Video Viral Pelajar "Enggak Bisa Bahasa Inggris", Ini Kisahnya hingga Dapat Beasiswa

KOMPAS.com - Sebuah video singkat yang menampilkan seorang pelajar laki-laki mengucapkan "Enggak bisa bahasa Inggris" baru-baru ini viral di media sosial.

Tidak hanya video, tangkapan layar dengan subtitle "Enggak bisa bahasa Inggris" pun kerap ditemukan dalam kolom komentar.

Berdasarkan penelusuran Kompas.com, akun instagram Harris Nizam mengaku, ia adalah orang yang merekam video viral soal pelajar laki-laki itu.

Lantas, bagaimana kisah di balik viralnya video pelajar laki-laki itu?

Saat dikonfirmasi, Harris Nizam menceritakan bahwa ia merekam pelajar tersebut saat sedang mencari lokasi shooting di Padang pada 2017.

"Jadi, sebenarnya ceritanya sudah lama banget, dari tahun 2017, tapi saya lupa tepatnya bulan apa, kayaknya akhir tahun," ujar Harris saat dihubungi Kompas.com, Jumat (22/1/2021).

"Kebetulan saat itu saya lagi jalan mencari lokasi shooting ke Padang, karena project untuk membuat film Siti Nurbaya," lanjut dia.

Harris menambahkan, ketika sedang mencari lokasi shooting, ia dan temannya yang menyetir mobil merasa bosan lantaran sudah hampir empat hari tidak menemukan lokasi shooting yang cocok.

Dalam perjalanan, mereka menyadari bahwa mereka tersesat di dekat pantai.

Tak lama, Harris mengusulkan ide untuk hiburan mengatasi kejenuhan mereka berdua. Hiburan itu adalah menanyakan ke warga Padang menggunakan bahasa asing.

"Kebetulan teman saya itu bisa menirukan bahasa-bahasa asing, salah satunya bahasa Thailand," katanya lagi.

Kemudian, mereka seolah-olah menanyakan arah kepada orang-orang sekitar yang ditemui.

Namun, karena tindakan tersebut dianggap mengasyikkan, Harris pun memutuskan untuk merekamnya dan mengunggah di fitur Instagram Story.

"Pas (pura-pura bertanya menggunakan bahasa asing) yang pertama sama kedua itu kami tertawa kencang, lucu banget, (kemudian) aku mau videoin," kata Harris.

Saat bertemu dengan pelajar laki-laki di pinggir jalan, teman Harris mengucapkan kalimat yang bernada seperti bahasa Thailand.

Namun, pelajar tersebut membalas dengan ucapan, "Enggak bisa bahasa Inggris".

Tindakan pelajar laki-laki itu pun direkam selama 15 detik oleh Harris dan diunggah dalam Instagram Story.

Menurutnya, pelajar tersebut grogi karena pelajar itu mengira ada turis yang bertanya kepadanya.

"Jadi, dia (pelajar) pikir si teman saya itu berbicara bahasa Inggris kepada dia," lanjut Harris.

Video viral pada 2017 dan 2018

Selain itu, Harris mengungkapkan bahwa video pelajar laki-laki itu sempat viral pada 2017 dan 2018.

Ia pun mengaku kaget saat video yang diunggahnya kembali viral pada 2021.

Tawaran beasiswa

Saat video pelajar itu viral di media sosial, perusahaan kursus bahasa Inggris berbasis online, WITH English, mencari dan menawarkan beasiswa kursus berbahasa Inggris untuk pelajar yang ada dalam video viral tersebut.

"DICARI Anak di video gk bisa bahasa Inggris.

Mau kita kasih beasiswa belajar bahasa Inggris sampe bisa! Tolong bantu up nya sampe ketemu," tulis akun Twitter WITH English.

Unggahan tersebut kemudian mendapatkan respons tinggi di media sosial.

Hingga kini, twit tersebut sudah di-retwit sebanyak 20.200 kali dan telah disukai sebanyak 63.200 kali oleh pengguna Twitter lainnya.

Terkait perkembangan pencarian sang pelajar, CEO WITH English Dendy Koeswara mengungkapkan bahwa pihaknya bersama Harris Nizam sudah menemukan sang pelajar.

"Kami dari pihak WITH English sudah berkoordinasi dengan pihak Infosumbar dan Harris Nizam selaku pembuat video untuk bertemu dengan anak tersebut," ujar Dendy saat dihubungi secara terpisah oleh Kompas.com, Jumat (22/1/2021).

"Anaknya sudah ditemukan, tapi untuk obrolan lebih lanjutnya masih dicoba untuk direalisasikan," lanjut dia.

Ia menambahkan, rencananya pihak Infosumbar akan bertemu dengan pelajar tersebut pada Jumat (22/1/2021).

Terkait beasiswa, Dendy menyampaikan, pihaknya akan memberikan beasiswa pendidikan secara online di lembaga miliknya.

Harapannya, pelajar yang videonya  viral di media sosial ini bisa menjadi motivasi untuk teman-teman lainnya bahwa tidak perlu malu jika tidak bisa bahasa Inggris karena bahasa Inggris mudah untuk dipelajari.

Adapun dalam lembaga WITH English terdapat kelas basic, pre-intermediate, intermediate, dan advanced.

"Kita berikan beasiswa sampai kira-kira adiknya bisa menggunakan bahasa Inggris conversation dan pede dalam bicara bahasa Inggris," kata Dendy.

"Jika adiknya berkenan, kita akan memberikan beasiswa belajar sampai tingkat advanced," imbuh dia.