bahasa Indonesia, penggunaannya menimbulkan kebingungan karena bukan berarti bahasa yang digunakan warga Indonesia.

Namun, masih ada pihak yang menganggapnya sama.

Seorang warganet lain juga menuliskan dalam unggahan ini kalau ada beberapa orang yang bingung menggunakan istilah Indonesian untuk menyebut bahasa dan negara Indonesia.

Selengkapnya bisa disimak di sini: 

Viral, Unggahan Istilah Bahasa sebagai Nama untuk Bahasa Indonesia, Pakar Sebut Itu Salah

5. Analisis BMKG soal penyebab gempa Bandung

Gempa terkini tektonik dengan magnitudo (M) 4,0 menggetarkan wilayah Kabupaten Bandung dan sekitarnya pada Sabtu (28/1/2023) pukul 01.00.33 WIB.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Daryono menjelaskan, gempa terkini berpusat pada koordinat 7,22 derajat LS dan 107,59 derajat BT.

Lebih tepatnya, berlokasi di darat pada jarak 23 km arah tenggara Kabupaten Bandung dengan kedalaman 5 km.

Analisis selengkapnya bisa disimak di sini: 

Analisis BMKG Terkait Gempa M 4,0 Kabupaten Bandung, Penyebabnya Aktivitas Sesar Garsela

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/29/053000665/-populer-tren-ramai-soal-tagar-kaisedangtidakbaikbaiksaja-ada-apa-video

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke