Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Ashurbanipal, Perpustakaan Tertua di Dunia dari Abad Ke-7 SM

KOMPAS.com - Perpustakaan Ashurbanipal merupakan kumpulan dari setidaknya 30.000 dokumen berhuruf paku yang ditulis dalam bahasa Akkadia dan Sumeria. 

Didirikan sekitar abad ke-7 SM, Ashurbanipal disebut menjadi perpustakaan tertua di dunia.

Perpustakaan ini ditemukan di reruntuhan kota Niniwe Assyria, Mosul, Irak.

Sejarah Ashurbanipal

Dikutip dari History, teks-teks yang ada dalam perpustakaan itu memuat catatan sastra dan administrasi.

Ashurbanipal merupakan putra ketiga Esarhaddon dan diangkat sebagai putra mahkota Assyria yang berbasis di Niniwe.

Ashurbanipal yang menyukai buku, mengumpulkan sebagian besar koleksi perpustakaannya dengan menjarah karya-karya dari Babilonia dan wilayah lain yang ditaklukkannya.

Arkeolog kemudian menemukan reruntuhannya pada pertengahan abad ke-19 dan sebagian besar isinya sekarang disimpan di British Museum di London.

Meskipun Ashurbanipal memperoleh banyak koleksinya melalui penjarahan, ia tampaknya sangat khawatir tentang pencurian.

Sebuah prasasti di salah satu teks memperingatkan bahwa jika ada yang mencuri koleksinya, para dewa akan menjatuhkannya, serta menghapus nama dan benihnya di tanah.

Dokumen Asyur paling awal dalam koleksi perpustakaan ini berasal dari masa pemerintahan Sargon II (721-705 SM) dan Sanherib (704-681 SM) yang menjadikan Niniwe sebagai ibu kota Neo-Asiria.

Pada zaman Ashurbanipal, perpustakaan itu terletak di lantai dua dari dua bangunan berbeda di Niniwe, yaitu Istana Barat Daya dan Istana Utara, seperti dikutip dari ThoughtCo.

Koleksi lainnya ditemukan di kuil Ishtar dan Nabu, tetapi mereka tidak dianggap sebagai bagian dari perpustakaan.

Perpustakaan itu hampir pasti mencakup lebih dari 30.000 jilid, termasuk tablet runcing tanah liat yang dibakar dan papan tulis kayu berlapis lilin yang disebut diptych.

Niniwe ditaklukkan pada 612, sehingga bangunannya dihancurkan dan koleksinya dijarah.

Ketika para arkeolog tiba di Niniwe pada awal abad ke-20, mereka menemukan pecahan dan seluruh tablet serta papan tulis kayu berlapis lilin sedalam satu kaki di lantai istana.

Dua arkeolog yang menemukannya adalah Austin Henry Layard dan Henry Creswicke Rawlinson yang berkebangsaat Inggris.

Sementara arkeolog Hormuzd Rassam yang bekerja dengan Rawlinson dikreditkan dengan penemuan beberapa ribu tablet.

 

https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/23/060000965/mengenal-ashurbanipal-perpustakaan-tertua-di-dunia-dari-abad-ke-7-sm

Terkini Lainnya

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Thailand Alami Gelombang Panas, Akankah Terjadi di Indonesia?

Tren
Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain'

Sehari 100 Kali Telepon Pacarnya, Remaja Ini Didiagnosis “Love Brain"

Tren
Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Warganet Sebut Ramadhan Tahun 2030 Bisa Terjadi 2 Kali, Ini Kata BRIN

Tren
Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Lampung Dicap Tak Aman karena Rawan Begal, Polda: Aman Terkendali

Tren
Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Diskon Tiket KAI Khusus 15 Kampus, Bisakah untuk Mahasiswa Aktif?

Tren
Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Lolos ke Semifinal Piala Asia U23 2024, Indonesia Hentikan Rekor Korsel Lolos ke Olimpiade

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke