Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tak Hanya untuk Kulit, Ini 8 Manfaat Bengkuang bagi Tubuh

KOMPAS.com - Bengkuang adalah sayuran akar dengan kulit tipis berwarna cokelat keemasan dan memiliki daging berwarna putih.

Bengkuang awalnya tumbuh di Meksiko dan menyebar ke Asia.

Butuh musim tanam panjang tanpa embun beku untuk mengembangkan bengkuang.

Artinya, sayur bengkuang tumbuh subur di tempat-tempat hangat sepanjang tahun.

Bengkuang banyak dikenal sebagai salah satu kandungan penting dalam berbagai produk perawatan kulit.

Selain bagus untuk kulit, bengkuang juga memiliki banyak manfaat lain untuk tubuh. Apa saja?

1. Kaya akan serat

Bengkuang adalah sumber serat yang baik.

Satu cangkir atau 130 gram bengkuang mentah mengandung 6,4 gram serat makanan, dikutip dari Healthline.

Serat makanan membantu meningkatkan sebagian besar tinja. Ini membantunya bergerak lebih lancar melalui saluran pencernaan Anda.

Selain itu, bengkuang mengandung sejenis serat yang disebut inulin.

Studi menunjukkan bahwa inulin dapat meningkatkan frekuensi buang air besar hingga 31 persen pada mereka yang mengalami sembelit.

Bengkuang mengandung inulin tinggi yang merupakan serat prebiotik.

Ini adalah zat yang dapat digunakan oleh bakteri dalam tubuh Anda, sehingga bermanfaat bagi kesehatan.

Sementara sistem pencernaan Anda tidak dapat mencerna atau menyerap prebiotik seperti inulin, bakteri di usus Anda dapat memfermentasinya.

Diet tinggi prebiotik meningkatkan populasi bakteri "baik" di usus Anda dan mengurangi jumlah bakteri tidak sehat.

Sebuah studi menunjukkan, jenis bakteri di usus Anda dapat memengaruhi berat badan, sistem kekebalan, dan bahkan suasana hati.

3. Mengurangi risiko kanker

Bengkuang mengandung antioksidan vitamin C dan E, selenium serta beta-karoten.

Antioksidan menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan kanker.

Kandungan serat di dalamnya juga memberi efek perlindungan terhadap kanker usus besar.

Satu studi menunjukkan, orang yang makan lebih dari 27 gram serat makanan per hari memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena kanker usus besar, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari 11 gram.

Bengkuang adalah makanan padat nutrisi. Ini mengandung jumlah nutrisi yang tinggi tetapi jumlah kalori yang relatif rendah.

Ini menjadikannya pilihan ideal bagi orang yang ingin menurunkan berat badan sambil tetap mendapatkan keseimbangan vitamin dan mineral yang sehat.

Bengkuang juga sangat rendah gula dan lemak dan mungkin pengganti yang cocok untuk sayuran bertepung dan berkarbohidrat tinggi.

5. Sumber antioksidan

Bengkuang adalah sumber vitamin C yang baik.

Hanya 1 cangkir atau 130 gram porsi bengkuang mentah, mengandung 26,3 miligram (mg) vitamin C.

Vitamin C adalah antioksidan, yang berarti dapat melawan efek stres oksidatif dalam tubuh, dikutip dari Medical News Today.

Stres oksidatif telah dikaitkan dengan penyakit kronis termasuk kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular dan penurunan kognitif.

Untungnya, diet tinggi makanan kaya antioksidan seperti bengkuang dapat membantu melawan stres oksidatif dan dapat mengurangi risiko penyakit kronis.

6. Mencegah lonjakan kadar gula darah

Bengkuang memiliki indeks glikemik rendah dan tinggi serat.

Ini berarti, makan bengkuang sebagai bagian dari diet sehat dan seimbang dapat membantu mencegah lonjakan kadar gula darah.

Bengkuang juga mengandung potasium yang membantu menurunkan tekanan darah dengan merelaksasi pembuluh darah.

Selain itu, bengkuang dapat meningkatkan sirkulasi karena mengandung zat besi dan tembaga, yang keduanya diperlukan untuk sel darah merah yang sehat.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/30/090500965/tak-hanya-untuk-kulit-ini-8-manfaat-bengkuang-bagi-tubuh

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke