Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Unggahan PNS Bakal Digantikan Robot, Ini Penjelasan BKN

KOMPAS.com - Unggahan informasi yang menyebutkan pegawai negeri sipil (PNS) akan digantikan oleh robot viral di media sosial.

Kabar itu salah satunya disampaikan akun ini di salah satu grup Facebook, Selasa (30/11/2021).

"PNS mau diganti dengan robot, trus yg program siapa..?," demikian tulis keterangan pada unggahan yang telah disukai puluhan kali oleh warganet tersebut.

Akun ini juga mengabarkan hal yang sama, PNS atau aparatur sipil negara (ASN) akan digantikan dengan mesin dan robot.

"Kedepannya fungsi pns/asn akan diganti mesin mesin dan robot robot pintar. padahal negara ini diperjuangkan dan didirikan untuk kesejahteraan bangsa manusia. wah," tulis pemilik akun dalam unggahannya.

Lantas, bagaimana penjelasan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN)?

Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Hukum dan Kerja Sama BKN Satya Pratama mengatakan, saat ini pemerintah sedang melaksanakan tranformasi digital dalam pelayanan yang diberikan oleh dan manajeman ASN.

Sebenarnya, kata Satya, upaya digitalisasi telah dilaksanakan sejak beberapa tahun ke belakang.

"Namun seiring dengan situasi yang tidak pasti dan kompleks, plus pandemi Covid-19, maka transformasi tersebut dipercepat," ujar Satya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (1/12/2021).

Ia menjelaskan, saat ini jumlah ASN di Indonesia terus menurun karena PNS yang pensiun tidak sebanding dengan jumlah yang direkrut.

Namun halnya dengan transformasi penggunaan teknologi informasi (IT) dan digitalisasi pelayanan publik, maka diharapkan pelayanan publik/masyarakat dapat terus berjalan dengan baik.

"Jadi ke depannya formasi PNS akan tidak gemuk, karena penggunaan IT dan digitalisasi pelayanan publik," beber Satya.

Satya menuturkan, saat ini dengan pelaksanaan reformasi birokrasi, jabatan eselon 4 dan 3 sudah dihapuskan, diganti dengan pejabat fungsional.

Formasi tersebut diharapkan dapat membuat PNS bekerja lebih efektif dan efisien dalam melaksanakan pelayanan, serta tugas dan fungsinya.

"Pekerjaan yang sifatnya administratif, rutinitas, dan repetitif serta memiliki prosedur operasi standar yang jelas menurut peraturan peundang-undangan yang berlaku dapat digantikan dengan teknologi," katanya.

Namun, Satya menegaskan, bukan berarti seluruh PNS bakal digantikan teknologi atau robot. Melainkan kolaborasi antara sumber daya manusia dengan teknologi.

Konsep ini masih terus dimatangkan dan butuh perencanaan yang lebih komprehensif. Sehingga, waktu yang dibutuhkan juga tidak singkat.

"Iya (tidak semua PNS diganti teknologi/robot). (Berapa persen PNS, berapa persen teknologi) Masih dikaji," tandas Satya.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/12/01/113000565/viral-unggahan-pns-bakal-digantikan-robot-ini-penjelasan-bkn

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Penelitian Ungkap Lari Bisa Menyembuhkan Patah Hati, Berapa Durasinya?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke