Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Duduk Perkara Akun Twitter Jurnalis Ditangguhkan Elon Musk

KOMPAS.com - Elon Musk mengaktifkan kembali akun jurnalis yang beberapa hari lalu sempat ditangguhkan.

Akun twitter jurnalis ini dipulihkan usai adanya gelombang kritik dari sejumlah pejabat pemerintah, kelompok advokasi, dan organisasi jurnalisme.

Mereka menilai bahwa tindakan penangguhan akun Twitter bisa membahayakan kebebasan pers.

Dilansir dari Al Jazeera, kepala komunikasi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Melissa Fleming menyatakan, dia sangat terganggu dengan penangguhan tersebut.

Fleming bahkan mengatakan bahwa kebebasan media bukanlah mainan.

Lantas, bagaimana awal mula akun Twitter para jurnalis ini ditangguhkan?

Penyebab akun twitter jurnalis di tangguhkan

Beberapa akun Twitter milik wartawan dari The New York Times, CNN, dan The Washington Post sempat ditangguhkan oleh Elon Musk pada Kamis (15/12/2022) malam.

Dikutip dari Reuters, penangguhan itu berasal dari ketidaksepakatan atas akun Twitter bernama ElonJet yang melacak jet pribadi Musk melalui informasi yang tersedia untuk umum.

Pelacakan jet pribadi milik Elon Musk itu terjadi pada Rabu (14/12/2022).

Tak lama kemudian, Twitter tiba-tiba mengubah kebijakan privasinya untuk melarang berbagi "informasi lokasi langsung".

Kepala kepercayaan dan keamanan Twitter, Ella Irwin, mengatakan tim secara manual meninjau setiap akun Twitter yang melanggar kebijakan privasi baru dengan mengunggah tautan langsung ke akun ElonJet.

"Saya mengerti bahwa fokusnya tampaknya terutama pada akun jurnalis, tetapi kami menerapkan kebijakan tersebut secara setara untuk akun jurnalis dan non-jurnalis hari ini," ujarnya.

Saat itu, Musk menuduh para jurnalis memposting lokasi real time-nya yang menurutnya sama saja dengan memberikan "koordinat pembunuhan" untuk keluarganya.

Sempat hapus fitur Twitter Space

Tak hanya menangguhkan akun sejumlah jurnalis yang diduga membagikan titik koordinat jet pribadinya, Musk juga sempat menghapus fitur Twitter Space.

Tindakan ini dilakukan pada Kamis (15/12/2022) ketika dirinya tengah menghadiri diskusi yang diselenggarakan oleh Buzzlend News di Twitter Space.

Saat itu, beberapa jurnalis yang akun Twitternya ditangguhkan tanpak hadir.

Dilansir dari The Verge, para jurnalis itu bisa hadir karena kesalahan teknis.

Dalam diskusi tersebut, Musk memutuskan untuk meninggalkan forum. Namun, sebelum meninggalkan forum, Musk sempat mengatakan sesuatu.

"Kamu doxing, kamu akan ditangguhkan," ujarnya.

Sesaat kemudian, Twitter mematikan fitur Spaces yang saat ini sudah kembali dipulihkan.


Kritik dari berbagai pejabat

Setelah tindakan penangguhan sejumlah akun Twitter milik jurnalis, pejabat dari Perancis, Jerman, Inggris dan Uni Eropa mengutuk penangguhan tersebut.

Diberitakan oleh Reuters, seorang peneliti keamanan terkenal melabeli malam di mana akun Twitter para jurnalis ditanggauhkan sebagai "Pembantaian Kamis Malam".

Menteri industri Prancis, Roland Lescure menuliskan bahwa dirinya akkan menangguhkan aktivitasnya usai adanya penagguhan akun para jurnalis itu.

Bahkan Kementerian Luar Negeri Jerman memperingatkan Twitter bahwa tindakan tersebut membahayakan kebebasan pers.

Pemulihan akun Twitter para jurnalis

Elon Musk akhirnya memutuskan untuk memulihkan akun Twitter para jurnalis pada Sabtu (17/12/2022). Hal itu dilakukannya usai Musk membuat jajak pendapat.

Kepada pengikutnya, dia menanyakan soal kapan penangguhan akun tersebut dicabut.

Mayoritas hasil jajak pendapat itu menginginkan agar akun yang ditangguhkan segera dipulihkan.

Namun, Donie O'Sullivan, seorang reporter CNN yang termasuk di antara jurnalis yang akunnya dipulihkan mengatakan bahwa dia masih tidak dapat menulis twit karena platform tersebut menuntut penghapusan salah satu postingannya.

Di sisi lain, pada Jumat (16/12/2022) malam, Keamanan Twitter mengumumkan bahwa perusahaan telah mengidentifikasi beberapa kebijakan, di mana penangguhan permanen adalah tindakan yang tidak proporsional karena melanggar peraturan Twitter.

Oleh karena itu, pemulihan akun akan dilakukan setiap minggu selama 30 hari ke depan.

Namun, tidak jelas apakah twit itu merupakan pengumuman tentang jajak pendapat Musk atau orang-orang yang dilarang berdasarkan kebijakan pelacakan langsung yang baru.

Musk mengatakan bahwa ada penangguhan 7 hari untuk doxing.

Nyatanya, beberapa orang yang terkena penangguhan ElonJet memposting tangkapan layar UI Twitter yang mengatakan bahwa akun Twitter mereka ditangguhkan secara permanen.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/18/143000465/duduk-perkara-akun-twitter-jurnalis-ditangguhkan-elon-musk

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke