Kronologi Anak Dicabuli Pria di Masjid Pangkalpinang, Polisi Buru Pelaku

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang anak perempuan yang tengah beribadah di dalam masjid mengalami pelecehan seksual oleh seorang pria viral di media sosial pada Selasa (18/5/2021).

Adapun video itu diunggah oleh akun Twitter @Namaku_Mei.

"Rekaman CCTV Pelaku Pelecehan Anak Ketika Shalat Isya bersama ibunya (shaf depan) Di Masjid Baitul Makmur Girimaya Kota Pangkal Pinang Semalam.

Mohon info apa bila ada yg mengenali ciri2 pelaku, Kejadian pada waktu sholat isya' pada tgl 17 mei 2021 di masjid," tulis akun Twitter @Namaku_Mei.

Hingga Rabu (19/5/2021), video itu sudah ditonton sebanyak lebih dari 27.600 kali dan disukai sebanyak 716 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Lantas, bagaimana kronologi kejadiannya?

Kronologi kejadian

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pangkalpinang Ajun Komisaris Polisi Adi Putra mengatakan bahwa kejadian pelecehan seksual terjadi pada Minggu (16/5/2021) sekitar pukul 19.30 WIB.

"Kejadian pencabulan tersebut terjadi pada hari Minggu tanggal 16 Mei 2021 sekitar pukul 19.30 WIB yang bertempat di dalam Masjid Baitul Makmur Kel. Sriwijaya, Kec. Girimaya Pangkalpinang," ujar Adi saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/5/2021).

Menurut keterangan dari pihak kepolisian, ada seorang ibu-ibu marah-marah kepada pengurus masjid karena anaknya, AHK (8), dicabuli oleh oknum laki-laki saat mereka sedang melaksanakan ibadah sholat Isya bersama.

Kejadian pencabulan itu juga terekam dalam CCTV masjid.

Diketahui, korban merupakan warga Koba, Kabupaten Bangka tengah yang hanya singgah sholat di masjid tersebut.

"Pelaku seorang laki-laki yang menggunakan baju kaos hitam lengan pendek berwarna putih dengan postur tubuh gempal rambut hitam pendek menggunakan celana jeans hitam," ujar Adi.

Ia menjelaskan, laki-laki itu tiba-tiba datang dari belakang, mendekap dan melakukan tindakan tak senonoh terhadap AHK saat sedang dalam posisi sujud.

"Setelah aksi tersebut pelaku keluar dari masjid melewati pintu depan," lanjut dia.

Polisi buru pelaku

Untuk mencari tahu siapa pelaku pencabulan itu, unit Buser dan PPA Satuan Reskrim Polres Pangkalpinang saat ini masih melakukan penyelidikan secara mendalam terhadap pelaku.

Hal ini karena pihak masjid dan korban tidak mengenal pelaku.

Tim Buser bersama unit PPA perlu mencari saksi-saksi lain dan dua alat bukti yang cukup untuk mengarah ke pelaku.

"Insya Allah pelaku akan kami tangkap dengan cepat," ujar Adi.