Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arab Saudi Buka Pintu untuk Umrah, Bagaimana dengan Jemaah dari Indonesia?

Hal ini dibenarkan oleh Konsul Haji Konsulat Jenderal RI di Jeddah, Endang Jumali, saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (26/7/2021).

Apakah jemaah umrah dari Indonesia juga bisa kembali melaksanakan ibadah umrah?

Mengenai hal ini, Endang mengatakan, perlu dipastikan kembali apakah kali ini sudah terbuka kesempatan bagi Indonesia.

"Untuk edaran betul terkait umrah tersebut, namun untuk negara Indonesia masih perlu koordinasi untuk mendapat kepastian apakah Indonesia masih di-banned atau tidak," kata Endang.

Ia mengatakan, izin pemberangkatan jemaah umrah tergantung pada perkembangan kondisi pandemi.

"Kalau vaksin (Arab) Saudi sudah lebih 70 persen dan kondisi pandemi di Indonesia membaik, bisa saja mereka menerima jamaah umrah Indonesia yang sudah vaksin," kata Zaki kepada Kompas.com, Senin (26/7/2021).

Mengutip Reuters, Senin (26/7/2021), Arab Saudi sedikitnya telah memvaksin 24.314.234 dosis vaksin Covid-19.

Dengan asumsi setiap orang membutuhkan 2 dosis, maka jumlah itu baru cukup untuk memvaksinasi sekitar 35,5 persen dari populasi negara itu.

Sementara, angka vaksinasi Covid-19 di Indonesia berdasarkan data Kementerian Kesehatan per Minggu (25/7/2021) pukul 18.00 WIB, baru 21,39 persen warga yang menerima dosis pertema.

Sementara, penerima dosis lengkap baru 8,61 persen dari total sasaran 208.256.720 orang.

"Kita berdoa saja semoga kondisi pandemi berakhir dan kita bisa kembali umrah dan haji," harap Zaki.

Zaki mengatakan, jika merujuk informasi yang diterimanya dari Arab Saudi, jemaah asal Indonesia punya peluang untuk umrah, dengan catatan karantina lebih dulu 14 hari di negara lain.

"Bisa, asal mau karantina 14 hari di negara lain dulu. Misalnya karantina di negara Oman, Emirates, Maldives dan lain-lain," kata dia. 

Zaki mengatakan, Arab Saudi hanya menerima jemaah yang sudah mendapat vaksinasi Covid-19 dosis lengkap. 

Pemesanan perjalanan umrah

Sejak Februari 2020, pemerintah Arab Saudi menangguhkan perjalanan umrah dan haji karena mencegah penularan Covid-19. Sepanjang 2020 dan 2021, beberapa kali umrah kembali dibuka untuk jemaah dari dalam Arab Saudi atau negara-negara tertentu.

Diizinkannya kembali umrah bagi penerbangan internasional, menjadi kabar baik bagi umat muslim di seluruh dunia.

Melansir Saudi Gazette, Minggu (25/7/2021), ada sekitar 500 perusahaan dan lembaga layanan umrah, serta lebih dari 6.000 agen umrah asing dipersiapkan untuk menerima jemaah umrah luar negeri.

Menurut Hani Ali Al-Amiri, anggota Komite Nasional Haji dan Umrah, para calon peziarah dapat memesan paket umrah dan melakukan semua pembayaran di sekitar 30 situs dan platform elektronik yang tersedia untuk reservasi global.

Amiri mengatakan, semua layanan dan paket tersedia secara daring dan dapat dipesan secara global dan lokal atas persetujuan Kementerian Haji dan Umrah.

Pemesanan ini menggunakan sistem grup B2B (business-to-business) atau melalui B2C (business-to-consumer) sistem individual.

Sementara, perusahaan umrah Arab Saudi akan menawarkan paket perumahan, transportasi, dan semua layanan darat.

Hanya jemaah yang telah mendapat dosis penuh vaksin Covid-19 yang dapat mengajukan visa umrah.

Mereka juga harus dalam kondisi kesehatan yang baik dan harus mematuhi protokol kesehatan, demi memastikan keselamatan jemaah yang datang dari luar negeri.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/26/141500365/arab-saudi-buka-pintu-untuk-umrah-bagaimana-dengan-jemaah-dari-indonesia

Terkini Lainnya

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan 'Flower Moon'

9 Fenomena Astronomi Mei 2024, Ada Hujan Meteor dan "Flower Moon"

Tren
Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Ramai soal Wilayah Indonesia Dilanda Suhu Panas di Awal Mei 2024, BMKG: Terjadi hingga Agustus

Tren
Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Cerita Dante Lauretta yang Dibayar NASA Rp 16,2 Triliun untuk Cegah Asteroid Tabrak Bumi

Tren
Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Profil Calvin Verdonk dan Jens Raven, Calon Penggawa Timnas yang Jalani Proses Naturalisasi

Tren
Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Bisakah Suplemen Kesehatan Mencegah Kantuk Layaknya Kopi?

Tren
Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Kasus Sangat Langka, Mata Seorang Wanita Alami Kebutaan Mendadak akibat Kanker Paru-paru

Tren
Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Cara Buat Kartu Nikah Digital 2024 untuk Pengantin Lama dan Baru

Tren
Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Saat Warganet Soroti Kekayaan Dirjen Bea Cukai yang Mencapai Rp 51,8 Miliar...

Tren
Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Sejarah Tanggal 2 Mei Ditetapkan sebagai Hari Pendidikan Nasional

Tren
7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

7 Instansi yang Sudah Membuka Formasi untuk CASN 2024

Tren
BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 2-3 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

[POPULER TREN] Daerah yang Merasakan Gempa Bandung M 4,2 | Madinah Banjir Setelah Hujan Turun 24 Jam

Tren
Batal Menggagas Benaromologi

Batal Menggagas Benaromologi

Tren
Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Bukan Pluto, Ilmuwan Temukan Bukti Baru Adanya Planet Kesembilan dalam Tata Surya

Tren
Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Disebut Hewan Pemalas, Berikut Beberapa Fakta Unik tentang Kungkang atau Sloth

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke