Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Tupac Shakur Meninggal Dunia akibat Luka Tembak

Tupac Shakur meninggal pada usia 25 tahun. Sama seperti bintang-bintang lain yang mati muda, nama Tupac justru semakin dikenal setelah kepergiannya.

Lebih dari dua dekade setelah kematiannya, Tupac tetap menjadi salah satu wajah dan suara yang paling dikenal di blantika hip-hop dunia.

Rilis album yang masih terus mengalir setelah kematiannya membuat Tupac tetap berada dalam daftar artis dengan penjualan album tertinggi sepanjang masa.

Bahkan, citra dan musiknya masih eksis di kalangan penggemar dari generasi yang lebih muda berkat karya artistik yang didedikasikan untuknya, seperti film Tupac: Resurrection (2003).

Pada 30 November 1994, Tupac tertembak dan terluka parah ketika terjadi perampokan yang dilakukan oleh dua pria bersenjata di lobi gedung perkantoran di tengah kota Manhattan.

Gedung perkantoran itu menampung studio rekaman tempat Tupac tengah mengerjakan album ketiganya, Me Against the World (1995).

Tupac menuduh serangan itu dilakukan oleh produser Sean “Puff Daddy” Combs dan rapper saingannya Christopher Wallace alias “The Notorious B.I.G”.

Tuduhan Tupac, dan kepindahannya ke label rekaman yang berbasis di Los Angeles, Death Row Records, memicu perseteruan "Pantai Timur vs Pantai Barat" yang mendefinisikan skema hip-hop hingga pertengahan 1990-an.

Detik-detik kematian

Pada 7 September 1996, Tupac dan krunya datang ke Las Vegas untuk menyaksikan pertandingan tinju antara Mike Tyson vs Bruce Seldon.

Seusai pertandingan, Tupac dan rombongannya terlibat perkelahian dengan seorang pria di lobi Hotel MGM Grand.

Belakangan, pria tersebut teridentifikasi sebagai anggota dari geng jalanan yang berbasis di Los Angeles, Bloods.

Beberapa jam kemudian, Tupac duduk di kursi penumpang di dalam mobil yang dikendarai oleh kepala Death Row Records, Marian "Suge" Knight, ketika sebuah Cadillac putih berhenti di samping mereka di lampu merah di Flamingo Road dan melepaskan tembakan.

Sedikitnya 12 tembakan dilepaskan, empat di antaranya mengenai Tupac dan satu di antaranya mengenai kepala Suge Knight.

Operasi darurat di University Medical Center menyelamatkan nyawa Tupac malam itu. Beberapa hari berikutnya, dokter mengumumkan bahwa peluangnya untuk sembuh terus meningkat.

Namun, pada 13 September 1996, Tupac Shakur meninggal karena luka yang ia derita.

Enam bulan seteelah Tupac meninggal dunia, rapper pesaingnya, Christopher Wallace, tewas dalam situasi serupa di Los Angeles.

Hingga saat ini, tidak ada penangkapan yang dilakukan sehubungan dengan kedua kasus pembunuhan tersebut.

Sekilas tentang Tupac Shakur

Melansir Biography, Tupac Shakur adalah seorang rapper dan aktor Amerika yang mewujudkan estetika gangsta-rap pada era 1990-an. Ia lahir pada 16 Juni 1971, di Harlem, New York.

Tupac Shakur telah menjual 75 juta album hingga saat ini dan menjadikannya salah satu artis dengan album terlaris sepanjang masa.

Beberapa albumnya yang terkenal seperti All Eyez on Me (1996), Me Against the World (1995), dan Strictly 4 My N.I.G.G.A.Z (1993).

Tupac Shakur memulai karier musiknya dengan tujuan untuk mengartikulasikan penderitaan dan ketidakadilan yang dialami oleh banyak orang Afrika-Amerika.

Kepiawaiannya menyuarakan hal tersebut membuatnya menjadi "juru bicara", tidak hanya untuk generasinya sendiri tetapi untuk generasi berikutnya yang terus menghadapi perjuangan yang sama untuk kesetaraan.

Dalam wawancara dengan jurnalis Chuck Phillips, Tupac mengungkapkan bahwa tujuannya menciptakan album sering salah dipahami.

"Segala sesuatu dalam hidup tidak semuanya indah," kata Tupac.

"Ada banyak pembunuhan dan narkoba. Bagiku album yang sempurna berbicara tentang hal-hal yang sulit dan hal-hal yang menyenangkan dan penuh perhatian. Hal yang menggangguku adalah sepertinya banyak hal sensitif yang kutulis tidak diperhatikan," ujar dia.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/09/13/095500565/hari-ini-dalam-sejarah-tupac-shakur-meninggal-dunia-akibat-luka-tembak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke