Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Benarkah Air Lemon Hangat Bisa Turunkan Berat Badan? Ini Penjelasannya

KOMPAS.com - Beragam cara agar dapat menurunkan berat badan. Mulai dari olahraga, diet hingga konsumsi makanan dan minuman yang dapat mengurangi lemak pada tubuh.

Salah satu minuman yang seringkali dikonsumsi masyarakat adalah air hangat denggan perasan lemon.

Lalu apakah benar minuman ini dapat bermanfaat untuk menurunkan berat badan?

Minum air hangat dengan tambahan lemon di dalamnya telah menjadi salah satu cara yang populer untuk menurunkan berat badan.

Kita juga mungkin telah mendengar banyak teman dan kerabat merekomendasikannya.

Namun sayangnya, meskipun mengandung vitamin C yang dapat membantu masalah pencernaan, mimunan air lemon dapat bermanfaat bagi program menurunkan berat badan hanya mitos belaka.

"Mitos tentang menghilangkan lemak semudah menambahkan lemon ke air hangat perlu dipatahkan." Demikian kata ahli gizi selebritas, Kinita Kadakia Patel dikutip dari Kompas.com.

Sementara itu, menurut Healthline, air lemon tidak lebih baik daripada air biasa untuk menurunkan berat badan.

Meski begitu, air lemon ternyata dapat dijadikan sebagai minukan rendah kalori, serta dapat menggantikan minuman berkalori tinggi serta berpotensi meningkatkan berat badan.

Sebuah penelitian terhadap tikus yang diberi makan berlebihan, kemudian diberikan air lemon ditemukan bahwa antioksidan polifenol pada lemon tersebut secara signifikan mengurangi berat badan.

Dalam studi tersebut, senyawa antioksidan juga mengimbangi efek negatif pada kadar glukosa drah dan meningkatkan resistensi insulin.

Kedua kandungan tersebut adalah faktor utama dalam perkembangan diabetes tipe 2.

Namun untuk mendapatkan hasil yang sama, penelitian ini perlu dibuktikan pada manusia.

Hal ini untuk mendukung kuat pernyataan mengenai air lemon dapat menurunkan berat badan.

Air lemon memiliki manfaat bagi kesehatan lainnya, seperti dapat tubuh terhidrasi dan menjaga kulit tetap sehat.

Selain itu, vitamin C dalam lemon juga mengurangi kerutan kulit, kulit kering akibat penuaan, dan kerusakan kulit akibat sinar matahari.

Berikut ini manfaat dari air lemon yang diklaim dapat untuk diet:

1. Tubuh terhidrasi

Arit dari terhidrasi adalah mencukupkan kebutuhan cairan dalam tubuh, mulai dari mengendalikan temperatur tubuh hingga meningkatkan performa fisik.

Ada penelitian yang menemukan bahwa terhidrasi juga berkolerasi terhadap penurunan berat badan.

2. Kalori yang rendah

Perasan air lemon dapat menghasilkan minuman yang rendah kalori.

Minuman ini dapat menggantikan minuman "rasa-rasa" yang tinggi kalori, sehingga diyakini dapat menurunkan berat badan secara konsisten.

Meski air lemon tidak berkalori, energi yang diberikan cukup rendah sehingga menjadi pilihan orang kebanyakan untuk menurunkan berat badan.

3. Dapat meningkatkan metabolisme

Sejumlah penelitian menyebutkan bahwa mengonsumsi air yang cukup dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Meskipun studi terhadap air lemon masih terbatas. Namun air lemon yang merupakan utamanya air, maka minuman ini berpotensi memiliki efek yang sama dalam meningkatkan metabolisme.

4. Menurunkan rasa lapar

Konsumsi air yang cukup adalah hal yang mendasar untuk menurunkan berat badan.

Studi yang dimuat dalam Journal of American Dietetic Association menyebutkan bahwa minum air saat makan menurunkan rasa lapar dan meningkatkan rasa kenyang.

Oleh karena itu, air lemon juga dipercaya memiliki efek yang sama seperti air putih untuk membantu perut lebih kenyang.

Rutin minum air lemon juga berpotensi menjadi cara yang efektif untuk mengurangi asupan kalori.

5. Menunjang menurunkan berat badan

Air (termasuk air lemon) yang membantu perut lebih kenyang, meningkatkan metabolisme tubuh hingga rendah kalori, diyakini dapat membantu dalam menurunkan berat badan.

Dapat disimpulkan bahwa air lemon menjadi pilihan minuman rendah kalori untuk menunjang diet pengurusan badan.

Walau begitu, efek menguruskan badan di atas utamanya berasal dari peran air putih dalam air lemon, bukan lemon tersebut.

Nutrisi pada lemon, seperti vitamin C, belum bisa dibuktikan berperan dalam menguruskan badan.

Kandungan perasan lemon tersebut lebih berpotensi untuk memberikan manfaat lain, seperti pencegahan batu ginjal.

Namun, air lemon dapat menjadi variasi dalam diet karena rasanya yang khas.

Air lemon pun tentu jauh lebih sehat dan rendah kalori, namun tetap memberikan kesegaran untuk kita.

Yang terpenting, jadikan air putih sebagai minuman utama, dan boleh ditambah dengan sedikit air lemon.

Tips membuat air lemon untuk program diet

Air lemon merupakan minuman yang mudah dibuat. Hanya dengan mencampurnya air putih dengan perasan air lemon sudah bisa dinikmati.

Variasi dari campuran bahan alami juga dapat menjadi rekomendasi. Seperti kunyit bubuk atau duan mint.

Konsumsi air lemon juga bisa dalam keadaan hangat atau dingin. Serta, walaupun ada klaim dapat berkhasiat yang berbeda dalam temperatur tertentu, tapi belum ada studi ilmiah mengenai hal tersebut.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/07/24/073000165/benarkah-air-lemon-hangat-bisa-turunkan-berat-badan-ini-penjelasannya

Terkini Lainnya

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

7 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia, Indonesia di Urutan Kelima

Tren
Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Sejarah Head to Head Indonesia Vs Uzbekistan, 6 Kali Bertemu dan Belum Pernah Menang

Tren
Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Shin Tae-yong, Dulu Jegal Indonesia di Piala Asia, Kini Singkirkan Korea Selatan

Tren
Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Alasan Anda Tidak Boleh Melihat Langsung ke Arah Gerhana Matahari, Ini Bahayanya

Tren
Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Jejak Karya Joko Pinurbo, Merakit Celana dan Menyuguhkan Khong Guan

Tren
10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

10 Hewan Endemik yang Hanya Ada di Indonesia, Ada Spesies Burung hingga Monyet

Tren
Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal 'Grammar'

Kemendikbud Akan Wajibkan Pelajaran Bahasa Inggris untuk SD, Pakar Pendidikan: Bukan Menghafal "Grammar"

Tren
Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Semifinal Piala Asia U23 Indonesia Vs Uzbekistan Tanpa Rafael Struick, Ini Kata Asisten Pelatih Timnas

Tren
Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa M 4,8 Guncang Banten, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Tren
Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Soal Warung Madura Diimbau Tak Buka 24 Jam, Sosiolog: Ada Sejarah Tersendiri

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23 2024?

Tren
Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Penelitian Ungkap Memelihara Anjing Bantu Pikiran Fokus dan Rileks

Tren
Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Swedia Menjadi Negara Pertama yang Menolak Penerapan VAR, Apa Alasannya?

Tren
Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Bisakah BPJS Kesehatan Digunakan di Luar Kota Tanpa Pindah Faskes?

Tren
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas di Indonesia pada April 2024

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke