Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fakta-fakta Kasus ART Aniaya Balita di Cengkareng yang Viral di Medsos

KOMPAS.com - Aksi dua orang asisten rumah tangga (ART) yang tengah menganiaya tiga anak berusia di bawah lima tahun (balita), ramai di media sosial.

Penganiayaan terjadi di sebuah komplek perumahaan di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat dan mencuat berkat terekam CCTV yang diunggah oleh akun Twitter @Yaseeeh pada Kamis (17/3/2022).

Berikut fakta-fakta kasus dua ART yang aniaya balita di Cengkareng:

1. Penganiayaan terjadi beberapa kali

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo mengungkapkan, aksi penganiayaan terungkap berkat rekaman CCTV di lingkungan komplek perumahan tempat tinggal korban.

Rekaman CCTV memperlihatkan dua ART berinisial ANI (29) dan INA (19) yang menganiaya ketiga korban dengan cara menampar, mencubit, hingga menyeret mereka.

Adapun ketiga korban penganiayaan merupakan balita kembar berusia 1,5 tahun dan balita berusia tiga tahun.

“Berawal dari laporan sekuriti komplek, kami tindak lanjuti dan anggota datang ke lokasi. Ada penganiayaan yang dilakukan kepada anak majikan di komplek tersebut,” ungkap Ardhie, dilansir dari Kompas.com, Kamis (17/3/2022).

Ardhie menambahkan, pelaku mengaku sudah beberapa kali melakukan penganiayaan terhadap ketiga balita tadi.

2. Kedua pelaku berhasil ditangkap

Menurut keterangan Ardhie, salah satu pelaku sudah berhasil diamankan. Namun, pelaku lainnya berhasil melarikan diri ke kampung halamannya di Lampung.

“Kami tindak lanjuti seorang ART terduga pelaku, dan kami kejar pelaku lainnya yang sudah pulang ke Lampung. Kami kirim tim untuk penjemputan,” terang Ardhie.

Meski sempat kabur, ART terduga penganiayaan berinisial ANI (29) ini berhasil diamankan oleh pihak kepolisian. Dengan demikian, kedua pelaku sudah berhasil diamankan.

"Tadi pagi, kami sudah mengamankan ART, terduga pelaku yang kedua, di Lampung Utara. Hari ini masih dalam perjalanan ke sini," ujar Ardhie, Jumat (18/3/2022).

Ardhie kembali menjelaskan, kedua ART baru bekerja selama beberapa bulan sebagai pengasuh tiga anak.

"INA sudah bekerja selama enam bulan. Sedangkan ANI baru dua bulan bekerja," pungkas Ardhie.

3. Ibu korban sadar ada keanehan

Ibunda korban, VE, mengatakan bahwa ia tidak menaruh curiga kepada kedua ART yang sudah bekerja selama beberapa bulan tersebut.

Namun, ia sempat menyadari ada keanehan di tubuh anaknya yang berusia tiga tahun. Saat itu, ia melihat ada memar di wajah anaknya.

“Tapi kata ART saya dia habis lari-larian jadi wajahnya merah. Tapi pas ditanya anak saya cuma bisa nangis saja,” ujar VE.

VE pun baru mengetahui perihal penganiayaan setelah mendapat rekaman CCTV dari tetangganya.

4. KPAI minta orang tua hati-hati memilih ART

Menanggapi kasus penganiayaan ini, Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto, mengingatkan para orang tua yang bekerja untuk lebih berhati-hati dalam memilih jasa ART.

Ia mengatakan, orang tua harus lebih selektif dan teliti dalam mempekerjakan ART agar keselamatan anak senantiasa terjamin.

“Kami menyayangkan atas kejadian ini. Orang tua mesti hati-hati dan selektif dalam memilih ART agar anak kita terjamin perlindungannya,” ujar Susanto, sebagaimana dilansir Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

5. Perlu standardisasi ART

Dihubungi terpisah, Kepala Divisi Pengawasan, Monitoring, dan Evaluasi KPAI Jasra Putra mengatakan bahwa perlu adanya standardisasi bagi ART, khususnya yang bertugas mengasuh anak.

Lebih lanjut ia berujar, penganiayaan balita oleh ART ini juga harus mendapat perhatian dari sejumlah pihak.

“Peristiwa di Cengkareng menandakan pentingnya pola perekrutan ART dan jaminan ART mendapat perhatian pemerintah, pemerintah daerah dan kementerian terkait,” katanya, dilansir dari Kompas.com, Jumat (18/3/2022).

(Sumber: Kompas.com/Penulis: Mita Amalia Hapsari; Rakhmat Nur Hakim | Editor: Ivany Atina Arbi; Kristian Erdianto; Rakhmat Nur Hakim)

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/18/190000065/fakta-fakta-kasus-art-aniaya-balita-di-cengkareng-yang-viral-di-medsos

Terkini Lainnya

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 12-13 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

[POPULER TREN] Prakiraan Cuaca BMKG 11-12 Mei | Peserta BPJS Kesehatan Bisa Berobat Hanya dengan KTP

Tren
Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Kronologi Kecelakaan Bus di Subang, 9 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka

Tren
Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Warganet Pertanyakan Mengapa Aurora Tak Muncul di Langit Indonesia, Ini Penjelasan BRIN

Tren
Saya Bukan Otak

Saya Bukan Otak

Tren
Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Pentingnya “Me Time” untuk Kesehatan Mental dan Ciri Anda Membutuhkannya

Tren
Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Bus Pariwisata Kecelakaan di Kawasan Ciater, Polisi: Ada 2 Korban Jiwa

Tren
8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

8 Misteri di Piramida Agung Giza, Ruang Tersembunyi dan Efek Suara Menakutkan

Tren
Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Mengenal Apa Itu Eksoplanet? Berikut Pengertian dan Jenis-jenisnya

Tren
Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Indonesia U20 Akan Berlaga di Toulon Cup 2024, Ini Sejarah Turnamennya

Tren
7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

7 Efek Samping Minum Susu di Malam Hari yang Jarang Diketahui, Apa Saja?

Tren
Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU 'Self Service', Bagaimana Solusinya?

Video Viral, Pengendara Motor Kesulitan Isi BBM di SPBU "Self Service", Bagaimana Solusinya?

Tren
Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Pedang Excalibur Berumur 1.000 Tahun Ditemukan, Diduga dari Era Kejayaan Islam di Spanyol

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke