Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Syarat Naik Kereta Api Apakah Masih Harus Tes PCR/Antigen?

Pelonggaran aturan pelaku perjalanan dalam negeri tersebut berupa perizinan melakukan perjalanan tanpa menunjukkan hasil tes PCR/Antigen bagi mereka yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis lengkap.

"Bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan luar negeri yang sudah mendapatkan dosis vaksinasi lengkap, maka sudah tidak perlu lagi untuk melakukan tes swab PCR maupun Antigen," terang Presiden Jokowi.

Dilansir dari laman Sekretariat Presiden (17/5/2022), Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melalui Wiku Adisasmito mengatakan bahwa kebijakan ini akan berlaku efektif mulai Rabu (18/05/2022).

Lantas, bagaimana aturan naik kereta api terkini?

Masih wajib lampirkan PCR/Antigen

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan hingga Rabu (18/5/2022), PT. Kereta Api Indonesia (KAI) Persero masih menggunakan Surat Edaran (SE) Kemenhub No. 39 Tahun 2022 dan SE Kemenhub No. 49 Tahun 2022 sebagai pedoman syarat perjalanan via kereta api.

"Sejauh ini, KAI masih mengacu ke SE Kemenhub No 39 dan 49 Tahun 2022 mengenai syarat perjalanan dan protokol kesehatan menggunakan kereta api," terang Joni, saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (18/5/2022).

Dalam SE tersebut, pelaku perjalan dalam negeri yang telah menerima vaksinasi Covid-19 dosis lengkap wajib melampirkan hasil negatif tes Covid-19.

Berikut aturaan syarat naik kereta api menurut kedua SE tersebut:


Masih menunggu aturan resmi

Berkaitan dengan instruksi yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi, PT. KAI masih menunggu aturan resmi dari pemerintah terkait perubahan syarat pelaku perjalanan dalam negeri yang menggunakan mode transportasi kereta api.

"KAI masih menunggu aturan resmi dari pemerintah terkait petunjuk teknis kebijakan bagi pelanggan dengan vaksin lengkap yang tidak perlu menunjukkan hasil negatif rapid test/Antigen," kata Joni.

Begitupun dengan kebijakan terkait penggunaan masker yang baru-baru ini dilonggarkan oleh pemerintah.

"KAI (juga) masih menunggu aturan resmi dari pemerintah terkait petunjuk teknis kebijakan penggunaan masker di transportasi publik," imbuhnya.

Joni menjelaskan, pihaknya akan senantiasa mematuhi kebijakan terbaru sebagaimana yang diinstruksikan oleh pemerintah.

Selain itu, pihaknya juga siap untuk turut menyukseskan aturan tersebut dengan mendukung dan menerapkannya.

"Jika pemerintah menetapkan perubahan persyaratan, maka KAI senantiasa akan mematuhi kebijakan tersebut dan akan menyosialisasikannya kepada para pelanggan dan calon pelanggan," jelasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/18/160000765/syarat-naik-kereta-api-apakah-masih-harus-tes-pcr-antigen-

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke