Seperti diketahui, kanker payudara adalah penyakit ketika sel kanker berkembang di salah satu atau kedua payudara.
Jenis kanker ini adalah kanker yang paling umum terjadi pada wanita.
Dilansir dari Healthline, 1 dari 8 wanita di Amerika Serikat dilaporkan mengidap kanker payudara.
Banyak faktor yang dapat memengaruhi risiko kanker payudara ini, baik itu dari gaya hidup, genetika, maupun paparan hormon.
Cara menurunkan risiko kanker payudaya
Menurut Eat This, terdapat beberapa jenis makanan yang bisa menurunkan risiko kanker payudara.
Direktur Konten & Pendidikan Medis di Ro, Dr. Mike Bohl mempelajari makanan terbaik untuk membantu menurunkan risiko kanker payudara.
Menurutnya, cara ini lebih bermanfaat untuk mempertimbangkan kebiasaan diet secara keseluruhan.
Berikut makanan yang bisa menurunkan risiko kanker payudara:
1. Sayuran
Untuk menurunkan risiko kanker payudara, Dr. Bohl menyarankan agar mengonsumsi banyak buah dan sayuran rutin setiap hari.
Dikutip dari Healthline, sayuran berdaun hijau mengandung antioksidan karotenoid, termasuk beta karoten, lutein, dan zeaxanthin.
Tingkat darah yang lebih tinggi dari antioksidan ini dikaitkan dengan penurunan risiko kanker payudara.
Beberapa penelitian juga menemukan bahwa asupan folat dan vitamin B yang terkonsentrasi dalam sayuran berdaun hijau dapat membantu melindungi dari kanker payudara.
Misalnya, sayur kubis, bayam, hingga sawi hijau.
2. Buah-buahan
Buah-buahan kaya antioksidan dapat membantu mencegah kerusakan sel.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa buah jeruk dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Begitu juga dengan buah beri yang mengandungan antioksidan termasuk flavonoid dan anthocyanin.
Buah persik, apel, pir, dan anggur juga bisa menjadi alternatif buah yang menurunkan risiko kanker payudara.
3. Makanan organik rendah lemak
Makanan yang dapat menurunkan risiko kanker payudara selanjutnya adalah bahan makanan organik yang rendak lemak.
Dr. Bohl mencatat, mengonsumsi makanan organik yang rendak lemak memberikan hasil positif dalam mencegah kanker payudara berdasarkan penelitiannya.
Studi yang dilakukan Breastcancer.org menunjukkan bahwa wanita pascamenopause yang mengonsumsi lebih sedikit lemak dalam makanan menurunkan risiko meninggal karena kanker payudara sebesar 21 persen.
Selain itu, kebiasaan sehat selanjutnya juga bisa dilakukan dengan mengonsumsi makanan organik yang minim pestisida kimia.
Meskipun Dr. Bohl mengatakan bahwa saat ini tidak ada cukup bukti untuk mengatakan apakah belanja organik memiliki efek pada risiko kanker payudara.
4. Ikan berlemak
Lemak omega 3, selenium, dan antioksidan yang terkandung dalam ikan salmon, sarden, man makerel dapat menurunkan risiko penyakit kanker.
Hal itu diungkap oleh beberapa penelitian yang mengkaji soal konsumsi ikan berlemak dengan risiko kanker payudara.
5. Yogurt
Makan fermentasi seperti yogurt mengandung probiotik dan nutrisi lain yang dapat menlindungi diri dari kanker payudara.
Tak hanya yogurt, Anda juga bsia memilih makanan olahan fermentasi lain, seperti kimchi, asinan kubis, dan miso.
6. Kacang
Kacang memiliki kandungan serat, vitamin, dan mineral. Kandungan serat yang tinggi tiu dapat menurunkan risiko kanker payudara.
Studi yang melibatkan 4.706 wanita menemukan bahwa mengonsumsi kacang berserat tinggi dapat mengurangi risiko kanker payudara hingga 20 persen dibanding mengonsumsi kacang berserat rendah.
7. Rempah-rempah
Rempah-rempah mengandung senyawa tanaman yang dapat membantu menurunkan risiko kanker payudara.
Hal ini lantaran kandungan vitamin, asam lemak, dan antiolsidan polifenol di dalam rempah-rempah tersebut.
Contoh rempah-rempah itu di antaranya kunyit, jahe, hingga bubuk kari.
Makanan yang dihindari
Masih dilansir dari laman yang sama, berikut daftar makanan yang dapat meningkatkan risiko kanker payudara, jadi sebaiknya Anda hindari.
Itulah daftar makanan yang bisa menurunkan dan meningkatkan risiko kanker payudara.
https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/26/123000065/perbanyak-konsumsi-makanan-ini-untuk-menurunkan-risiko-kanker-payudara