Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Hewan dengan Jam Tidur Terlama, Apa Saja?

Meski demikian, para peneliti sampai saat ini belum memahami tidur pada hewan dengan sempurna.

Beberapa hewan memiliki jam tidur jauh lebih banyak daripada hewan lain. Hal itu bergantung pada seberapa banyak waktu yang mereka habiskan untuk makan.

"Hewan yang makan makanan dengan kepadatan kalori rendah, tidur lebih sedikit meskipun tidur dapat menyesuaikan dengan kebutuhan hewan," kata Direktur Center for Sleep Research di UCLA, California, Dr Jerome Siegel, dikutip dari BBC, 29 Oktober 2015.

Hewan apa saja yang memiliki jam tidur terbanyak?

Dikutip dari sleep.org, ada 21 spesies armadillo dan rata-rata kesemuanya menghabiskan hingga 17 jam setiap hari di bawah tanah. Namun, tak ada bukti bahwa mereka menghabiskan seluruh waktu ini untuk tidur.

Satu studi menemukan bahwa spesies armadillo berjalur sembilan memiliki jam tidur rata - rata 77 persen setiap hari atau sekitar 18,5 jam.

Armadillo jenis ini adalah salah satu spesies armadillo yang paling tersebar luas dan dapat ditemukan di Amerika Utara, Tengah, dan Selatan.

Beberapa koala bahkan bermalas-malasan, beristirahat, dan tidur hingga 22 jam per hari.

Faktor makanan diyakini menjadi penyebab kelelahan mereka. Daun kayu putih tidak memberikan banyak nutrisi dan energi.

Meskipun koala makan satu pon atau lebih daun per hari, mereka masih kekurangan energi.

Koala menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk makan atau tidur, karena mereka tidak memiliki banyak energi yang tersisa untuk aktivitas lain setelah makan.

Sebuah studi tentang anjing penunjuk menemukan bahwa mereka menghabiskan hanya 44 persen setiap hari dalam keadaan siaga penuh.

Artinya, mereka menghabiskan 66 persen sisanya atau hampir 16 jam untuk tidur atau istirahat. Anjing juga cenderung tidur lebih banyak setelah hari-hari di mana mereka lebih aktif.

Para ilmuwan pernah percaya bahwa kelelawar coklat kecil tidur selama hampir 20 jam selama periode 24 jam. Namun, kondisi itu kemungkinan besar lebih mengarah pada mati suri dibandingkan tertidur.

Jumlah tidur yang diterima kelelawar tergantung pada spesies dan lingkungannya. Beberapa spesies kelelawar buah tidur rata-rata 15 jam setiap hari.

Spesies lain hanya tidur 27 persen dari waktu atau sekitar 6,5 jam setiap hari selama musim dingin, dan kurang dari 16 persen di musim panas yang lebih hangat.

Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, kelelawar kemungkinan juga kurang tidur ketika mereka mencurigai ada predator potensial di dekatnya.

Tidur tikus di penangkaran telah dipelajari secara ekstensif, karena mereka dipandang sebagai model yang dapat membantu kita lebih memahami tidur manusia.

Rata-rata, tikus penangkaran tidur sekitar 12 jam atau lebih selama periode 24 jam.

Sayangnya, penelitian tidur yang dilakukan pada tikus penangkaran tidak memberi tahu kami berapa banyak waktu tikus yang tidur di alam liar.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/13/180200165/5-hewan-dengan-jam-tidur-terlama-apa-saja-

Terkini Lainnya

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Usai Ditekuk Arsenal, Atap Stadion Manchester United Jebol dan Air Membanjiri Lapangan

Tren
Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Venezuela Akan Jadi Negara Pertama yang Kehilangan Gletser, Berikutnya Indonesia

Tren
Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Film Vina: Sebelum 7 Hari Dikritik, Ini Kata Lembaga Sensor Film

Tren
4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

4 Dokumen yang Dibawa Saat UTBK SNBT 2024 Gelombang 2, Apa Saja?

Tren
Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Pj Gubernur Jabar Perketat Pelaksanaan Study Tour, Simak Aturannya

Tren
Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Kasus Perempuan yang Meninggal usai Cabut Gigi Berlanjut, Suami Akan Laporkan Klinik ke Polisi

Tren
Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Daftar 19 Operasi yang Ditanggung BPJS Kesehatan 2024

Tren
Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Jasa Raharja Beri Santunan untuk Korban Kecelakaan Maut di Subang, Ini Besarannya

Tren
Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Media Asing Soroti Penampilan Perdana Timnas Sepak Bola Putri Indonesia di Piala Asia U17 2024

Tren
Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Seorang Bocah Berusia 7 Tahun Meninggal Setelah Keracunan Mi Instan di India

Tren
Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Apa Itu KRIS? Pengganti Kelas BPJS Kesehatan per 30 Juni 2025

Tren
Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Kata Media Asing soal Kecelakaan di Subang, Soroti Buruknya Standar Keselamatan di Indonesia

Tren
Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Pendaftaran STIS 2024 Dibuka 15 Mei, Total 355 Kuota, Lulus Jadi CPNS

Tren
Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Mencari Bus Pariwisata yang Layak

Tren
DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

DNA Langka Ditemukan di Papua Nugini, Disebut Bisa Kebal dari Penyakit

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke