Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[HOAKS] Efek Buruk Makan Buah Pepaya dan Bahaya Enzim Papain

KOMPAS.com - Sebuah unggahan berisi informasi mengenai efek buruk makan buah pepaya beredar di media sosial Facebook.

Informasi yang diunggah tersebut menyampaikan 6 poin efek buruk dari memakan buah pepaya secara berlebihan pada 8 Februari 2021.

Saat ditelusuri oleh tim Cek Fakta Kompas.com, informasi yang disampaikan tersebut tidak benar.

Akun ini mengunggahnya pada 8 Februari 2021 pukul 07.56 WIB.

Terdapat 6 poin yang ia sebutkan mengenai efek buruk pepaya jika dikonsumsi secara berlebihan.

6 efek buruk tersebut, meliputi:

1. Gangguan pencernaan

Unggahan tersebut menyebut bahwa enzim papain yang terkandung dalam pepaya, jika dikonsumsi berlebih akan membuat kembung, iritasi lambung, kram perut, dan mual.

"Pepaya ternyata juga dapat memperburuk diare jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Selain itu, konsumsi pepaya berlebihan yang tidak dibarengi dengan konsumsi cairan juga dapat menyebabkan sembelit," tulisnya.

2. Memperlambat detak jantung

"Orang dengan gangguan jantung harus menghindari konsumsi pepaya berlebihan. Sebab, kandungan papain dalam buah ini diperkirakan memperlambat laju detak jantung dengan cara yang berbahaya. Ini kemungkinan memicu kondisi kardiovaskular yang serius," tulisnya.

3. Ruam kulit

"Enzim papain kerap menjadi bahan dalam krim anti-penuaan. Namun, tidak semua jenis kulit bereaksi positif terhadap aplikasi topikal papain pepaya."

4. Gangguan sistem reproduksi

"Namun, enzim ini juga dapat berdampak pada kesehatan reproduksi. Dalam jumlah besar, ia dapat menekan progesteron, membuatnya menjadi kontrasepsi alami. Lateks pada pepaya muda juga dapat mengubah siklus menstruasi," tulisnya.

5. Penyebab alergi pernapasan

"Papain, enzim yang ada dalam pepaya bisa menjadi alergen yang kuat. Mengonsumsi pepaya berlebihan dapat memicu berbagai gangguan pernapasan seperti sesak napas, bersin, asma, dan hidung tersumbat."

6. Darah jadi encer

"Penelitian telah membuktikan bahwa lateks pada pepaya berpotensi meningkatkan efek pengencer darah," tulisnya.

Penelururan Kompas.com

Untuk menelusuri kebenaran informasi ini, Tim Cek Fakta menghubungi dokter spesialis gizi Klinik Inge Permadhi.

Inge menjelaskan bahwa mengkonsumsi pepaya setiap hari sangat baik dan dianjurkan karena kandungan gizinya.

"Sejak zaman nenek moyang, kita makan pepaya sehat-sehat saja. Makanan yang sehat, bagi saya itu setiap hari makan pepaya, kalau bisa," kata Inge saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/4/2021).

Ia membanarkan bahwa ada kandungan enzim papain dalam pepaya. Akan tetapi, kandungan lebih banyak ada pada daun dan bukan buahnya.

Enzim papain bahkan sering dipakai untuk mengelola makanan, seperti melembutkan daging.

"Papain itu memang ada. Jadi kan kadang-kadang daging itu sering dikasih bubuk enzim papain atau daging itu ditutup sama daun pepaya. Jadi untuk melembutkan supaya gak jadi keras," jelas Inge.

Kemampuan enzim papain untuk melembutkan daging tersebut, bukan berarti akan menyebabkan pengaruh yang sangat parah dalam tubuh manusia.

"Tapi kalau pada manusia gak gitu. Enggak bisa bikin lembut usus kita," ujar Inge.

Maka, efek buruk seperti pengencer darah, menyebabkan alergi pernapasan, mengganggu sistem reproduksi, memperlambat jantung adalah salah atau tidak benar.

Bagi orang yang memiliki alergi, tentu pepaya akan berpengaruh pada tubuhnya. Akan tetapi, bagi orang normal memakan buah pepaya dalam jumlah banyak tidak akan menimbulkan efek buruk, misalnya ruam pada kulit.

"Menyebabkan ruam dan sebagainya, enggak ada yang begituan," tutur Inge.

Adapun mengenai gangguan pencernaan, Inge membenarkan bahwa pepaya bisa membuat kembung dan diare jika dikonsumsi berlebih. Akan tetapi, tidak dengan iritasi dan sebagainya.

"Kalau makan kebanyakan, paling menceret karena kebanyakan serat. Sampai orang kembung begitu," imbuh Inge.

Apa pun jenis makanannya, jika dikonsumsi berlebih memang menimbulkan reaksi tertentu. Akan tetapi, Inge mengatakan untuk pepaya yang dikonsumsi setiap hari dengan jumlah wajar justru bisa menyehatkan.

Pepaya kaya vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh, seperti vitamin A, B9, C, E, dan K.

Kesimpulan

Berdasarkan penjelasan di atas, makan pepaya menimbulkan efek buruk adalah hoaks.

Faktanya, jika dikonsumsi setiap hari oleh orang dengan kondisi normal justru akan menyehatkan.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/04/12/063000665/hoaks-efek-buruk-makan-buah-pepaya-dan-bahaya-enzim-papain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke