Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia, Indonesia Peringkat Berapa?

KOMPAS.com - Kopi merupakan minuman favorit untuk dikonsumsi oleh sebagian masyarakat di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, saat ini menjamur berbagai coffe shop dengan berbagai cara pengolahan dan variasinya.

Masyarakat Indonesia juga perlu berbangga, karena ternyata Indonesia merupakan salah satu dari produsen kopi terbesar di dunia dengan menempati urutan keempat.

Hal tersebut berdasakan data yang dikeluarkan oleh Departemen Pertanian Amerika serikat (USDA) pada tahun 2020.

Lebih dari 70 negara di dunia memproduksi kopi, akan tetapi mayoritas output global berasal dari lima negara sebagai produsen teratas.

Lantas, negara mana sajakah yang menempati posisi lima teratas sebagai penghasil kopi terbesar di dunia?

Negara penghasil kopi terbesar di dunia

Berikut adalah lima negara penghasi kopi terbesar di dunia, dilansir dari Investopedia.com:

1. Brasil

Brasil merupakan negara penghasil kopi terbesar di dunia sejak tahun 1840-an, dengan terdapat sekitar 300.000 perkebunan kopi.

Tanaman kopi pertama kali dibawa ke Brasil oleh pemukim Perancis pada abad ke-18.

Produksi kopi telah memainkan peran penting dalam perkembangan Brasil dan terus menjadi kekuatan pendorong dalam perekonomian negara.

Menurut USDA, Brasil diperkirakan memproduksi 58 juta kantong kopi seberat 60 kilogram pada tahun pemasaran 2019-2020. Jumlah tersebut melebihi sepertiga produksi kopi dunia.

2. Vietnam

Vietnam relatif baru melakukan pedagangan kopi internasional, namun dengan cepat menjadi salah satu produsen kopi terbesar di dunia.

Pada 1980-an, Partai Komunis Vietnam mempertaruhkan ekonomi negara pada kopi, kemudian pada 1990-an produksi kopi Vietnam berhasil meningkat 20 persen hingga 30 persen setiap tahunnya.

Akibat keputusan melakukan produksi kopi tersebut dapat mengubah ekonomi negara Vietnam.

Menurut USDA, Vietnam menghasiakan 32,2 juta ton kantong kopi seberat 60 kilogram pada 2019-2020.

Vietnam menemukan celah di pasar internasional dengan berfokus pada produksi biji robusta yang memiliki harga lebih murah.

Oleh sebab itu, Vietnam menjadi produsen kopi robusta nomor 1 dunia dengan meyumbang lebih dari 40 persen output global pada 2019-2020.

3. Kolombia

Melalui kampanye iklan petani kopi fiksi bernama Juan Valdez membuat Kolombia dikenal sebagai salah satu penghasil kopi paling terkenal.

Kolombia terkenal dengan kopinya yang berkualitas dan diperkirakan memproduksi 14,3 juta kantong kopi seberat 60 kilogram pada 2019-2020.

Saat ini, Kolombia merupakan penghasil kopi arabika terbesar kedua. Jutaan masyarkat di seluruh dunia menyukai kopi arabika dari Kolombia yang memiliki rasa yang lembut.

4. Indonesia

Lokasi dan iklim membantu Indonesia menjadi produsen biji kopi robusta terbesar ketiga di dunia.

Untuk total produksi biji robusta dan arabika Indonesia adalah 10,7 juta karung seberat 60 kilogram pada tahun 2019-2020.

Biji-biji kopi tersebut dihasilkan dari 1,2 juta hektar tanaman kopi yang dikelola oleh pertanian kecil dan industri mandiri.

Selain kopi robusta dan arabaika, Indonesia juga memproduksi kopi luwak yang banyak diminati dan merupakan biji kopi termahal di dunia.

5. Etiopia

Etiopia menempati posisi kelima sebagai negara penghasil kopi terbesar di dunia, yang sebelumnya pada 2016-2017 posisi tersebut ditempati oleh Honduras.

Pada 2019-2020, total produksi kopi Etiopia diperkirakan sekitar 7,3 juta kantong 60 kilogram.

Menurut USDA Etiopia merupakan produsen kopi terbesar di benua Afrika.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/05/05/210000165/5-negara-penghasil-kopi-terbesar-di-dunia-indonesia-peringkat-berapa-

Terkini Lainnya

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia Sepanjang 2024 Usai Gagal Olimpiade

Tren
6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

6 Manfaat Minum Wedang Jahe Lemon Menurut Sains, Apa Saja?

Tren
BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

BPJS Kesehatan: Peserta Bisa Berobat Hanya dengan Menunjukkan KTP Tanpa Tambahan Berkas Lain

Tren
7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

7 Rekomendasi Olahraga untuk Wanita Usia 50 Tahun ke Atas, Salah Satunya Angkat Beban

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke