Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Thailand Laporkan Kematian Pertama akibat Covid-19 Varian Omicron

Melansir Bangkok Post, Dinas Kesehatan Masyarakat Songkhla, sebuah kota di bagian selatan Thailand yang berbatasan Malaysia mengatakan, seorang wanita berusia 86 tahun yang terbaring di tempat tidur dan menderita penyakit Alzheimer telah meninggal akibat Omicron.

Nenek tersebut telah dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (12/1/2022) setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Hat Yai.

Selanjutnya, sampel hasil tes Covid-19 nenek tersebut diperiksa di Pusat Ilmu Kedokteran Songkhla dan dinyatakan positif Omicron.

Ia merupakan penduduk Tambon Khlong Hae di distrik Hat Yai dan telah tertular virus dari keponakannya yang kembali dari Phuket.

Juru Bicara Kementerian Kesehatan Masyarakat Rungrueng Kitphati menuturkan, situasi pandemi di negaranya tetap terkendali, meski mengonfirmasi kematian pertama Omicron.

"Meskipun Thailand telah menderita kematian pertamanya dari varian Omicron, situasinya tetap terkendali dan masyarakat tetap didesak untuk menerima suntikan booster," jelas dia.

Sementara itu, Direktur Jenderal Departemen Pengendalian Penyakit (DDC) Dr Opas Karnkawinpong mengatakan, nenek tersebut telah menerima dua suntikan vaksin Pfizer.

Kendati demakian, ia tetap dianggap berisiko karena masalah kesehatan yang mendasarinya.

Menurut Opas, Thailand mencatat total sembilan kematian akibat Covid-19 baru pada Minggu (16/1/2022).

Ini menjadi catatan kematian harian terendah dalam beberapa bulan terakhir.

Opas menghubungkan penurunan ini dengan sejumlah besar orang yang sekarang divaksinasi lengkap dan jumlah pasien yang menderita gejala parah juga mengikuti tren penurunan.

Negara ini mencatat 8.077 kasus lagi selama 24 jam sebelumnya, berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan Masyarakat.

Ia menuturkan, sembilan orang yang meninggal dunia semuanya termasuk dalam kelompok berisiko dan berusia di atas 60 tahun.

"Mengingat hal ini, Kementerian Kesehatan Masyarakat sedang berusaha untuk mempercepat pemberian suntikan booster kepada kelompok berisiko," jelas dia.

Bansos Covid-19

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha sebelumnya telah menginstruksikan Kementerian Keuangan untuk mempercepat peluncuran tahap keempat skema subsidi pembayaran bersama Khon La Khrueng.

Pemerintah mensubsidi 50 persen pembelian makanan, minuman dan barang umum untuk peserta, hingga 150 baht per orang setiap harinya.

Skema ini bertujuan untuk meringankan penderitaan rakyat sambil merangsang konsumsi domestik dan pertumbuhan ekonomi.

Fase keempat disetujui oleh kabinet pada 21 Desember tahun lalu sebagai dorongan bagi perekonomian, karena fase ketiga hampir berakhir pada 31 Desember 2021.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/01/17/131500765/thailand-laporkan-kematian-pertama-akibat-covid-19-varian-omicron

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke