Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Uang Pecahan 1.0 untuk Koleksi, Bisakah? Ini Kata Peruri

KOMPAS.com - Uang pecahan 1.0 ramai menjadi perbincangan warganet di media sosial.

Ramainya perbincangan mengenai uang dengan nominal unik itu bermula dari video yang diunggah oleh akun TikTok @PuspoTV pada Minggu (9/5/2021).

Mengenai uang pecahan 1.0, Perum Peruri menjelaskan bahwa uang tersebut adalah uang specimen dan tidak bisa digunakan untuk transaksi.

Hal tersebut disampaikan oleh Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi.

"Uang specimen adalah uang contoh, yang tidak sah untuk alat pembayaran," kata Adi Sunardi seperti diberitakan Kompas.com, Senin (10/5/2021).

Kendati tidak bisa digunakan sebagai alat pembayaran, tetapi uang pecahan unik itu justru diminati sebagai barang koleksi.

Seperti terlihat pada komentar warganet di unggahan Instagram Perum Peruri, Senin (10/5/2021).

"Bisa dimiliki per orangan tidak min? Buat koleksi saja," tulis akun onie_id.

"Cara untuk mendapatkan nya gimana kak min?" tulis akun bintangyushaka.

Bisakah uang pecahan 1.0 untuk koleksi? Berikut penjelasan dari Perum Percetakan Uang Republik Indonesia (Peruri):

Penjelasan Peruri

Head of Corporate Secretary Peruri Adi Sunardi mengatakan, uang pecahan 1.0 merupakan uang specimen yang diterbitkan untuk kepentingan internal Peruri.

"Bisa digunakan sebagai marketing tools untuk mempromosikan produk, dalam hal ini uang, yang di dalamnya memuat seluruh fitur sekuriti yang mampu dilakukan oleh Peruri," kata Adi saat dihubungi Kompas.com, Selasa (11/5/2021).

Adi menambahkan, uang pecahan 1.0 tidak diterbitkan sebagai barang koleksi, melainkan hanya untuk kepentingan internal Peruri saja.

"Jadi, uang spesimen ini diterbitkan bukan sebagai barang koleksi," kata Adi.

Sebelumnya diberitakan Kompas.com, Senin (10/5/2021) Adi menjelaskan bahwa uang spesimen atau disebut juga house notes merupakan uang contoh, yang memuat seluruh fitur sekuriti yang mampu dilakukan oleh Peruri.

Dia menyebutkan, perusahaan pencetak uang (banknote printers) lazim menerbitkan house note masing-masing.

"Tujuannya adalah untuk menunjukkan kompetensi dan biasanya 'kemampuan maksimal' sebuah banknote printers," kata Adi.

Adapun uang specimen 1.0 seperti yang terlihat dalam video viral, merupakan uang specimen yang dicetak pada tahun 2015.

Perum Peruri selama beberapa periode tertentu selalu membuat house note.

Sampai saat ini Peruri telah memiliki hingga uang specimen 3.0.

Hal ini sesuai dengan pengembangan fitur sekuriti yang mampu dilakukan oleh Peruri.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/11/203000465/uang-pecahan-1.0-untuk-koleksi-bisakah-ini-kata-peruri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke