Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Beda Rapid Test Antigen, Antibodi, dan PCR

Dalam aturan terbaru, perjalanan harus dilengkapi dengan hasil rapid test antigen.

Apa bedanya dengan rapid test antibodi yang selama ini diberlakukan?

Berita mengenai rapid test antigen ini menjadi salah satu berita yang banyak dibaca di laman Tren sepanjang Rabu (16/12/2020) hingga Kamis (17/12/2020) pagi.

Berita lainnya yang banyak diikuti pembaca seputar daftar terbaru zona merah Covid-19 di Indonesia.

Selengkapnya, berikut daftar berita populer di laman Tren:

1. Beda rapid test antigen, antibodi, dan PCR

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, mengatakan, rapid test antigen memiliki sensitivitas yang lebih baik jika dibandingkan rapid test antibodi.

Lalu, apa bedanya dengan rapid test antibodi dan PCR?

Baca selengkapnya di sini:

Rapid Test Antigen Jadi Syarat Perjalanan, Ini Bedanya dengan Rapid Test Antibodi dan PCR

Data itu menunjukkan, ada 64 daerah yang berstatus zona merah atau risiko tinggi. Jumlah ini lebih tinggi dari periode sebelumnya yang hanya berjumlah 47 daerah.

Provinsi dengan jumlah zona merah terbanyak masih ada di Jawa Tengah, dengan 17 wilayah.

Lebih jauh, baca di sini:

Update: Daftar 64 Daerah Zona Merah Covid-19, Terbanyak Masih di Jateng

3. Panduan penerima vaksin Pfizer-BioNTech

Pemerintah akhirnya menyatakan akan menggratiskan vaksin Covid-19 bagi seluruh masyarakat.

Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan masukan dari berbagai pihak. Sati dari enam vaksin yang diputuskan akan digunakan di Indonesia adalah vaksin produksi Pfizer-BioNTech.

Bagaimana panduan penerima vaksin Pfizer? Baca selengkapnya pada berita ini: 

Pemerintah Gratiskan Vaksin Covid-19, Ini Panduan Penerima Vaksin Pfizer-BioNTech

Mereka yang akan melakukan perjalanan, terutama kereta api, menanyakan hal ini kepada PT KAI melalui media sosial Twitter.

Apa jawaban KAI? Simak tanggapan KAI pada berita ini:

Luhut Minta Penumpang Kereta Api Lakukan Rapid Test Antigen, Ini Tanggapan PT KAI

5. Kala dunia diuji virus corona

Sepanjang tahun ini, virus corona menjadi ujian terberat dunia. Perekonomian "babak belur", dunia usaha terpuruk, dan krisis kesehatan dialami banyak negara.

Merefleksi yang terjadi sepanjang tahun ini, simak kaleidoskop 2020 berikut ini:

Kaleidoskop 2020: Kala Dunia Diuji oleh Virus Corona

https://www.kompas.com/tren/read/2020/12/17/052853865/populer-tren-beda-rapid-test-antigen-antibodi-dan-pcr

Terkini Lainnya

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

NASA Perbaiki Chip Pesawat Antariksa Voyager 1, Berjarak 24 Miliar Kilometer dari Bumi

Tren
Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Profil Brigjen Aulia Dwi Nasrullah, Disebut-sebut Jenderal Bintang 1 Termuda, Usia 46 Tahun

Tren
Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Jokowi Teken UU DKJ, Kapan Status Jakarta sebagai Ibu Kota Berakhir?

Tren
Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Ini Daftar Gaji PPS, PPK, KPPS, dan Pantarlih Pilkada 2024

Tren
Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Pengakuan Ibu yang Paksa Minta Sedekah, 14 Tahun di Jalanan dan Punya 5 Anak

Tren
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Jadi Tersangka Korupsi, Ini Alasan Pendiri Sriwijaya Air Belum Ditahan

Tren
Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Daftar Lokasi Nobar Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024

Tren
Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Bolehkah Penderita Diabetes Minum Air Tebu? Ini Kata Ahli Gizi UGM

Tren
Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Bandara di Jepang Catat Nol Kasus Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun, Terbaik di Dunia

Tren
La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

La Nina Berpotensi Tingkatkan Curah Hujan di Indonesia, Kapan Terjadi?

Tren
Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Kasus yang Bikin Bea Cukai Disorot: Sepatu Impor hingga Alat Bantu SLB

Tren
Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Biaya Kuliah Universitas Negeri Malang 2024/2025 Program Sarjana

Tren
Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Hari Pendidikan Nasional 2024: Tema, Logo, dan Panduan Upacara

Tren
Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Beredar Kabar Tagihan UKT PGSD UNS Capai Rp 44 Juta, Ini Penjelasan Kampus

Tren
Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Semifinal Indonesia Vs Uzbekistan Piala Asia U23 2024 Hari Ini, Pukul Berapa?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke