Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Profil Janet L Yellen, Perempuan Pertama yang Jadi Menteri Keuangan AS

Penunjukan ini menjadikannya sebagai perempuan pertama yang menjabat sebagai Menteri Keuangan AS.

Kabar tersebut juga mendapatkan respons dari Menteri Keuangan Indonesia Sri Mulyani Indrawati melalui akun Instagram.

"Welcome to the club...! Tantangan besar dan luar biasa memulihkan ekonomi dan menjaga stabilitas ekonomi global, kerja sama global adalah keharusan," tulis Sri Mulyani, Minggu (24/1/2021).

Melansir BBC, 3 Februari 2014, Yellen lahir pada 1946 di Brooklyn, New York. Ayahnya adalah seorang dokter keluarga dan ibunya mengajar di sekolah menengah pertama setempat.

Sejak kecil, Yellen menjadi murid berprestasi di sekolahnya dan dengan mudah melanjutkan ke Brown University di bidang Matematika.

Akan tetapi, ia kemudian pindah ke jurusan ekonomi, bidang yang dianggapnya lebih berguna secara praktis.

Saat menempuh gelar doktoral di Yale, Yellen dibimbing oleh James Tobin, seorang pemenang hadiah Nobel yang terkenal karena idenya tentang perpajakan.

Pekerjaan pertama Yellen di The Fed tidak hanya memberinya pengalaman bekerja di bank sentral paling berpengaruh di dunia, tetapi juga memperkenalkannya kepada calon suaminya, ekonom George Akerlof pada 1977.

Mereka akhirnya menikah setahun kemudian, dan mengundurkan diri dari The Fed untuk mengajar di London School of Economics.

Kehidupan kerja dan kehidupan rumah tangga mulai menyatu untuk pasangan itu dan mereka mulai berkolaborasi dalam penelitian akademis.

"Tidak hanya kepribadian kami yang cocok, tetapi kami juga selalu memiliki kesepakatan yang sempurna tentang ekonomi makro," tulis Akerlof dalam catatan biografi setelah memenangkan Hadiah Nobel di bidang Ekonomi pada tahun 2001.

Mereka kembali ke AS pada awal 1980-an dan mengambil pekerjaan akademis di San Francisco.

Ia memegang posisi tersebut sampai 1997, sebelum akhirnya ditunjuk oleh Presiden Bill Clinton untuk menjadi ketua Dewan Penasihat Ekonomi.

Yellen kemudian mengambil serangkaian peran penting di Federal Reserve dan puncaknya saat ia dicalonkan Presiden Barack Obama sebagai Ketua Fed.

Melansir Washington Post, 24 November 2020, Yellen kemudian memimpin The Fed dari 2014 hingga 2018 dan menjadikannya sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia.

Ia juga menjadi arsitek utama pemulihan ekonomi nasional.

Pengangguran turun lebih banyak selama masa jabatannya dibandingkan dengan ketua Fed lainnya sejak Perang Dunia II.

Tingkat pengangguran AS adalah 6,7 persen ketika Yellen mulai menjabat sebagai ketua Fed dan turun menjadi 4,1 persen saat ia lengser.

Mantan kolega sering mendeskripsikannya seperti Mary Poppins, yaitu sosok yang tegas tapi baik, sangat cerdas, dan selalu siap.

Pertanyaan yang sering dia tanyakan tentang dirinya dan timnya adalah "Apa yang kita lewatkan?" dan "Bagaimana jika kita salah?"

"Dia adalah salah satu orang yang memberikan peringatan sebelum sistem keuangan runtuh. Ketika keadaan buruk, Janet adalah orang pertama yang saya hubungi," kata Christina Romer, yang menjabat sebagai ekonom top Obama selama krisis.

Ketika banyak kaum konservatif mendorongnya untuk menaikkan suku bunga, Yellen bergerak perlahan dan percaya pengangguran bisa turun tanpa memicu inflasi.

Terlepas dari kesuksesannya, Presiden Trump justru memilih untuk tidak mengangkatnya kembali ke pos Fed teratas.

Sebagian alasannya adalah karena Yellen terlaly pendek untuk pekerjaan yang sebesar itu.

Sebagai menteri keuangan, Yellen sekali lagi akan menghadapi tantangan monumental saat negara mencoba bangkit kembali dari pandemi Covid-19.

Pada minggu-minggu pertama pemerintahan baru Biden, Yellen akan memiliki peran yang sangat penting sebagai negosiator kunci dengan Kongres dalam upaya mengabulkan paket pemulihan ekonomi senilai 1,9 triliun dollar AS.

https://www.kompas.com/tren/read/2021/01/26/173700965/profil-janet-l-yellen-perempuan-pertama-yang-jadi-menteri-keuangan-as

Terkini Lainnya

Ini Alasan Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Mei 2024

Ini Alasan Pertamina Tidak Menaikkan Harga BBM Mei 2024

Tren
Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Beredar Dugaan Penyalahgunaan Dana KIP Kuliah Undip, Status Penerima Bisa Dicabut

Tren
Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Profil Wasit di Laga Indonesia Vs Irak, Sivakorn Pu-Udom Akan Jadi Asisten VAR

Tren
Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Perbandingan Harga BBM Pertamina, Shell, dan BP AKR per 1 Mei 2024

Tren
Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Melihat Tiga Jenis Artefak Indonesia Peninggalan Majapahit yang Dikembalikan AS

Tren
Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Sumur Tua Berusia 3.000 Tahun Ditemukan di Jerman, Simpan 'Harta Karun'

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Bandung, Ini Daerah yang Merasakan

Tren
Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Gempa Berkekuatan M 4,2 Guncang Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Tren
Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Berapa Kali BPJS Kesehatan Bisa Digunakan untuk Mengakses Layanan Rumah Sakit dalam Sehari?

Tren
Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum 'Ditelan' Everest

Mengintip Surat Terakhir George Mallory, Ditulis 100 Tahun Lalu Sebelum "Ditelan" Everest

Tren
Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Resmi, Inilah Harga BBM Pertamina per 1 Mei 2024

Tren
Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Kisah Petugas Kebersihan Pesawat Jadi Pilot di Nigeria, Penantian 24 Tahun Terwujud

Tren
Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Menakar Peluang Indonesia Vs Irak pada Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024...

Tren
Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Amankah Berolahraga Saat Perut Kosong? Kenali Potensi Risikonya Berikut Ini

Tren
Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Arab Saudi Dilanda Hujan Lebat, Banjir Menerjang Madinah

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke