Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] PNS Segera Dihapus dan Akan Ada PHK Massal

KOMPAS.com - Beredar unggahan tentang PNS diklaim akan segera dihapus dan akan ada PHK massal.

Sebuah video berita disematkan untuk memperkuat klaim tersebut.

Akan tetapi pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) menegaskan bahwa klaim tersebut hoaks (tidak benar).

Narasi yang beredar

Akun Facebook yang membagikan klaim bahwa PNS akan segera dihapus dan akan ada PHK massal adalah akun ini, ini, dan ini.

Berikut ini narasinya:

"PNS akan Segera Dihapus Sama Pemerintah
Siap2 akan ada PHK masal"

Sementara itu akun lainnya menambahkan bahwa PNS akan dihapus dalam 1 dekade.

PNS dalam 10 tahun ke depan diklaim akan diganti teknologi AI (Artificial Intelligence).

Adapun arsip unggahan tersebut bisa dilihat di sini, sini, dan sini.

Sementara itu tangkapan layar unggahan tersebut yaitu sebagai berikut:

Konfirmasi Kompas.com

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama menegaskan bahwa klaim tersebut adalah hoaks.

"Super hoaks," ungkapnya kepada Kompas.com, Kamis (2/12/2021).

Terkait PNS yang akan digantikan dengan teknologi AI (Artificial Intelligence), Satya menjelaskan saat ini pemerintah sedang melaksanakan transformasi digital dalam pelayanan yang diberikan oleh dan manajemen ASN.

Dia menambahkan, sebenarnya upaya digitalisasi telah dilaksanakan sejak beberapa tahun ke belakang.

"Namun seiring dengan situasi yang tidak pasti dan kompleks plus pandemi Covid-19, maka transformasi tersebut dipercepat," katanya lagi.

Lebih lanjut, Satya menjelaskan, jumlah ASN di Indonesia saat ini terus menurun karena PNS yang pensiun tidak sebanding dengan jumlah yang direkrut.

Namun dengan transformasi penggunaan IT dan digitalisasi pelayanan publik, maka diharapkan pelayanan publik/masyarakat dapat terus berjalan dengan baik.

"Jadi ke depannya formasi PNS akan tidak gemuk, karena penggunaan IT dan digitalisasi pelayanan publik," kata Satya.

Saat ini, imbuhnya dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, jabatan eselon 4 dan 3 sudah dihapuskan, diganti dengan pejabat fungsional.

Formasi itu diharapkan dapat membuat PNS bekerja lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan pelayanan, serta tugas dan fungsinya.

"Pekerjaan yang sifatnya administratif, rutinitas dan repetitif serta memiliki prosedur operasi standar yang jelas menurut peraturan prundang-undangan yang berlaku dapat digantikan dengan teknologi," tuturnya.

Kesimpulan

Klaim bahwa PNS akan segera dihapus dan akan ada PHK massal adalah hoaks atau tidak benar.

Hal itu ditegaskan oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum, dan Kerja Sama BKN, Satya Pratama.

Menurutnya, saat ini pemerintah sedang melaksanakan transformasi digital dalam pelayanan yang diberikan oleh dan manajemen ASN.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/02/205400265/-hoaks-pns-segera-dihapus-dan-akan-ada-phk-massal

Terkini Lainnya

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Jam Buka dan Harga Tiket Animalium BRIN Cibinong 2024

Tren
Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Diduga Cemburu, Suami di Minsel Bacok Istri hingga Tewas

Tren
Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Mengapa Suhu Dingin Justru Datang Saat Kemarau? Ini Penjelasan BMKG

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke