Hari Pramuka 2021, "Pramuka Berbakti Tanpa Henti"

KOMPAS.com - Selamat Hari Pramuka! Hari ini, Sabtu (14/8/2021), kita memperingati Hari Pramuka.  

Tahun ini, peringatan Hari Pramuka masih dilakukan di tengah pandemi corona.

Apa tantangan gerakan Pramuka saat ini?

Ketua Kwartir Nasional Pramuka periode 2018-2023, Budi Waseso, mengatakan, perayaan Hari Pramuka di tengah pandemi corona membuat masyarakat harus tetap disiplin dan saling membantu.

"Kita harus disiplin menahan diri, prihatin, dan berusaha membantu menanggulangi pandemi ini," ujar Budi Waseso, yang biasa disapa Buwas, kepada Kompas.com, Sabtu (14/8/2021).

Pandemi membuat sejumlah wilayah untuk fokus pada kendala dan tantangan yang masing-masing.

Oleh karena itu, ia berupaya untuk mempersatukan para anggota Pramuka agar tetap kompak.

Buwas mengajak anggota Pramuka di daerah mana pun untuk memadukan dengan slogan yang merupakan inti tema Hari Pramuka 2021 yaitu "Pramuka Berbakti Tanpa Henti".

"Kegiatan berbakti ini dapat dilakukan di mana saja, dimulai dari lingkungan keluarga dan gugus depan masing-masing, lalu berbakti pula membantu masyarakat," ujar Buwas.

Ia menjelaskan, tema Hari Pramuka dan peringatan 60 Tahun Gerakan Pramuka adalah ''Pramuka berbakti tanpa henti dalam memasuki adaptasi kebiasaan baru dengan kedisiplinan dan kepedulian nasional".

Sementara, slogan yang merupakan inti tema tersebut adalah "Pramuka Berbakti Tanpa Henti".

Tantangan Pramuka saat ini

Sementara itu, Kepala Pusat Informasi Nasional Gerakan Pramuka, Tubagus Guritno mengatakan, tantangan yang dihadapi gerakan Pramuka di tengah pandemi adalah keterbatasan kegiatan yang dilakukan secara offline.

"Tantangannya sangat jelas, tidak banyak kegiatan yang biasa dilakukan Pramuka secara offline. Padahal sebagian besar aktivitas Pramuka adalah kegiatan luar ruangan," ujar Tubagus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (14/8/2021). 

"Banyak kegiatan yang terpaksa terhenti, termasuk kegiatan latihan tatap muka di gugus depan Pramuka," kata dia.

Kwarnas juga mengajak anggota Pramuka untuk terus berkegiatan kepramukaan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.

Tantangan lain yang perlu dihadapi yakni baik anggota Pramuka maupun masyarakat tidak boleh menyerah dan berputus asa.

"Justru tantangan yang ada harus disikapi dengan semangat seorang Pramuka untuk pantang berputus asa dan tetap rela menolong serta tabah," ucap Tubagus.

Ia mengatakan, salah satu tindakan yang dapat menyikapi tantangan tersebut adalah mendorong semua anggota gerakan Pramuka dengan menjadi Duta Perubahan Perilaku, dengan tujuan untuk mengedukasi dan mensosialisasikan pencegahan Covid-19.

Tubagus menyebutkan, ada perbedaan perayaan Hari Pramuka kali ini dengan tahun-tahun sebelumnya.

"Tentu beda. Sudah dua tahun terakhir ini kita hanya bisa melaksanakan rangkaian dengan sederhana dan terbatas jumlah yang terlibat secara luring," ujar Tubagus.

Namun, ia tetap dapat menyerap sisi positif dari hal tersebut yakni semua anggota Pramuka di mana pun mereka berada dapat menyaksikan bahkan ikut bergabung secara daring (online).