Selain Infeksi Covid-19, Ini 11 Penyebab Lidah Tidak Ada Rasa

KOMPAS.com - Selain hidung tidak bisa mencium bau atau anosmia, gejala lain dari infeksi Covid-19 adalah lidah tidak ada rasa atau dalam dunia medis dikenal dengan sebutan ageusia.

Dalam kondisi tersebut, lidah tidak berfungsi untuk mendeteksi rasa pahit, manis, asin, asam, dan lainnya.

Akibatnya, orang yang mengalami ageusia kerap mengalami penurunan nafsu makan dan berujung pada penurunan berat badan bahkan kekurangan nutrisi.

Lidah tidak ada rasa tidak melulu disebabkan infeksi Covid-19. Kondisi penurunan indra perasa bisa juga dialami oleh orang dengan usia di atas 50 tahun.

Selain itu, dilansir dari NetMeds melalui KOMPAS.com, ada beberapa faktor lain yang bisa menyebabkan lidah tidak ada rasa atau ageusia, yakni:

- Cedera kepala atau telinga

- Kekurangan vitamin B12 dan zinc

- Penyakit autoimun sindrom sjorgen yang membuat mulut dan mata menjadi kering

- Efek samping obat seperti antibiotik, obat antidepresi, obat tiroid, sampai obat kanker

- Radang gusi

- Kebiasaan merokok

- Gangguan saraf seperti dampak infeksi virus corona atau Covid-19

- Infeksi kelenjar ludah

- Infeksi tenggorokan seperti radang tenggorokan

- Infeksi sinus atau sinusitis

- Flu

Penyebab ageusia harus segera diidentifikasi agar dapat teratasi secepatnya. Lidah tidak ada rasa memang tidak mengancam nyawa, namun ada banyak dampak buruk yang mungkin akan didapat oleh yang mengalaminya.

Cara paling efektif untuk mengetahui penyebab lidah tidak ada rasa adalah dengan menghubungi dokter spesialis telinga z hidung, dan tenggorokan (THT).

Cara menyembuhkan lidah tidak ada rasa

Dilansir dari NCBI melalui KOMPAS.com, cara menyembuhkan lidah tidak ada rasa adalah dengan mengatasi penyebabnya terlebih dahulu.

Biasanya, menyembuhkan ageusia tidak memerlukan obat-obatan khusus tapi memang butuh waktu agar lidah bisa kembali merasakan makanan dan minuman secara normal.

Akan tetapi, bukan tidak mungkin dokter merekomendasikan kepada pasien ageusia untuk mengonsumsi suplemen zinc dalam dosis tertentu sesuai kondisi kesehatan pasien.

Setelah menunggu beberapa saat, biasanya lidah akan bisa kembali merasakan rasa makanan atau minuman secara normal kembali.

Sumber: KOMPAS.com (Mahardini Nur Afifah)