Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Corona Dunia 19 April: 141 Juta Kasus Covid-19 | 3 Juta Kematian

Hingga Senin (19/4/2021) pagi, berdasarkan data Worldometers, total kasus infeksi virus corona di seluruh dunia telah mencapai 141.982.642 kasus.

Dari jumlah itu, sebanyak 3.032.055 orang meninggal dunia, dan 120.513.253 orang dinyatakan pulih.

Amerika Serikat masih menjadi negara dengan angka kasus tertinggi sampai saat ini.

Berikut ini 10 negara dengan jumlah kasus infeksi virus corona terbanyak di dunia:

  • Amerika Serikat: 32.403.564 kasus, 581.061 orang meninggal dunia, dan 24.960.938 orang pulih
  • India: 15.057.767 kasus, 178.793 orang meninggal dunia, dan 12.948.848 orang pulih
  • Brasil: 13.943.071 kasus, 373.335 orang meninggal dunia, dan 12.391.599 orang pulih
  • Perancis: 5.289.526 kasus, 100.733 orang meninggal dunia, dan 4.116.084 orang pulih
  • Rusia: 4.702.101 kasus, 105.582 orang meninggal dunia, dan 4.326.780 orang pulih
  • Inggris: 4.387.820 kasus, 127.270 orang meninggal dunia, dan 4.150.568 orang pulih
  • Turki: 4.268.447 kasus, 35.926 orang meninggal dunia, dan 3.687.590 orang pulih
  • Italia: 3.870.131 kasus, 116.927 orang meninggal dunia, dan 3.248.593 orang pulih
  • Spanyol: 3.407.283 kasus, 76.981 orang meninggal dunia, dan 3.129.234 orang pulih
  • Jerman: 3.151.030 kasus, 80.591 orang meninggal dunia, dan 2.775.200 orang pulih

Cakupan vaksinasi

Program vaksinasi Covid-19 di berbagai negara telah dimulai, dengan masing-masing negara mencatatkan persentase cakupan vaksinasi yang berbeda-beda.

Israel menjadi negara terdepan dalam hal vaksinasi, dengan capaian 57,4 persen populasi telah menerima dua kali suntikan vaksin.

Disusul oleh Chile dengan capaian 27,6 persen, kemudian Bahrain 27,2 persen, lalu Amerika Serikat 24,7 persen, dan Serbia 18 persen.

Berikut capaian vaksinasi tiap-tiap negara, berdasarkan data yang dihimpun Our World in Data hingga 17 April 2021:

Perkembangan pandemi di berbagai negara

Berikut ini beberapa perkembangan terkait pandemi virus corona di sejumlah negara:

India

India terus mencatatkan lonjakan kasus konfirmasi positif Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir, dan diikuti dengan kekurangan tabung oksigen di seluruh rumah sakit.

Untuk mengatasi permasalahan suplai tabung oksigen itu, Modi telah meminta pembangunan 162 pabrik tabung oksigen dipercepat.

Akibat lonjakan kasus, Modi juga mengimbau Festival Kumbh Mela yang biasanya digelar selama sebulan, diganti dengan ritual simbolis, ketimbang berkumpul secara fisik di negara bagian Uttarakhand.

"Sekarang (festival) Kumbh harus dilakukan secara simbolis di tengah krisis corona yang sedang berlangsung," kata Modi melalui twitnya pada Sabtu (17/4/2021).

Distrik Haridwar di India, tempat Festival Kumbh Mela berlangsung, telah melaporkan total 5.505 kasus baru sejak dimulainya festival pada 1 April 2021.

2. Israel

Keputusan tersebut disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Israel pada Kamis (15/4/2021).

Pencabutan kewajiban memakai masker di ruang publik diambil pemerintah, setelah Israel sukses memvaksinasi penuh lebih dari 50 persen populasi penduduknya.

Berkat kecepatan vaksinasi yang sangat memadai, kasus infeksi baru virus corona dapat ditekan dari semula sekitar 10.000 kasus per hari pada pertengahan Januari, menjadi hanya sekitar 200 kasus baru per hari.

Penurunan kasus-kasus infeksi itu membuat sekolah, bar, dan restoran, diijinkan untuk dibuka kembali.

Meski demikian, pemakaian masker di dalam ruangan masih diwajibkan.

3. Amerika Serikat

Jumlah tersebut setara dengan 50,4 persen dari total populasi penduduk usia dewasa yang ada di Negeri Paman Sam.

Sementara itu, hampir 84 juta orang dewasa, atau sekitar 32,5 persen populasi, tercatat telah menerima dua kali suntikan vaksin Covid-19.

Beberapa orang yang telah divaksin penuh mengungkapkan rasa suka cita mereka, dan rencana apa yang akan mereka lakukan setelah mendapatkan vaksin.

Amanda Grimsley (35), yang telah menerima dua kali suntikan vaksin, mengatakan, kini dirinya siap untuk bertemu dengan neneknya yang berusia 96 tahun dan tinggal di Alabama.

"Ini sangat mengharukan. Aku tidak bisa menjenguk nenekku selama hampir satu setengah tahun terakhir," kata Grimsley.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/19/085000965/update-corona-dunia-19-april--141-juta-kasus-covid-19-3-juta-kematian

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke