Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Aneka Ragam Legenda Wibisana

Adalah wajar bahwa versi Walmiki didukung di India namun sangat ditentang di Srilanka yang dahulu dikenal sebagai Alengkadiraja.

Baik menurut Ramayana versi India mau pun Rahwanayana versi Srilanka, Rahwana memiliki tiga saudara, yaitu Kumbakarna, Sarpakanaka dan Wibisana.

Di India Wibisana dipuja sebagai seorang kesatria pembela kebenaran tanpa kompromi. Sementara di Srilangka Wibisana dihujat sebagai seorang pengkhianat bangsa yang busuk karena tak segan berpihak ke musuh bangsa demi memenuhi ambisi kekuasaan diri sendiri.

Beraneka ragam versi legenda melekat pada tokoh Wibisana. Misalnya legenda kuil Srirangam Ranganathaswamy memuja Wibisana sebagai titisan Wisnu di marcapada.

Pada penobatan Sri Rama, Wibisana ditampilkan membawa pusaka Sri Ranga Vimana yang kemudian atas perintah Wisnu ditinggalkan di tepi sungai Kaveri.

Sampai masa kini festival di Kuil Srirangam Ranganathaswamy memuja Wibisana masih dianggap paling sakral.

Sementara masyarakat Singalese meyakini Wibisana sebagai satu di antara empat tokoh Sathara Waram Deviyo yang memindah ibu kota Alengkadiraja ke Kelaniya seperti tersurat di dalam puisi abad XV Thotagamuwe Sri Rahula Thera.

Sebagai saudara Rahwana, Wibisana versi Wayang Purwa beda dari Ramayana versi India.

Di dalam lelakon Ramayana versi Wayang Purwa Wibisana berwajah tampan dan terlahir sebagai manusia seperti ayahnya, Wisrawa dari Pertapaan Argawirangin, sedangkan ibunya bernama Sukesi dari Kerajaan Alengka.

Wibisana menikah dengan bidadari bernama Triwatiyang melahirkan dua orang anak bernama Trijata dan Bisawarna.

Trijata berperan sebagai penjaga Sinta ketika dikurung oleh Rahwana. Wibisana menyeberang ke pihak Rama setelah diusir oleh Rahwana karena berani menentang perbuatan kakaknya menculik Sinta.

Ia kemudian menjadi penasihat strategi perang di pihak Rama. Dalam pewayangan yang menewaskan Indrajit adalah Wibisana bukan Laksmana.

Akibat Wibisana mengetahui kelemahan para saudaranya, maka akhirnya laskar wanara di bawah pimpinan Anoman berhasil menaklukan laskar raksasa di bawah pimpinan Rahwana.

Setelah Rahwana terbunuh, Wibisana menolak menjadi raja Alengka. Dalam tradisi Jawa ada sebuah kepercayaan bahwa istana yang baru saja dirusak musuh tidak baik untuk ditempati karena masih menyimpan energi negatif.

Oleh karena itu, Wibisana membangun ibu kota baru di Parangkuntara, dan mengganti nama Kerajaan Alengka menjadi Kerajaan Singgelapura.

Setelah memerintah cukup lama, Wibisana pun turun takhta menjadi resi di Gunung Cindramanik.

Kerajaan Singgelapura kemudian diwariskan kepada putranya, yaitu Bisawarna yang bergelar Prabu Dentawilukrama.

Wibisana mencapai moksa pada zaman kehidupan para Pandawa tetapi tidak terlibat langsung di dalam kemelut Bharatayuda di padang Kurusetra.

Menarik adalah fakta bahwa di Indonesia nama Wibisana cukup popular sehingga sering digunakan sebagai nama warga Indonesia.

Sementara jarang ditemui lelaki Indonesia bernama Rahwana apalagi perempuan Indonesia bernama Sarpakanaka.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/12/053000265/aneka-ragam-legenda-wibisana

Terkini Lainnya

Orangutan Obati Sendiri Lukanya dengan Tanaman Herbal, Bukti Primata Cerdas

Orangutan Obati Sendiri Lukanya dengan Tanaman Herbal, Bukti Primata Cerdas

Tren
Cek, Ini Ketentuan Naik Kereta Api bagi Ibu Hamil

Cek, Ini Ketentuan Naik Kereta Api bagi Ibu Hamil

Tren
Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Kasus Pembunuhan Wanita dalam Koper, Awalnya Korban Minta Dinikahi

Tren
Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?

Indonesia Dilanda Suhu Panas Awal Mei 2024, Benarkah Itu “Heatwave”?

Tren
Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Viral, Video Seekor Ikan Makan Kelabang, Kalajengking, dan Ular, Jenis Apa Itu?

Tren
Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Jalan Tol di China Runtuh, 51 Orang Tewas dan 23 Kendaraan Terjatuh

Tren
Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Gelombang Panas Menerjang Kawasan Asia, Apa Penyebabnya?

Tren
Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Perebutan Tiket Terakhir Menuju Olimpiade Paris, Kapan Babak Play-off Indonesia Vs Guinea U23?

Tren
Ramai soal 'Heatwave' Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Ramai soal "Heatwave" Melanda Negara-negara Asia, Apakah Berpotensi Terjadi di Indonesia?

Tren
Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Beda Surat Tilang Asli Polisi dan Penipuan yang Dikirim ke WhatsApp

Tren
Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Sepak Bola dan Nasionalisme Kita

Tren
Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Media Asing Soroti Kekalahan Indonesia dari Irak, Sebut Skuad Garuda Bermain Sangat Baik

Tren
Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Singapore Airlines Bayar Ganti Rugi Penumpang Rp 42 Juta karena Kursi Pesawat Tak Bisa Direbahkan

Tren
Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Update Harga BBM Mei 2024: Pertamina Tetap, Shell, Vivo, dan BP Naik

Tren
Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Bertemu di Play-off Olimpiade Paris 2024, Ini Perbandingan Ranking FIFA Indonesia Vs Guinea

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke