Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Air Mata Baik untuk Kulit dan Bisa Menghilangkan Jerawat?

KOMPAS.com – Sebuah unggahan video yang menyebutkan bahwa air mata baik untuk kulit wajah viral di media sosial TikTok.

Selain itu kandungan air mata dalam video itu disebutkan juga bermanfaat untuk memerangi jerawat.

Posting tersebut diunggah oleh akun TikTok @rstnxz.

“Lgi nangis ngrasa sedih bgt. Tpi nglap air matany kaya ngolesin kesemua bagian krn tau air mata bagus buat muka,” tulisnya.

Yang bersangkutan kemudian melampirkan tulisan berisi narasi sebagai berikut:

“Salah satu kandungan air mata yakni lisozim itulah yang memiliki manfaat pada kulit. Salah satunya mampu mencegah bakteri penyebab jerawat. Lizosim adalah enzim yang membantu menghilangkan bakteri dan secara teoritis ia dapat memerangi jerawat dan bakteri yang ditemukan di wajah,”

Hingga Sabtu (30/10/2021), unggahan video tentang kandungan air mata itu telah disukai lebih dari 189 ribu, 5.432 komentar, dan telah dibagikan sebanyak 5.746 kali.

Beragam komentar pun muncul terkait unggahan itu.

"Masa aku harus nangis terus biar nggak jerawatan," tulis akun dengan nama BZ.

"Jdi intinya klo mau good looking harus sering disakitin kan?"  tulis akun dengan nama Badut+62.

"Berarti klo ditanya mama kenapa nangis jawabnya lagi skincarean ma pake air mata," tulis akun dengan nama Xxnis.

Lantas, benarkah air mata memiliki manfaat untuk kulit wajah termasuk mengatasi jerawat?

Dokter spesialis penyakit kulit dan kelamin Dedianto Hidajat menegaskan, anggapan bahwa air mata bagus untuk kulit karena bisa memberantas jerawat adalah anggapan yang kurang tepat.

Dokter yang berpraktik di Vivaldy Skin Clinic Mataram Lombok ini menambahkan, sejauh ini belum ada penelitian mengenai fungsi air mata atau menangis untuk terapi jerawat.

“Sejauh ini belum ada penelitian mengenai fungsi air mata atau menangis untuk terapi akne vulgaris (jerawat). Yang saya baca pengaruh beberapa terapi akne vulgaris terhadap produksi air mata,” ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (30/10/2021).

Menurutnya, jika menangis karena stres atau karena depresi malah justru bisa menimbulkan jerawat.

Penjelasan kandungan enzim lisozim dalam air mata

Saat disinggung terkait adanya kandungan enzim lisozim dalam air mata, imbuhnya memang benar adanya.

“Lisozym memang enzim yang secara normal terkandung dalam air mata manusia,” kata dia.

Dedi anto mengatakan bahwa lisozim memiliki sifat antibakterial dan secara alami selain pada air mata terkandung pula pada saliva (air liur) dan air susu ibu.

“Namun untuk mendapatkan konsentrasi yang pas untuk terapi jerawat tentu tidak semudah mengaplikasikan air mata bahkan air liur ataupun ASI (ke wajah) ya,” katanya lagi.

Hal ini karena di dalam air mata terdapat kandungan yang lain. Selain itu jumlahnya juga belum tentu adekuat atau memenuhi syarat untuk mengobati jerawat.

“Penelitian yang ada mengungkapkan si lisozim memang dalam konsentrasi tertentu mengurangi populasi bakteri penyebab jerawat yaitu Cutibacterium acnes, sayangnya perlu diingat bahwa jerawat enggak cuma penyebab bakteri ini,” terangnya lebih lanjut.

Menurutnya ada sejumlah multi faktorial lain yang bisa menyebabkan jerawat seperti genetik, hormon androgen, peradangan atau inflamasi.

Lebih lanjut, pihaknya mengingatkan agar masyarakat selalu mengecek setiap informasi kesehatan yang didapatkannya melalui akun-akun resmi terkait bidang kesehatan yang dicari.

Seperti misalnya untuk kesehatan terkait kulit bisa dilakukan pengecekan melalui akun resmi Instagram Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin di @perdoski.id.

“Jangan menelan bulat-bulat sebuah informasi even itu mungkin turun temurun,” pungkasnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/11/01/093000065/benarkah-air-mata-baik-untuk-kulit-dan-bisa-menghilangkan-jerawat-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke