KOMPAS.com - Sebuah twit berisi informasi mengenai hilangnya ponsel seorang bapak di kantor Samsat Sidoarjo, Jawa Timur ramai di media sosial pada Kamis (4/2/2021).
Adapun pengunggah twit yakni akun Twitter @qelstudy_.
"Cerita hp papaku hilang (dicuri) di kantor samsat terus bisa ketemu
—a thread
(btw ini bikin deg-degan pokoknya endingnya membagongkan)," tulis akun @qelstudy_ dalam twitnya.
Dalam unggahan itu, ia menceritakan kronologi hilangnya ponsel milik ayahnya hingga ketemu.
Hingga kini, twit tersebut di-retwit sebanyak 11.800 kali dan disukai sebanyak 50.800 kali oleh pengguna Twitter lainnya.
Kehilangan ponsel membuat pemiliknya menjadi kebingungan. Apalagi dalam ponsel terdapat data, kontak, dan informasi penting yang terkait pekerjaan atau agenda sekolah.
Lantas, apa yang harus dilakukan ketika ponsel kita hilang?
Menanggapi hal itu, Security Digital Trainer Yerry Niko Borang menganjurkan kepada pemilik ponsel untuk memastikan data pada ponsel kita bersih dengan pengaturan dari jauh.
"Sebaiknya aplikasi keuangan yang ada di ponsel mendapat prioritas. Ganti semua pin dan kata kunci," ujar Yerry saat dihubungi Kompas.com, Minggu (7/2/2021).
"Lalu ganti semua password email utama di ponsel lama karena email adalah gerbang pertahanan utama dan email saat ini terhubung ke semuanya baik akun bank, aplikasi pemesanan makanan hingga fasiltas lain," lanjut dia.
Selain itu, aktifkan dua faktor Authentication yang biasanya untuk melakukan transaksi, agar data dapat di-back up dan dipasang ulang.
"Jika ini semua sudah, jangan lupa nomor dibersihkan atau diblok, karena ini berhubungan dengan aplikasi keuangan," kata dia.
Sementara, untuk aplikasi lain yang bukan prioritas dapat dilakukan nanti.
Intinya ketika ponsel hilang, imbuhnya prioritaskan mekanisme keuangan dan yang berhubungan dengan hal itu.
Sebab, aplikasi keuangan ini yang paling diincar oleh pencuri.
Bagaimana cara melacak ponsel kita yang hilang?
Yerry mengatakan, untuk melacak ponsel bisa menggunakan Google Find My Device.
Menurutnya, aplikasi ini dinilai praktis, karena tidak harus aktif GPS.
"Informasi yang diolah Google Find My Device tidak hanya GPS, namun informasi sambung terakhir dari SIM card ke tower terdekat," ujar Yerry.
Aplikasi ini bisa didapatkan di PlayStore maupun AppStore.
Ia menjelaskan, aplikasi ini dapat mengatur pencarian dan menghapus konten dari jarak jauh.
Selain itu, aplikasi ini resmi dari Google, jadi aman dan terjamin penggunaannya.
Berikut panduan dari Google:
Menemukan, mengunci, atau menghapus data perangkat Android yang hilang
Jika kehilangan ponsel atau tablet Android, atau jam tangan Wear OS, Anda dapat menemukan, mengunci, atau menghapus datanya.
Jika Anda telah menambahkan Akun Google ke perangkat, aplikasi Temukan Perangkat Saya otomatis diaktifkan.
Untuk menemukan, mengunci, atau menghapus ponsel Android, ponsel tersebut harus:
Apabila Anda menggunakan ponsel yang hilang untuk verifikasi 2 langkah, Anda harus memiliki ponsel cadangan atau kode cadangan.
Menemukan, mengunci, atau menghapus dari jarak jauh
1. Buka android.com/find, lalu login ke Akun Google.
2. Ponsel yang hilang akan mendapatkan notifikasi.
3. Di peta, Anda akan mendapatkan info tentang lokasi ponsel.
4. Pilih yang ingin Anda lakukan. Jika perlu, terlebih dahulu klik Aktifkan kunci & hapus.
Penting: Jika ponsel ditemukan setelah data dihapus, Anda mungkin memerlukan sandi Akun Google untuk menggunakannya lagi.
Menemukan ponsel dengan aplikasi
Semisal ponsel Anda hilang, maka segera install Find My Device (Cari Perangkat) Google pada perangkat lain, seperti ponsel atau tablet Android lain.
Kemudian, buka aplikasi Temukan Perangkat Saya.
Selanjutnya, login.
Jika perangkat Anda hilang, pilih "Lanjutkan sebagai (nama Anda)". Jika Anda membantu teman, pilih "Login sebagai tamu" agar teman Anda dapat login.
Terakhir, ikuti langkah-langkah panduan dari Google.
https://www.kompas.com/tren/read/2021/02/08/090500665/ponsel-hilang-bagaimana-cara-melacaknya-