Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selamat Hari Raya Imlek

DI China, Imlek dirayakan menyambut ketibaan musim semi. Namun tidak semua negara memiliki empat musim. Ada pula negara termasuk Indonesia yang tidak punya musim dingin dan musim semi namun punya musim kemarau dan musim hujan.

Mujur tak bisa diraih, malang tak bisa ditolak hari raya Imlek di Indonesia selalu bersamaan dengan bukan musim semi tetapi musim hujan di Indonesia yang lazimnya memicu ketibaan musim banjir.

Bahkan perayaan Imlek di Indonesia pada tahun 2021 kebetulan berbarengan dengan pagebluk wabah Corona yang masih ganas merajela menjangkiti jutaan warga bahkan merenggut puluhan ribu nyawa warga Indonesia.

Virtual

Perhimpunan Indonesia Tionghoa (Inti) mengimbau agar semua anggotanya sebaiknya menyelenggarkan perayaan Tahun Baru Imlek 2572 pada 12 Februari 2021 mendatang secara virtual.

Disarankan agar perayaan Tahun Baru Imlek pada tahun 2021 diselenggarakan secara sederhana di rumah masing-masing dengan tetap mematuhi protokol kesehatan mengingat situasi pandemi dan penularan COVID 19 yang sangat tinggi setelah libur panjang akhir tahun. Sekaligus untuk menjaga kesehatan dan keselamatan bersama, khususnya keluarga di rumah.

Inti mengingatkan para anggotanya untuk tetap selalu mematuhi dan melaksanakan 5 M Protokol Kesehatan. Yakni mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

Kemanusiaan

Yayasan Buddha Tzu Chi senantiasa merayakan Hari Raya Imlek bukan secara hura-hura namun secara nyata mempersembahkan kemanusiaan berupa sumbangsih sembako kepada sesama warga Indonesia yang membutuhkan bantuan untuk mengurangi penderitaan di masa pagebluk Corona.

Demikian pula Perhimpunan Islam Tionghoa (PITI) lebih mengutamakan kemanusiaan ketimbang pesta pora merayakan Imlek.

Gemaku (Generasi Muda Konghucu) merayakan Imlek dengan membagikan sembako kepada para penyintas Covid-19, janda, yatim, balita yang sebatang kara dan pedagang kecil terdampak PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar).

Komtak (Komunitas Tionghoa Anti Korupsi) berbagi bakmi gratis dengan kaum miskin dan papa. Alih-alih pamer kemewahan, masyarakat merayakan Imlek secara sederhana demi pamer rasa kemanusiaan.

Saya yakin arwah Gus Dur di surga pasti tersenyum bahagia menyaksikan para warga merayakan Imlek patuh protokol kesehatan dalam menghadapi pagebluk Corona serta konsekuen mengejawantahkan makna adiluhur yang terkandung di dalam sila Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab serta Keadilan Sosial untuk Seluruh Rakyat Indonesia menjadi kenyataan. Selamat Hari Raya Imlek !

 

https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/11/083845565/selamat-hari-raya-imlek

Terkini Lainnya

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Ramai soal 'Review' Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Ramai soal "Review" Resto Bikin Usaha Bangkrut, Pakar Hukum: Sah tapi Harus Berimbang

Tren
6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

6 Kondisi Penumpang Kereta yang Berhak Dapat Kompensasi KAI, Apa Saja?

Tren
3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

3 Pemain Uzbekistan yang Patut Diwaspadai Timnas Indonesia, Salah Satunya Punya Nilai Rp 86,81 Miliar

Tren
Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Sepak Terjang Benny Sinomba Siregar, Paman Bobby Nasution yang Ditunjuk Jadi Plh Sekda Kota Medan

Tren
Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Jadwal dan Live Streaming Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U23, Kick Off 21.00 WIB

Tren
Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Siapa Kandidat Terkuat Pengganti Rafael Struick di Laga Indonesia Vs Uzbekistan?

Tren
Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Mengapa Bisa Mengigau Saat Tidur? Ternyata Ini Penyebabnya

Tren
Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tanggal 1 Mei Hari Libur Apa?

Tren
Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Sempat Diteriaki Warga tapi Tak Menggubris, Kakek Berusia 61 Tahun Tertabrak KA di Sragen

Tren
Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Perpanjang Pajak STNK Harus Bawa KTP Asli Pemilik Kendaraan, Bagaimana jika Sudah Meninggal?

Tren
Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Air Kelapa Muda Vs Air Kelapa Tua Sehat Mana? Ini Beda dan Manfaatnya

Tren
Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tari Rangkuk Alu Jadi Google Doodle Hari Ini, Apa Alasannya?

Tren
3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

3 Artefak Langka Majapahit Ditemukan di AS, Nilainya Rp 6,5 Miliar

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke