Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini 3 Alasan India Larang Ekspor Gandum, Tak Hanya karena Invasi Rusia

KOMPAS.com - India, produsen gandum terbesar kedua di dunia, telah melarang ekspor gandum. Pengumuman itu disampaikan pada Sabtu (14/5/2022).

Menariknya, langkah tersebut dilakukan hanya beberapa hari setelah India mengatakan menargetkan rekor pengiriman tahun ini.

Larangan ekspor gandum tersebut salah satunya diprediksi akan membuat harga mie instan menjadi mahal.

Apa alasan India melarang ekspor gandum?

1. Perang Rusia dan Ukraina

Dikutip dari The Guardian, Sabtu (14/5/2022), harga gandum global telah meningkat lebih dari 40 persen sejak awal tahun karena invasi Rusia ke Ukraina.

Sebelum perang, Ukraina dan Rusia menyumbang sepertiga dari ekspor gandum dan jelai global.

Namun, sejak invasi Rusia 24 Februari, pelabuhan Ukraina telah diblokir dan infrastruktur sipil serta gudang gandum dihancurkan.

2. Gelombang panas

Alasan kedua terkait larangan ekspor gandum India adalah gelombang panas atau suhu udara yang tiba-tiba naik tajam.

Dilansir Times of India, Sabtu (14/5/2022), pemerintah India awalnya yakin produksi akan mencapai rekor tertinggi sepanjang masa dengan total 111,32 juta ton.

Namun, kenaikan suhu yang tajam dan tiba-tiba pada pertengahan Maret membuat perkiraan produksi tidak mencapai target.

Hal itu membuat India memutuskan untuk memprioritaskan kebutuhan dalam negeri terlebih dahulu.

Meskipun India merupakan produsen gandum terbesar kedua dunia, tapi India mengonsumsi sebagian besar dari apa yang dihasilkannya.

3. Menjaga harga terkendali

Larangan ekspor gandum India bukanlah reaksi yang didorong oleh krisis, tetapi tindakan yang diperhitungkan untuk menjaga harga domestik tetap terkendali.

Menteri Perdagangan BVR Subrahmanyam menegaskan bahwa tidak ada krisis pasokan gandum di dalam negeri.

Pejabat itu menambahkan bahwa keputusan pemerintah akan membantu mengendalikan kenaikan harga domestik dan memenuhi kebutuhan pangan tetangga India serta negara-negara rentan.

Menteri perdagangan mengungkapkan alasan di balik keputusan larangan ekspor gandum. Tujuan utamanya adalah untuk mengendalikan inflasi.

"Jadi, apa tujuan dari perintah ini. Apa yang dilakukannya atas nama larangan, kami mengarahkan perdagangan gandum ke arah tertentu. Kami tidak ingin gandum masuk dengan cara yang tidak teratur ke tempat-tempat yang mungkin ditimbun saja atau tidak digunakan untuk tujuan yang kita harapkan akan digunakan," kata Subrahmanyam.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/16/190000765/ini-3-alasan-india-larang-ekspor-gandum-tak-hanya-karena-invasi-rusia

Terkini Lainnya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

BPOM Rilis Daftar Suplemen dan Obat Tradisional Mengandung Bahan Berbahaya, Ini Rinciannya

Tren
Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Arkeolog Temukan Vila Kaisar Pertama Romawi, Terkubur di Bawah Abu Vulkanik Vesuvius

Tren
Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Kapan Seseorang Perlu ke Psikiater? Kenali Tanda-tandanya Berikut Ini

Tren
Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Suhu Panas Melanda Indonesia, 20 Wilayah Ini Masih Berpotensi Diguyur Hujan Sedang-Lebat

Tren
Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Apa Beda KIP Kuliah dengan Beasiswa pada Umumnya?

Tren
Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Kisah Bocah 6 Tahun Meninggal Usai Dipaksa Ayahnya Berlari di Treadmill karena Terlalu Gemuk

Tren
ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja untuk Tingkatkan Kemampuan, Ini Caranya

Tren
Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Arkeolog Temukan Kota Hilang Berusia 8.000 Tahun, Terendam di Dasar Selat Inggris

Tren
Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Daftar Harga Sembako per Awal Mei 2024, Beras Terendah di Jawa Tengah

Tren
Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Menakar Peluang Timnas Indonesia Vs Guinea Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Berapa Suhu Tertinggi di Asia Selama Gelombang Panas Terjadi?

Tren
Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Menyusuri Ekspedisi Arktik 1845 yang Nahas dan Berujung Kanibalisme

Tren
Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Apa Itu Vaksin? Berikut Fungsi dan Cara Kerjanya di Dalam Tubuh Manusia

Tren
Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Puncak Hujan Meteor Eta Aquarids 5-6 Mei 2024, Bisakah Disaksikan di Indonesia?

Tren
Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Kronologi dan Dugaan Motif Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Pelaku Sempat Melakukan Upaya Bunuh Diri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke