Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Update Informasi CPNS 2021: Jadwal, Jumlah Formasi, dan Syarat Pendaftaran

KOMPAS.com - Pemerintah memastikan Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) terlaksana pada 2021.

Hal ini disampaikan dalam rapat kerja Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB) dengan Komisi II DPR RI, Rabu (24/3/2021).

Menpan RB Tjahjo Kumolo mengatakan total kebutuhan CPNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) telah diputuskan pada akhir Maret 2021, termasuk jadwal pelaksanaan pembukaan CPNS 2021.

"Pada prinsipnya kami akan memutuskan akhir Maret ini berapa yang fix, baik untuk Kementerian, Lembaga maupun di daerah," kata Tjahjo.

Jadwal seleksi

Seleksi CPNS ada di bawah kewenangan Badan Kepegawaian Nasional (BKN), dengan mendapat infrastruktur sistem seleksi yang auditnya dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Sementara itu, sistem keamanan IT dibantu oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Adapun jadwal rencana pelaksanaan seleksi CPNS 2021, yaitu:

Pendaftaran

Pelaksanaan seleksi sekolah pendidikan kedinasan

  • SKD Mei 2021, adapun seleksi lanjutan dijadwalkan masing-masing instansi
  • PPPK guru:

Tahap 1: Agustus 2021
Tahap 2: Oktober 2021
Tahap 3: Desember 2021

  • CPNS dan PPPK non-guru: Juli-Oktober 2021.

Pengumuman, pemberkasan dan penetapan NIP

  • PPPK guru

Tahap 1: Agustus-September 2021
Tahap 2: Oktober-November 2021
Tahap 3: Desember 2021- Januari 2022

Adapun untuk titik lokasi seleksi sekolah pendidikan kedinasan, CPNS dan PPPK non-guru dilaksankan di:

  • BKN pusat
  • Kanreg
  • UPT BKN
  • Titik lokasi mandiri Cost Sharing (khusus CPNS dan PPPK non-guru)

Sementara titik lokasi golongan lainnya tergantung sebaran peserta seleksi.

Jumlah formasi

Total kebutuhan aparatur sipil negara (ASN) pada 2021 sebanyak 1.275.387 orang.

Namun meskipun jumlah ASN yang dibutuhkan lebih dari satu juta orang, untuk rencana penetapannya, Tjahjo menyebut jumlahnya hanya 741.551 orang.

Jumlah tersebut terdiri dari 69.684 untuk pemerintah pusat dan 671.867 untuk pemerintah daerah.

Dari angka tersebut kebutuhan ASN terdiri dari:

  • Instansi pemerintah pusat sebanyak 69.684 orang, dengan rincian 61.129 untuk 56 kementerian/lembaga dan 8.555 untuk 8 sekolah kedinasan
  • Instansi pemerintah daerah sebanyak 671.867 orang

Rincian formasi untuk pemerintah daerah meliputi:

  • PPPK guru 565.633 orang
  • PPPK non-guru 21.517 orang
  • CPNS 84.663 orang

Dengan rincian 144.096 untuk 34 pemerintah provinsi dan 527.771 untuk 492 pemerintah kabupaten dan pemerintah kota.

Kebutuhan ASN di atas diperoleh dari usulan yang disampaikan oleh 588 instansi dengan rincian 539 instansi telah mengusulkan dengan dokumen lengkap.

Kemudian, 49 instansi sudah mengusulkan dan sedang dalam proses melengkapi dokumen, serta 32 instansi yang tidak mengusulkan kebutuhan ASN.

Syarat pendaftaran

Syarat dan dokumen yang diperlukan untuk CPNS tahun ini sama dengan rekrutmen CPNS sebelumnya.

Hal ini dibenarkan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Biro Hukum, Kerja Sama, dan Komunikasi BKN Paryono.

“(Dokumen) sama tahun lalu,” kata Paryono melalui WhatsApp, Sabtu (20/3/2021).

Merujuk pada seleksi CPNS sebelumnya, beberapa dokumen utama yang perlu disiapkan antara lain:

(Sumber: Kompas.com/Mela Armani, Rosy Dewi Arianti Saptoyo | Editor: Rizal Setyo Nugroho)

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/28/203000365/update-informasi-cpns-2021--jadwal-jumlah-formasi-dan-syarat-pendaftaran

Terkini Lainnya

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Alasan Komisi X soal Anggota DPR Dapat Kuota KIP Kuliah

Tren
Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Kebun Binatang di China Ubah Anjing Menyerupai Panda, Tuai Kecaman Pengunjung

Tren
Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Buntut Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Kemenhub Tuntut ASN Jaga Etika

Tren
Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Pekerjaan untuk Juru Parkir Liar Minimarket

Tren
Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Benarkah Kenaikan UKT Belakangan karena Campur Tangan Pemerintah?

Tren
Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Demonstran Israel Blokir Jalan dengan Batu, Truk Bantuan ke Gaza Tak Bisa Lewat

Tren
BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

BMKG: Inilah Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 11-12 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

[POPULER TREN] Media Asing Soroti Indonesia Vs Guinea | Ikan Tinggi Vitamin D

Tren
Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Perjalanan Sashya Subono, Animator Indonesia di Balik Film Avatar, She-Hulk, dan Hawkeye

Tren
Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli 'Cash', Ini Faktanya

Ramai soal Mobil Diadang Debt Collector di Yogyakarta padahal Beli "Cash", Ini Faktanya

Tren
Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Pria di India Ini Memiliki Tumor Seberat 17,5 Kg, Awalnya Mengeluh Sakit Perut

Tren
Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Daftar 10 Ponsel Terlaris di Dunia pada Awal 2024

Tren
Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Ramai soal Pejabat Ajak Youtuber Korsel Mampir ke Hotel, Ini Kata Kemenhub

Tren
Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Beredar Penampakan Diklaim Ular Jengger Bersuara Mirip Ayam, Benarkah Ada?

Tren
Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Warganet Sambat ke BI, Betapa Susahnya Bayar Pakai Uang Tunai di Jakarta

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke