Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Golongan Darah yang Berisiko Tinggi Mudah Kehilangan Ingatan

Dari delapan jenis golongan darah, ada empat golongan darah utama yang berbeda berdasarkan protein khususnya, yakni golongan darah A, B, AB, dan O.

Masing-masing tipe golongan darah lebih rentan terhadap kondisi medis tertentu, seperti stroke, penyakit jantung, hingga kehilangan memori atau demensia.

Salah satu penyakit demensia yang disebabkan oleh faktor golongan darah adalah demensia vaskular.

Dikutip dari Mayo Clinic, demensia vaskular adalah istilah yang menggambarkan masalah dengan penalaran, perencanaan, penilaian, memori dan proses berpikir lainnya yang disebabkan oleh kerusakan otak akibat gangguan aliran darah ke otak.

Demensia vaskular muncul ketika ada penyumbatan arteri di otak sehingga memicu stroke. Namun, tidak semua stroke mengakibatkan demensia vaskular.

Golongan darah yang berisiko kehilangan ingatan

Ada banyak faktor yang menyebabkan demensia vaskular, yaitu diabetes, tekanan darah tinggi, hingga golongan darah.

Dikutip dari Bestlife, golongan darah terbukti dapat memengaruhi kemampuan ingatan Anda.

Penn Medicine menyebutkan sebanyak 82 persen pemilik golongan darah A, B, dan AB memiliki risiko tinggi kehilangan ingatan.

Sementara pemilik golongan darah O berpotensi paling rendah mengalami masalah memori.

"Salah satu kemungkinan alasan kehilangan ingatan ini adalah fakta bahwa golongan darah dapat menyebabkan hal-hal seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan diabetes," jelas para ahli di Penn Medicine.

"Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan kognitif dan demensia," tambahnya.

Dokter di Pusat Kanke Abramson Cherry Hill Douglas Guggenheim juga mengatakan bahwa antigen di dalam golongan darah memiliki reaksi yang berbeda ketika bertemu dengan ancaman eksternal, seperti bakteri yang masuk ke dalam tubuh.

"Ketika antigen bersentuhan dengan zat yang tidak dikenal oleh tubuh, seperti bakteri, mereka memicu respons dari sistem kekebalan Anda," ujarnya.

Cara mengurangi risiko demensia

Meskipun golongan darah dalam tubuh tidak bisa diubah, Anda masih bisa mengurangi risiko kehilangan ingatan dengan melakukan beberapa cara pencegahan, seperti:

  • Berolahraga secara teratur
  • Mengelola stress
  • Tidur selama 7-9 jam per hari
  • Berhenti merokok
  • Menjaga pola makan
  • Mengontrol berat badan
  • Melakukan pemeriksaan secara rutin.

Gejala demensia vaskular

Selain melakukan cara hidup sehat untuk mengurangi risiko demensia, Anda juga perlu mengenal tanda-tanda demensia vaskular.

Dikutip dari Healthline, berikut gejala demensia vaskular yang paling umum terjadi:

Tahapan gejala demensia

Berbeda dengan jenis demensia lainnya, demensia vaskular tidak selalu memiliki perkembangan yang khas. Artinya, gejala demensia vaskular dapat terjadi secara tiba-tiba.

Namun, umumnya gejala tersebut cenderung berkembang dengan cara menyerupai tahapan, di mana ada periode penurunan, kemudian stabilitas, dan turun lagi.

Secara kasar, tahapan gejala demensia vaskular dapat diklasifikasikan menjadi:

  • Tahap awal

Diagnosis mungkin masih sulit karena gejalanya ringan. Namun, Anda biasanya sadar bahwa ingatan dan kemampuan mental tidak seperti dulu lagi.

  • Tahap tengah.

Gejala seperti yang disampaikan di atas mulai terlihat.

  • Tahap akhir

Terjadi perubahan dramatis dalam gejala kognitif dan fisik. Seringkali, tahap ini muncul setelah adanya penyakit parah, seperti stroke besar.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/09/11/090500165/golongan-darah-yang-berisiko-tinggi-mudah-kehilangan-ingatan

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke