Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Perilaku Manusia yang Disukai Kucing

KOMPAS.com - Kucing adalah salah satu hewan yang paling banyak dipelihara manusia. Tingkahnya yang lucu dan menggemaskan membuat banyak orang menyukai hewan berbulu ini.

Sebagian besar kucing menyukai saat dimanjakan oleh pemilik atau orang yang memeliharanya, seperti dielus, dipeluk, dan sebagainya.

Akan tetapi, tak semua kucing menyukai diperlakukan seperti itu meski pemiliknya tidak akan berhenti melakukannya.

Dilansir dari Catster melalui KOMPAS.com, Kepala Petugas Medis Vettriage, Shadi Ireifej menduga, bahkan kucing bisa membenci manusia meski ia tetap membutuhkan pemiliknya.

“Kami memiliki stigma bahwa kucing memiliki pola pikir internal yang kronis, tidak puas, dan membenci manusia,” kata Ireifej.

"Itu tidak benar. Pada tingkat fundamental, mereka membutuhkan kita," imbuhnya.

Meskipun hewan berbulu itu tidak dapat mengungkapkannya secara verbal, namun kucing tetap mencintai manusia.

Sebagaimana diberitakan KOMPAS.com pada Sabtu (10/7/2021), berikut ini 4 perilaku manusia yang disukai kucing.

1. Memberikan mainan kucing

Pemilik kucing tentu mencintai hewan peliharaannya itu, meskipun perilakunya buruk. Perhatian itulah yang membuat kucing dapat tumbuh dengan baik.

“Kita menunjukkan kepada mereka bahwa kita memahami perilakunya dengan memberikan mainan,” kata Ireifej.

“Hal itu menyebabkan kucing tertarik pada tingkat biologis dan evolusi yang membuat mereka bisa berpura-pura berburu sesuatu," imbuhnya.

Manusia memberikan kucing mainan seperti tongkat ikan, bola berkerut, catnip, dan tikus listrik.

Menurut Ireifej, kucing sangat senang dan berterima kasih atas mainan yang diberikan manusia.

“Kucing akan menggunakannya untuk bersembunyi dan menjelajahi lingkungan. Manusia sudah memberi mereka alat untuk mengekspresikan diri dalam skala kucing dan kembali ke akar evolusi mereka,” ujar Dr. Ireifej.

2. Kita menjaga mereka tetap terhidrasi

Manusia tidak hanya memberi kucing makan, tapi juga memastikan hewan itu tetap terhidrasi. Menjaga kucing tetap terhidrasi membuat ginjal hewan itu lebih optimal dalam membuang racun, mencegah ISK, dan membuat tubuhnya berfungsi dengan baik.

Pemelihara kucing bahkan melakukan berbagai cara agar hewan peliharaannya mau minum, termasuk memberikan tempat minum yang menarik.

“Dengan menciptakan metode unik, harapannya kucing tertarik terhadap air minum," ucapnya.

3. Menjaga kesehatan kucing

Harapan hidup kucing telah meningkat selama beberapa tahun, dari tujuh tahun pada tahun 1980-an menjadi sekitar 15 tahun.

Sebagian dari peningkatan itu karena banyak orang memastikan kucing peliharaannya mendapatkan pemeriksaan kesehatan rutin dan vaksinasi.

Selain itu, para pecinta kucing pun mau mengeluarkan uang untuk memberikan perawatan berkualitas tinggi saat hewan peliharaannya itu sakit.

“Kita menunjukkan betapa kami peduli pada mereka,” kata Ireifej.

“Orang-orang mencari lebih banyak ahli di bidang kedokteran hewan tertentu. Mereka mencari rumah sakit yang canggih," lanjutnya.

4. Bersahabat dengan kucing

Perilaku manusia yang paling disukai kucing selanjutnya adalah manusia mencintai kucing peliharaannya secara tulus.

“Manusia memberi mereka makanan, air, dan rangsangan emosional,” kata Ireifej.

"Mereka mungkin menunjukkan kepada kita bahwa mereka berterima kasih dengan menyeruduk atau mendengkur," ujarnya.

Bahkan ketika kucing bersembunyi, mereka bersyukur bahwa manusia atau pemiliknya tetap ada.

“Ikatannya sangat besar,” ucap Ireifej.

“Kucing mengenali itu. Sulit untuk memiliki rumah tangga yang penuh kasih tanpa (adanya) bagian manusia," imbuhnya.

(Penulis: Dian Reinis Kumampung)

Sumber: KOMPAS.com

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/25/204500665/4-perilaku-manusia-yang-disukai-kucing

Terkini Lainnya

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Penjelasan UI soal UKT yang Mencapai Rp 161 Juta

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Setelah Makan?

Tren
Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Daftar Nama 11 Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Pemkab Sleman Tak Lagi Angkut Sampah Organik Warga, Begini Solusinya

Tren
Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Kapan Waktu Terbaik Minum Vitamin?

Tren
Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Daftar Negara yang Mendukung Palestina Jadi Anggota PBB, Ada 9 yang Menolak

Tren
Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Mengenal Como 1907, Klub Milik Orang Indonesia yang Sukses Promosi ke Serie A Italia

Tren
Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Melihat Lokasi Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Jalur Rawan dan Mitos Tanjakan Emen

Tren
Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Remaja di Jerman Tinggal di Kereta Tiap Hari karena Lebih Murah, Rela Bayar Rp 160 Juta per Tahun

Tren
Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni 'Atlantis yang Hilang' di Lepas Pantai Australia

Ilmuwan Ungkap Migrasi Setengah Juta Penghuni "Atlantis yang Hilang" di Lepas Pantai Australia

Tren
4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

4 Fakta Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Lokasi di Jalur Rawan Kecelakaan

Tren
Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Dilema UKT dan Uang Pangkal Kampus, Semakin Beratkan Mahasiswa, tapi Dana Pemerintah Terbatas

Tren
Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Kopi atau Teh, Pilihan Minuman Pagi Bisa Menentukan Kepribadian Seseorang

Tren
8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

8 Latihan yang Meningkatkan Keseimbangan Tubuh, Salah Satunya Berdiri dengan Jari Kaki

Tren
2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

2 Suplemen yang Memiliki Efek Samping Menaikkan Berat Badan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke