Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

7 Cara Melakukan Self Healing, Apa Saja?

KOMPAS.com – Istilah self healing belum lama ini ramai di berbagai media sosial.

Kemunculan istilah self healing kerap diidentikkan dengan terapi menyembuhkan diri dari berbagai luka baik akibat patah hati, luka masa kecil, dikecewakan, maupun berbagai masalah lain yang menyebabkan seseorang merasa batinnya terluka.

Dikutip dari Kompas.com, 29 Mei 2020, istilah self healing menurut ilmu psikologi adalah proses penyembuhan yang hanya melibatkan diri sendiri untuk bangkit dari penderitaan yang pernah dialami dan memulihkan diri dari luka batin.

Adapun tujuan dari self healing yakni untuk memahami diri sendiri, menerima ketidaksempurnaan serta membentuk pikiran positif dari apa yang terjadi.

Dengan self healing seseorang akan lebih tegar menghadapi kesulitan, kegagalan, dan trauma di masa lalunya.

7 cara melakukan self healing

Lantas, bagaimana cara untuk melakukan self healing?

1. Meditasi

Mengutip Kompas.com, 13 Juli 2021, salah satu aktivitas untuk self healing yang bisa dicoba adalah dengan meditasi.

Relaksasi melalui pernapasan, kontemplasi, maupun meditas atau yoga bisa berdampak pada munculnya endorphin atau hormon bahagia.

Selain itu, dikutip dari NewsWeek, dengan mencoba duduk dengan nyaman kemudian menarik napas, mengembuskannya kemudian menarik napas dan mengembuskannya lagi serta melakukan itu beberapa kali bisa membantu untuk menenangkan pikiran.

Refleksi diri, memaknai pengalaman yang terjadi adalah salah satu hal sangat penting dilakukan ketika seseorang ingin self healing.

Dikutip dari Kompas.com, 13 Juli 2021, melalui refleksi seseorang bisa mengenali pikiran dan perasaan negatifnya.

Kemudian menerima hal-hal itu sebagai sesuatu yang memang benar-benar ada tanpa berusaha menolak atau menghindarinya.

Sebagai contoh menerima kondisi sedang sakit, adanya anggota keluarga meninggal, maupun fakta yang lain.

Dengan begitu seseorang bisa lebih tenang dengan keadaan diri maupun lingkungannya.

3. Memaafkan diri sendiri

Salah satu yang bisa dilakukan ketika ingin melakukan self healing adalah memaafkan diri sendiri.

Kesalahan yang pernah dibuat oleh diri sendiri yang mungkin mengakibatkan kekacauan bagi diri sendiri maupun orang lain tak harus diratapi terus-menerus.

Hal ini karena rasa bersalah hanya akan merugikan diri sendiri.

Dengan merinci apa saja yang musti dilakukan bisa membantu seseorang untuk merasa lebih baik secara emosional.

Adapun cara untuk membuat what-to-do-list adalah membuat perencanaan dengan waktu yang jelas.

Untuk membuatnya maka pastikan untuk membuat yang realistis.

5. Melakukan kegiatan positif

Salah satu yang bisa dilakukan untuk self healing adalah dengan cara melakukan berbagai kegiatan yang positif.

Sebagai contoh membaca koran, menonton berita, mencuci piring maupun yang lainnya.

Kemudian lakukan kegiatan positif itu secara rutin karena otak akan mengirim pesan positif yang bisa meningkatkan mood seseorang.

Olahraga tak hanya membutuhkan tetap sehat dan kuat, namun juga bisa membantu penyembuhan luka batin.

Olahraga bisa membantu meningkatkan pemulihan dari luka batin.

Dengan olahraga bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan memperbaiki suasana hati.

7. Tidur cukup

Tidur cukup 7-9 jam saat malam bisa membantu tubuh untuk self healing.

Tidur dengan waktu yang sama saat malam harinya bisa membuat seseorang tertidur lebih cepat dan memperbaiki suasana hati.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/03/10/195000865/7-cara-melakukan-self-healing-apa-saja-

Terkini Lainnya

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Duduk Perkara Komika Gerallio Dilaporkan Polisi atas Konten yang Diduga Lecehkan Bahasa Isyarat

Tren
Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Arab Saudi Bangun Kolam Renang Terpanjang di Dunia, Digantung 36 Meter di Atas Laut

Tren
Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Penjelasan Pertamina soal Pegawai SPBU Diduga Intip Toilet Wanita

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus Diganti KRIS Maksimal 30 Juni 2025, Berapa Iurannya?

Tren
Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Penjelasan Polisi dan Dinas Perhubungan soal Parkir Liar di Masjid Istiqlal Bertarif Rp 150.000

Tren
Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Apa yang Terjadi jika BPJS Kesehatan Tidak Aktif Saat Membuat SKCK?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke