Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

12 Kuliner Korea yang Sering Muncul di Drakor

Ada beberapa kuliner Korea yang sering kita lihat di drakor, dan kerap membuat penasaran dan ingin menjajalnya.

Apa saja kuliner Korea yang kerap muncul di drakor? Ini 12 di antaranya: 

Jjangmyeon merupakan hidangan berbasis mi dengan saus kacang hitam. Biasanya, Jjangmyeon dilengkapi dengan irisan bawang bombay dan daging sapi/babi agar lebih beraroma.

Seringkali, Kimchi jjigae dimakan dengan semangkuk nasi dan lauk lainnya.

Umumnya, orang Korea makan Kimchi jjigae saat musim dingin atau cuaca dingin sepanjang tahun. Rasanya yang sedikit pedas, pasti akan membuat Anda berkeringat, terutama jika Anda tidak terbiasa dengan bumbu.

Tteokbokki terbuat dari kue beras berbentuk seperti tabung yang dicampur dengan saus cabai pedas. Biasanya, ada bawang, kue ikan, dan telur rebus yang dicampur di dalamnya juga.

Selain itu, tteokbokki dikenal sebagai makanan yang murah, lezat, dan banyak digemari di Korea.

Gamjatang juga bisa dimakan dengan nasi. Masyarakat Korea biasanya menyantap gamjatang saat musim dingin.

Biasanya, hanwoo dimakan tanpa nasi. 

Untuk cara makan samgyeopsal yakni dengan mencelupkannya ke dalam berbagai saus dan/atau rempah-rempah, lalu membungkusnya dengan selada.  

Naengmyeon biasanya dinikmati pada bulan-bulan musim panas. Satu porsi naengmyeon terdiri dari irisan lobak, pir Asia, telur rebus, terkadang daging, dan Anda bisa menambahkannya dengan cuka atau mustard.

Anda bisa memasukkan apa saja ke dalam panci besar dan mencampurnya dengan nasi dan pasta cabai untuk membuatnya menjadi ramuan yang sempurna.

Secara tradisional, Bibimbap berisi campuran tauge, bayam, telur, daging sapi, wortel, zucchini, mentimun, jamur, dan sayuran lainnya.

Tips lain untuk menikmati Bibimbap yakni menyajikannya di mangkuk batu serta menyediakan nasi renyah beraroma di bagian bawah mangkuk.

Gimbap merupakan tumis sayuran, daging giling, acar lobak manis, dan nasi, digulung, dan dibungkus rapat dalam lembaran bejana rumput laut (gim), lalu diiris-iris seukuran gigitan.

Jjambbong didominasi oleh mi, dan juga pelengkap seperti bawang dan minyak cabai sebagai bumbunya.

Terkadang, jjambbong dihidangkan dengan bawang bombay yang cukup banyak. Sementara, minyak cabai dan sayuran lainnya diletakkan di atas mie.

Biasanya, chimaek dimakan dengan ayam goreng dan bir. Masyarakat Korea sangat menyukai kombinasi ini.

Oleh karena itu, hidangan ini sering disebut "pencuri nasi".  

Rasa ganjang gejang sedikit tajam, pahit, pedas, dan dingin. Bagi Anda yang pertama kali mencobanya mungkin akan kaget.

Tetapi, bagi orang Korea Selatan, gejang menjadi makanan andalan dengan bahan baku makanan laut.

Rebusan ini populer karena klasik dan memunculkan kombinasi rasa yang menarik.

Cara memasak Sundubu jjigae yakni tahu lembut yang pecah direbus menjadi bongkahan halus. Umumnya dilengkapi juga dengan kerang dan bumbu pedas.

Kemudian, telur dipecahkan ke dalam rebusan setelah disajikan, dan dimasak di dalam mangkuk.

Penyajiannya bisa dengan pot gerabah tradisional yang dirancang untuk menahan panas.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/19/190500265/12-kuliner-korea-yang-sering-muncul-di-drakor

Terkini Lainnya

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Amankah Memanaskan Kembali Teh yang Sudah Dingin?

Tren
5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

5 Pilihan Ikan Tinggi Kalsium, Bantu Cegah Tulang Rapuh

Tren
7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

7 Tanda Tubuh Kelebihan Gula yang Jarang Diketahui, Termasuk Jerawatan

Tren
Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 27-28 April 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

[POPULER TREN] Media Korsel Soroti Shin Thae-yong, Thailand Dilanda Suhu Panas

Tren
Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Jadwal Timnas Indonesia di Semifinal Piala Asia U23: Senin 29 April 2024 Pukul 21.00 WIB

Tren
Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Duduk Perkara Kemenkop-UKM Imbau Warung Madura Tak Buka 24 Jam

Tren
Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Benarkah Pengobatan Gigitan Ular Peliharaan Tak Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Arkeolog Temukan Buah Ceri yang Tersimpan Utuh Dalam Botol Kaca Selama 250 Tahun

Tren
Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Beroperasi Mulai 1 Mei 2024, KA Lodaya Gunakan Rangkaian Ekonomi New Generation Stainless Steel

Tren
Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Pindah Haluan, Surya Paloh Buka-bukaan Alasan Dukung Prabowo-Gibran

Tren
3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

3 Skenario Timnas Indonesia U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris

Tren
Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Hak Angket Masih Disuarakan Usai Putusan MK, Apa Dampaknya untuk Hasil Pilpres?

Tren
Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Daftar Cagub DKI Jakarta yang Berpotensi Diusung PDI-P, Ada Ahok dan Tri Rismaharini

Tren
'Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... '

"Saya Bisa Bawa Kalian ke Final, Jadi Percayalah dan Ikuti Saya... "

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke