Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Langsung Sempurna, Ini Perkembangan Kemampuan Melihat pada Bayi

Mata bayi belum bisa melihat sempurna sesaat baru dilahirkan maupun di awal-awal kehidupannya.

Itulah mengapa, mata bayi belum menunjukkan respons signifikan saat diajak bermain, berbicara, dan lain-lain.

Meski begitu, perlahan bayi dapat melihat dengan jelas dan normal sebagaimana mestinya.

Begini perkembangan mata bayi:

Bayi baru lahir

Saat baru saja terlahir, bayi akan kesulitan melihat dan membedakan objek.

Hal ini dikarenakan mereka baru saja dapat melihat beragam visual yang tidak pernah mereka temui selama berada di dalam rahim.

Bahkan, terkadang bayi belum bisa menggunakan kedua matanya sebagai sepasang yang melihat objek yang sama.

Namun, ini tidak akan berlangsung lama.

Usia 1 bulan

Pada usia sekitar 1 bulan, indra penglihatan bayi baru bisa fokus pada bentuk atau benda yang ada di dekatnya, khususnya dalam jarak 8-10 inci.

Misalnya, melihat wajah orang yang tengah menggendongnya.

Sebaliknya, jika mereka melihat objek yang jauh dari matanya, maka objek tersebut akan terlihat samar atau kabur.

Usia 3 bulan

Namun seiring berjalannya waktu, kemampuan melihat bayi akan semakin berkembang.

Di akhir usia 3 bulan, bayi sudah dapat mengikuti pergerakan benda yang ada di hadapannya.

Misalkan, jika Anda menggerakkan jari di hadapannya, atau orang sedang melintas di depan bayi, dia sudah bisa mengikuti pergerakan mereka.

Di tahap ini, mereka juga lebih menunjukkan ketertarikan pada warna, bentuk, dan pola.

Warna-warna cerah cenderung lebih mudah menarik perhatian mereka.

Maka, pada fase ini, tidak ada salahnya untuk memberinya permainan yang digantungkan dengan warna-warna mencolok.

Misalnya, merah, kuning, hijau, biru, ataupun warna lainnya.

Sementara itu, warna-warna pastel justru sebaliknya, mereka susah menarik minat bayi untuk memperhatikannya.

Meski terbilang masih kecil, di usia 3 bulan, bayi sudah mulai mengenali orang-orang atau wajah-wajah orang terdekatnya.

Wajah manusia menjadi objek yang paling mereka sukai, terutama wajah kedua orangtuanya.

Semakin besar usianya, maka kemampuannya dalam melihat pun akan semakin berkembang.

Usia 5-8 bulan

Dilansir dari Healthline, pada usia 5-8 bulan, bayi tidak hanya bisa melihat, tetapi juga bisa memperkirakan jauh atau dekat objek yang mereka lihat.

Di usia 8 bulan ini, bisa dikatakan kemampuan sudah semakin sempurna.

Maka, jangan pernah lelah untuk menunjuk dan memperkenalkan objek tertentu yang dilihat bersama. Misalnya, kucing, bola, jeruk, dan lain-lain.

Proses ini akan membantunya mengenali nama-nama benda di sekitarnya dan mengingat visual dari benda tersebut.

12 bulan

Ketika menginjak usia satu tahun, maka penglihatan anak sudah sangat jelas.

Ia sudah bisa membedakan jarak dekat dan jauh dari objek yang dilihatnya dengan lebih baik.

Setelah mengetahui tahap perkembangan, maka tidak perlu khawatir jika bayi belum bisa merespons objek di depannya.

Semua akan berkembang dan berfungsi optimal pada waktunya.

Namun, jika hingga tahap usia tertentu, kemampuan melihatnya belum menunjukkan perkembangan, maka Anda dapat memeriksakan ke dokter spesialis.

Misal saat bayi berusia lebih dari 5 bulan, tetapi dia belum bisa menggunakan matanya secara sepasang, artinya antara mata kanan dan kirinya tak terkoordinasi dengan baik.

Hal itu bisa jadi merupakan indikasi masalah pada bayi dan sebaiknya segera mendapat penanganan ahli.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/02/21/140000365/tak-langsung-sempurna-ini-perkembangan-kemampuan-melihat-pada-bayi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke