Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apakah Kucing Bisa Pikun?

Bisa saja hewan kesayangan Anda itu tengah menderita demensia atau pikun, yaitu gangguan memori yang terjadi akibat proses penuaan.

Pikun memang bisa menyerang anjing dan kucing. Melansir dari BBC,  Selasa (07/09/2021), demensia pada anjing dan kucing ini seringnya tidak terdeteksi atau terdiagnosa oleh para pemiliknya.

Medis menyarankan agar pecinta anjing dan kucing lebih waspada terhadap gejala demensia pada anak-anak kaki empat mereka.

Karena penanganan pada gejala yang masih dini, bisa sangat menentukan tingkat keparahan pikun yang bisa menyerang pada anjing dan kucing senior.

Dr. Huw Stacey, pengamat perilaku binatang dari Vets4Pets mengatakan banyak orang merasa perubahan tingkah laku dan kecelakaan-kecelakaan kecil yang dilakukan kucing dan anjing tua di dalam rumah hanyalah efek dari penuaan semata dan tak ada yang bisa dilakukan untuk mencegah hal itu terjadi.

Padahal menurut Stacey, diagnosis dan penanganan dini pada kasus demensia binatang bisa memperlambat proses pikun yang menggerogoti otak mereka.

Gejala penurunan memori pada kucing

Pikun pada kucing disebut Cognitive Dysfunction Syndrome (CDS), yaitu proses penuaan yang terjadi pada otak kucing.

Meskipun CDS atau pikun pada kucing adalah proses yang terjadi sangat lamban, tetapi tetap ada acuan gejala yang bisa Anda perhatikan.

Melansir PetMD, gejala pikun ini akan mulai terlihat ketika kucing menginjak usia 10 tahun ke atas.

Secara garis besar, inilah gejala pikun yang sering terjadi pada kucing:

Cara merawat kucing pikun

Gejala pikun ini akan memburuk hingga 50 persen ketika kucing melewati usia 15 tahun. 

Jadi ketika kucing Anda sudah berusia 10 tahun dan memiliki tanda-tanda di atas, segera bawa kucing ke medis. Panduan pola diet yang benar akan membantu kucing melewati proses dengan lebih nyaman.

Biasanya kucing senior akan diberi menu yang kaya akan omega 3, antioksidan, vitamin E, vitamin C, juga flavanoid, serta senyawa-senyawa lain yang bisa meningkatkan fungsi kognitif kucing. 

Ada pula terapi khusus dan pemberian obat-obatan medis yang sifatnya menjaga kesehatan otak kucing dan memperlambat proses pikun yang ada.

Anda juga bisa melakukan penyesuaian lingkungan untuk memperlambat proses penuaan atau mencegah tingkat keparahan gejala yang ada. Semisal dengan mengatur jadwal teratur untuk terapi khusus dan waktu bermain kucing.

Kucing senior juga hendaknya jangan diperbolehkan keluar rumah terlalu sering. Karena penurunan daya ingat bisa membuat kucing mudah tersesat dan tak bisa kembali pulang ke rumah seperti biasanya. 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/04/163000965/apakah-kucing-bisa-pikun-

Terkini Lainnya

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Analisis Gempa M 6,5 di Garut, BMKG: Bukan Megathrust

Tren
Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Jarang Diketahui, Ini 5 Jenis Makanan yang Sebaiknya Tak Dikonsumsi Bersama dengan Kafein

Tren
7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

7 Tanda Terlalu Lama Berlari dan Bisa Membahayakan Tubuh, Apa Saja?

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 28-29 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

[POPULER TREN] Tanda Tubuh Kelebihan Gula | Kekuatan Timnas Uzbekistan

Tren
7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke