Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Twit Viral Sebut Jalan Tol Surabaya Rumit, Ini Kata Jasa Marga

Twit yang diunggah akun @liboorans tersebut menampilkan tangkapan layar Google Earth jalan tol di Surabaya dan disandingkan dengan meme Boo (tokoh bayi mungil berusia 2 tahun) di film Monster Inc yang menangis sambil menyetir. 

"Sungguh membingungkan bagi beberapa orang," tulis akun tersebut.

Maksud dari Twit tersebut, pengguna yang berasal dari luar daerah Surabaya atau yang baru pertama kali masuk tol Surabaya biasanya akan kebingungan karena rambunya menunjukkan nama-nama kelurahan/kecamatan/daerah.

Misalnya Surabaya-Gempol, Gempol-Pandean, Gunung Sari, Tanjung Perak, dan Krian. Kebingungan muncul karena terdapat beberapa jalur masuk ke Surabaya.

Hingga Kamis (4/3/2021) sore, twit tersebut telah disukai lebih dari 20.000 kali dan dibagikan ulang lebih dari 5.800 kali.

"Hal kunci u/ memahami rambu papan petunjuk jalan tersebut adalah ada lambang "jalan tol".
Kelemahan papan petunjuk itu, bagi saya lho, tidak menunjukkan lokasi Surabaya.
Misalnya jika hendak Dupak, Surabaya, tapi tak tahu Gunung Sari itu di mana: SBY atau SDA."

"Menanggapi berita akhir-akhir ini terkait Rambu Petunjuk Jurusan pada Simpang Susun Waru yang dikelola oleh PT Jasa Marga Surabaya Mojokerto selaku Badan Usaha Jalan Tol untuk Ruas Jalan Tol Surabaya–Mojokerto, bersama ini kami sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada para pengguna jalan yang telah memberikan perhatian lebih dan saran yang berharga dalam perbaikan mutu pelayanan kami," kata dia, kepada Kompas.com, Kamis (4/3/2021).

Meski warganet mengaku kebingungan terhadap rambu, dia menjelaskan, pembuatan rambu petunjuk itu telah sesuai dengan aturan.

"Perencanaan Rambu Petunjuk Jurusan pada Ruas Jalan Tol Surabaya–Mojokerto telah merujuk pada Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 13 Tahun 2014 tentang Rambu Lalu Lintas dan ketentuan-ketentuan lain yang melingkupi tata cara pemasangan rambu serta informasi yang disampaikan," kata Pratomo.

Papan petunjuk terbatas dalam memuat nama daerah karena hanya terdiri atas 3 baris.

Oleh karena itu, tidak memungkinkan untuk menyebutkan seluruh nama tujuan di rambu.

Pratomo menjelaskan, Simpang Susun Waru secara geografis berada di wilayah Kota Surabaya sekaligus wilayah Sidoarjo yang berfungsi menghubungkan 3 (tiga) ruas jalan tol, yaitu ruas jalan tol:

  • Surabaya–Mojokerto
  • Surabaya–Gempol
  • Waru–Juanda

Selain itu, juga menghubungkan ke Jalan Arteri Nasional untuk masuk ke Kota Surabaya dan Kota Sidoarjo.

"Guna memenuhi fungsi tersebut, diperlukan pengelolaan yang baik dalam penyampaian informasi pada rambu petunjuk Jurusan sehingga informatif dan memudahkan pengguna jalan," kata Pratomo.

Dia juga mengatakan, dengan keterbatasan dimensi rambu yang ada, pihaknya telah mengoptimalkan informasi yang disampaikan kepada pengguna jalan dengan memadukan informasi nama ruas jalan tol dan nama tujuan perjalanan yang akan dituju.

Bagi masyarakat yang membutuhkan berbagai informasi, Jasa Marga menyediakan layanan call center yang dapat dihubungi selama 24 jam melalui 14080 atau melalui nomor lokal di (031) 7876677 dan 082211826677.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/03/04/184300465/twit-viral-sebut-jalan-tol-surabaya-rumit-ini-kata-jasa-marga

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke