[HOAKS] Tak Ada Kematian Covid-19 di Vietnam karena Minum Teh Lemon untuk Bunuh Corona

Beberapa akun menyertakan narasi bahwa Vietnam telah membuktikan resep ini dan tidak ada korban jiwa akibat Covid-19 di Vietnam.

Dari penelusuran tim Cek Fakta Kompas.com, informasi tersebut tidak benar alias hoaks.

Klaim soal teh lemon bisa membunuh virus corona merupakan hoaks berulang.

Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. dr. Inggrid Tania MSi mengatakan, teh dan lemon tidak dapat membunuh virus corona.

Klaim tak ada kematian karena Covid-19 di Vietnam juga tidak benar. 

Narasi yang beredar

Informasi yang menyebutkan minum teh panas dengan perasan lemon mampu membunuh virus corona, diunggah oleh akun Facebook Wal Sobirin di grup Sahabat Ganjar Pranowo.

Unggahan ini dibagikan pada Rabu (19/5/2021).

Narasi serupa juga disebarkan oleh akun Facebook Ummu Hafsyah di grup Kumpulan Kesehatan Ibu Hamil Bayi dan Balita, pada Kamis (20/5/2021).

"virus covid 19 tidak menyebabkan kematian.. ternyata resepnya sangat sederhana tapi sangat ampuh.. hanya 1 teh..2 lemon..minumlah teh panas setelah di campur perasan lemon..dapat segera membunuh virus covid 19..dan dapat sepenuhnya menghilangkan virus covid 19 dari tubuh," tulis dia.

Kedua akun itu juga menyebutkan bahwa resep ini terbukti di Vietnam, sehingga tidak ada kasus kematian akibat Covid-19 di negara tersebut.

"Vietnam korban covid 19 tidak ada yng mati...Berita super.. obat virus covid 19 sudah tercapai informasi dari negara Vietnam," tulisnya.

Ada 2 hal yang perlu diverifikasi dari klaim di atas:

1. Benarkah tak ada kematian karena Covid-19 di Vietnam?
2. Benarkah mengonsumsi teh lemon bisa membunuh virus corona?

Penelusuran Kompas.com

Dari penelusuran Kompas.com, informasi yang menyebut teh dan lemon tidak bisa membunuh virus corona adalah salah.

Pada April 2020, informasi hoaks ini pernah beredar. Tim Cek Fakta Kompas.com juga telah mengonfirmasinya kepada Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), Dr. dr. Inggrid Tania MSi.

Inggrid mengatakan, kedunya tidak terbukti bisa mencegah maupun mengobati Covid-19.

"Belum terbukti untuk mencegah maupun mengobati Covid-19," kata Inggrid, seperti diberitakan Kompas.com, 27 April 2020.

Teh dan lemon memiliki sifat antioksidan. Jika keduanya dicampur maka sifat antioksidan akan menjadi lebih tinggi.

Keduanya terbukti memiliki zat aktif antivirus dan bisa mengurangi gejala batuk ringan, tetapi belum terbukti bisa mengatasi virus corona.

Hal serupa juga disampaikan oleh Guru Besar Tetap Bidang Ilmu Bahan Alam Fakultas Farmasi Universitas Indonesia, Dr. Abdul Mun'im, M.Si, Apt.

Ia menyebutkan, buah lemon memiliki kandungan mineral, viamin C, kandungan senyawa fenol dan flavonoid yang sudah diketahui manfaatnya bagi kesehatan, misalnya sebagai antiinflamasi, antioksidan, antibakteri, antivirus, antikanker, dan neuroproteksi.

Adapun untuk daun teh, juga terdapat flavonoid golongan katekin dan turunannya yang bisa menimbulkan antivirus untuk influenza.

"Jadi sangat wajar kontroversi teh dan lemon sebagai pembunuh virus yang ramai diperbincangkan," kata Abdul, seperti diberitakan Kompas.com, 22 April 2020.

Mengenai teh dan lemon dapat membunuh virus corona, Abdul berpendapat, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk penggunaan flavonoid sebagai antivirus.

"Apalagi untuk obat Covid-19 karena virus baru, bukti masih terbatas," kata dia.

Sementara itu, narasi yang menyebut Vietnam tidak ada kasus kematian akibat Covid-19 juga salah.

Berdasarkan data dari Wordometer, Vietnam masih mengalami kasus kematian akibat Covid-19.

Hingga Kamis (27/5/2021), total kasus kematian karena Covid-19 di negara itu sebanyak 45 orang.

Sementara total kasusnya tercatat 6.086 kasus. Dari angka itu, 2.853 di antaranya telah dinyatakan sembuh.

Kesimpulan

Informasi yang menyebut minum teh panas dan perasan lemon bisa membunuh virus corona adalah salah. Iinformasi ini merupakan hoaks berulang.

Teh dan lemon belum terbukti secara ilmiah mampu membunuh virus corona.

Sementara, tidak benar tidak ada kematian di Vietnam karena warganya mengonsumsi teh lemon yang diklaim bisa membunuh virus corona.