Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rutin Jalan Kaki 1-2 Jam Per Hari, Pria Ini Mampu Turunkan Berat Badan 90 Kg

Kisah pria benama Nes Chedtragull ini dibagikan dalam laman Facebook yang kemudian viral.

Dalam kisahnya, Nes membagikan cara ia menurunkan berat badan secara drastis hingga 90 kilogram dalam setahun.

Ne mengatakan, ia sudah mengalami obesita sejak kecil. Ia pun berusaha menurunkan berat badan.

Awalnya Nes memiliki bobot 156 kilogram. Kemudian ia berhasil menurunkannya 90 kilogram selama setahun.

Mothersip dilansir Kompas Global Nes mengaku bobot badannya saat ini belum bisa dikatakan ideal. Namun keberhasilan Nes dalam menurunkan berat badan layak diaprsiasi.

Cara Nes turunkan berat badan

Cara pria Thailand ini menurunkan berat badan secara drastis terbilang sederhana.

- Ia mengaku rutin berolahraga dengan berjalan kaki selama 1-2 jam setiap hari.

- Kemudian dia mulai berolahraga lainnya dengan menggunakan sepeda stasioner.

- Cara lainnya adalah menjaga pola makan. Nes mengaku hanya mengonsumsi "makanan sehat", dan mengontrol asupa nutrisi.

Upaya yang dilakukan Nes berhasil. Pada 2020, Nes mengklaim mampu menurunkan berat badan hingga 75 kilogram dan mencoba untuk mempertahankannya.

Nes selanjutnya terus berusaha mempertahankan berat badan dengan berolahraga dan mengonsumsi makanan sehat.

Ia mengaku tidak menyangka bahwa program penurunan berat badan ini berhasil gemilang, dan mendukung orang mencari program serupa yang pas untuk mereka. (Penulis: Adi Priyatno Utomo)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/06/20/113335065/rutin-jalan-kaki-1-2-jam-per-hari-pria-ini-mampu-turunkan-berat-badan-90-kg

Terkini Lainnya

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 8-9 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

[POPULER TREN] Minum Kopi Sebelum Makan, Apa Efeknya? | Cabut Gigi Berakhir Meninggal Dunia

Tren
Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Ketahui, Ini Masing-masing Manfaat Vitamin B1, B2, hingga B12

Tren
Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Uni Eropa Segera Larang Retinol Dosis Tinggi di Produk Kecantikan

Tren
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata, Israel Justru Serang Rafah

Tren
Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Pengakuan TikToker Bima Yudho Dapat Tawaran Endorse Bea Cukai, DBC: Tak Pernah Ajak Kerja Sama

Tren
Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Mengenal Rafah, Tempat Perlindungan Terakhir Warga Gaza yang Terancam Diserang Israel

Tren
Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Fortuner Polda Jabar Tabrak Elf Picu Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudi Diperiksa Propam

Tren
Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Alasan Polda Metro Jaya Kini Kirim Surat Tilang via WhatsApp

Tren
UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

UPDATE Identitas Korban Meninggal Tabrakan KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan, Berasal dari Ponpes Sidogiri

Tren
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, Bagaimana Aturan Publikasi Dokumen Perceraian?

Tren
Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Spyware Mata-mata asal Israel Diduga Dijual ke Indonesia

Tren
Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Idap Penyakit Langka, Seorang Wanita di China Punya Testis dan Kromosom Pria

Tren
Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Ribuan Kupu-kupu Serbu Kantor Polres Mentawai, Fenomena Apa?

Tren
Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Ramai soal Susu Dicampur Bawang Goreng, Begini Kata Ahli Gizi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke