Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Memaksimalisasi Bonus Demografi

Berbagai masalah dapat direduksi dengan mengandalkan kebijakan berbasis sumber daya manusia (SDM). Dengan bonus demografi, jumlah penduduk usia produktif lebih besar jika dibandingkan dengan usia non-produktif (anak-anak dan lansia). Komposisi penduduk usia produktif sangat besar.

Data Badan Pusat Stastistik (BPS) pada Juni 2022 menunjukkan, dari total 275,36 juta jiwa penduduk Indonesia, sebanyak 190,83 juta jiwa (69,3 persen) berusia 15-64 tahun, sebagai penduduk berkategori produktif. Sejak 2012 hingga 2035, Indonesia berada dalam era bonus demografi. Sementara puncak bonus terjadi pada periode 2020-2030.

Diidealkan, kondisi masyarakat kian sejahtera. Ditopang penduduk produktif, pembangunan ekonomi sangat dinamis dan tumbuh secara berkelanjutan. Momentum pertumbuhan ekonomi selalu terjaga dengan memanfaatkan surplus warga produktif. Jumlah tenaga kerja produktif sangat besar merupakan instrumen handal mendukung keberhasilan pembangunan.

Keberhasilan pembangunan diindikasikan adanya perubahan status tingkat pendapatan dari lower menjadi middle income. Perubahan tingkat pendapatan ini menstimulasi transformasi Indonesia berubah menjadi negara maju.

Namun, tak mudah bagi Indonesia segera meraih status negara maju karena determinasi faktor jebakan pendapatan menengah (middle income trap). Saat level pendapatan menengah dapat digapai, Indonesia justeru tak dapat segera bertranformasi menjadi negara yang lebih maju.

Tak ada upaya lebih baik daripada secara pragmatis memanfaatkan penduduk produktif agar lolos dari jebakan pendapatan menengah. Pertumbuhan ekonomi diakselerasi melalui pelibatan generasi milenial dan gen z yang mendominsasi dunia kerja dalam proses produksi sesuai karakternya.

Salah satu karakter kaum muda milenial dan gen z adalah penguasaan teknologi digital. Karena itu, transformasi perekonomian digital yang didengungkan pemerintah relevan dengan kondisi demografis berlimpah usia produktif seraya mengakselerasi pertumbuhan ekonomi.

Dengan jumlah penduduk usia produktif sangat besar, tersedia wirausahawan dan kaum pekerja mendinamisir perekonomian. Didukung konsumen berkemampuan daya beli tinggi, akselerasi pertumbuhan ekonomi semakin mudah untuk diwujudkan. Ekonomi terus tumbuh berkelanjutan didukung kaum muda bertalenta mendukung aksi ekonomi berplatform digital.

Pemerintah harus berada pada track yang benar untuk membangun SDM lebih smart dan kuat di era digital saat ini.

Tantangan membangun SDM bermutu

Saya teringat Amartya Sen yang menegaskan bahwa pembangunan tanpa pengembangan SDM bukan saja melanggar etika kemanusiaan, namun juga memupus keberlanjutan pembangunan. Membangun SDM bermutu merupakan pilihan rasional bagi pemerintah.

Sektor pendidikan berperan strategis dalam mengembangkan mutu SDM bermutu. Guru dan dosen sebagai pendidik, didukung metode pembelajaran dan sarana sesuai kebutuhan, akan dapat menghasilkan lulusan bermutu mampu menjawab tantangan zaman.

Pada peringatan milad PGRI dan Hari Guru Nasional awal Desember 2022, Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta jajaran pendidik waspada seraya mencegah berbagai faktor yang memengaruhi keberhasilan tujuan pendidikan sebagai upaya menciptakan SDM unggul dan berdaya saing.

SDM merupakan most value asset dalam pembangunan. Kebijakan pengembangan SDM bertumpu pada penguasaan iptek serta technical skills yang relevan dengan perkembangan zaman lebih moderen. Tak sekadar cerdas menguasai iptek dan terampil teknis sejalan kemajuan teknologi, SDM unggul juga memiliki mentalitas dan karakter sesuai budaya bangsa.

Para pendidik diminta siap membekali SDM dengan soft-skills yang menunjang kesuksesan menghadapi berbagai tantangan. Kini, sebagian kalangan kuatir milenial dan gen z kehilangan jati diri sebagai bangsa yang ramah dan peduli.

Karena itu, para guru dituntut mampu membangun sikap santun, budi pekerti, jujur, dan peduli, selain mampu membekali peserta didik berupa penguasaan iptek mutakhir. Anak muda milenial tak sekadar produktif serta bekerja keras dan cerdas, namun juga mampu menjaga tradisi masyarakat dalam kebersamaan berbentuk gotong royong atasi berbagai masalah masyarakat.

Kini, bekal soft-skills berperan penting dalam membangun generasi muda. Masyarakat juga tak perlu skeptis terhadap citra negatif milenial dan gen z. Para pendidik siap membentuk karakter kebangsaan berbasis core values yang terkandung dalam Pancasila.

Tak hanya produktif, kaum muda buah bonus demografi pun toleran dan menghargai keberagaman (diversity).

Anne Booth, pakar demografi asal Australia, menyatakan, pemerintah Indonesia dapat memaksimalisasi bonus demografi melalui pengembangan kebijakan pendidikan dan kesehatan yang tepat. Dua bidang ini merupakan critical factor yang memengaruhi produktifitas.

Berbagai upaya dilakukan pemerintah di bidang kesehatan, misalnya mengatasi stunting secara preventif. Pola hidup sehat disosialisasikan sejak dini mengonsumsi makanan sehat bergizi serta teratur berolah raga menghapus tradisi mager (malas bergerak) kaum muda.

Di bidang pendidikan, Presiden Jokowi mengingatkan pendidik waspada masalah stunting anak didik.

Direkomendasikan oleh Anne Booth, maksimalisasi bonus demografi dapat dilakukan pemerintah melalui penyediaan lapangan kerja seluas mungkin. Tanpa lapangan kerja memadai, pengangguran mengintai dan bisa memperparah kondisi sosial-ekonomi.

Pemerintah perlu memperkuat pelayanan kesehatan demi menjamin generasi muda tetap produktif di usia tua. Penduduk sehat agar tetap produktif di usia lanjut tak membebani anggaran kesehatan.

Jika dimaknai secara tepat, bonus demografi bukan merupakan beban tetapi kekuatan. Kaum muda berlimpah bagaikan motor penggerak perekonomian. Bonus demografi berperan penting menghadapi berbagai tantangan global.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/27/073115265/memaksimalisasi-bonus-demografi

Terkini Lainnya

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Alasan Seseorang Punya Kebiasaan Menunda-nunda, Apa Dampaknya?

Tren
Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Lari atau Bersepeda, Mana yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?

Tren
Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Manfaat Daun Gatal Papua, Diklaim Ampuh Atasi Pegal dan Lelah

Tren
Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, Petir, dan Kilat 26-27 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

[POPULER TREN] Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan | Kenaikan UKT Unsoed

Tren
Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Profil Shaun Evans, Wasit Indonesia vs Korsel Piala Asia U23 2024

Tren
Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Kenya Diterjang Banjir Bandang, KBRI Pastikan Kondisi WNI Aman

Tren
Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Jadwal Festival Lampion Waisak Borobudur 2024, Tukar Tiket Mulai Mei

Tren
Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Penelitian Menemukan Bagaimana Kucing Menghasilkan Suara Dengkuran Uniknya

Tren
Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Daftar Pelatih Timnas Indonesia dari Masa ke Masa, Shin Tae-yong Paling Lama

Tren
Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Belum Terjual, Mobil Mario Dandy Dilelang mulai Rp 809 Juta, Simak Cara Belinya

Tren
Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Shin Tae-yong dan Pratama Arhan Akan Hadapi Rekannya

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Korea Selatan di Piala Asia U23, Kick Off 00.30 WIB

Tren
Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Kronologi Perampok Sebar Uang Curian Rp 250 Juta untuk Mengecoh Kejaran Warga di Jambi

Tren
20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

20 Negara Penduduk Terbanyak di Dunia 2024, Indonesia Nomor Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke