Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Ini dalam Sejarah: Kisah Penjahat Legendaris Amerika, Billi The Kid

Dilansir dari History, sebelum pada akhirnya ditembak mati pada usia 21 tahun, Billy mendapatkan reputasinya setelah membunuh sembilan orang di tepi barat Amerika Serikat.

Meski demikian, sebagian besar catatan tentang masa awal hidupnya tidak diketahui dengan pasti atau sulit dipastikan.

Billy diketahui menyebut dirinya sebagai William H. Bonney, tapi nama aslinya kemungkinan besar adalah Henry McCarty.

Nama Bonney dia ambil dari nama gadis ibunya, Catherine, sedangkan William adalah nama dari pria yang membesarkannya, William Antrin, yang merawatnya setelah ayah biologisnya pergi meninggalkannya semasa ia masih anak-anak.

Pembunuhan pertama

Sekitar tahun 1865, Billy dan saudara laki-lakinya pindah ke Indiana bersama ibunya dan Antrin. Tak lama kemudian, pada 1870 keluarga itu diketahui tinggal di Wichita, Kansas.

Mereka kemudian pindah lagi, dan pada 1873, Catherine dan William Antrin tercatat berada di wilayah New Mexico.

Pada 1874, ibu Billy meninggal dunia di Silver City karena kanker paru-paru yang dideritanya.

Setelah kematian ibunya, Billy kemudian pergi ke New Mexico, meninggalkan saudara laki-laki dan ayahnya.

Dia bekerja di sebuah peternakan dan diduga melakukan pembunuhan pertamanya pada 1876. Korbannya adalah anggota suku Indian Apache yang tinggal di Pegunungan Guadalupe.

Berdasarkan kisah-kisah yang beredar, tak lama berselang, Billy kembali membunuh seorang pria. Kali ini korbannya adalah seorang pandai besi yang tinggal di Camp Grant, Arizona.

Sejak saat itulah, dia mulai mendapat julukan Billy the Kid.

Gembong kriminal

Billy kemudian mendapat pekerjaan sebagai peternak dan pengawal dari John Tunstall, seorang pria kelahiran Inggris yang memiliki lahan peternakan di Lincoln, New Mexico.

Tunstall kemudian tewas di tangan seorang anggota geng rivalnya. Pada 1878, Billy terlibat dalam apa yang disebut sebagai Lincoln County War.

Marah karena kematian bosnya, Billy kemudian menjadi gembong kriminal yang bertekad untuk menangkap pembunuh Tunstall.

Namun, penangkapan itu gagal dilakukan. Dua orang pembunuh Tunstall tewas ditembak kaki tangan Billy, dan memicu pertumpahan darah habis-habisan.

Keadaan semakin memburuk setelah geng Billy menembak mati Sheriff Lincoln, Bill Brady, yang telah memberikan sanksi atas pembunuhan Tunstall.

Musuh Billy lantas berkonspirasi dengan otoritas teritorial untuk membasmi Billy dan gengnya.

Pengepungan itu berlangsung selama lima hari, dan bahkan melibatkan skuadron militer Amerika Serikat yang berada di Fort Stanton.

Meski demikian, Billy dan gengnya menolak menyerah. Dia bersama beberapa rekan-rekannya secara menakjubkan berhasil lolos dari pengepungan itu.

Setelah hidup dalam pelarian selama dua tahun, Billy ditangkap oleh Sheriff Lincoln, Pat Garrett. Sebelum menjadi penegak hukum, Garret merupakan teman Billy.

Pada April 1881, Billy dinyatakan bersalah atas pembunuhan Sheriff Lincoln sebelumnya, Bill Brady, dan dijatuhi hukuman mati dengan cara digantung.

Pada 28 April, dua pekan sebelum pelaksanaan eksekusi matinya, Billy merampas pistol dari salah seorang sipir penjara dan membunuhnya.

Billy juga membunuh sipir lainnya, dan kemudian melarikan diri. Aksinya ini kemudian menarik perhatian seantero negeri.

Tewas disergap

Pada 14 Juli 1881 malam, Sheriff Garrett akhirnya berhasil melacak keberadaan Billy, dan menemukannya berada di sebuah peternakan dekat Fort Sumner, New Mexico.

Dia berhasil menyelinap ke rumah tempat Billy mengunjungi seorang wanita, dan kemudian menyergapnya dalam gelap.

Sebelum Billy sempat melawan, Garrett telah menembakkan peluru yang kemudian bersarang di dadanya dan mengakhiri hidupnya.

Billy the Kid tewas pada usia 21 tahun.

https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/23/120300765/hari-ini-dalam-sejarah--kisah-penjahat-legendaris-amerika-billi-the-kid

Terkini Lainnya

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

20 Ucapan dan Twibbon Hari Buruh 1 Mei 2024

Tren
Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Wasit VAR Sivakorn Pu-Udom dan Kontroversinya di Piala Asia U23 2024

Tren
Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Penjelasan PVMBG soal Gunung Ruang Kembali Meletus, Bisa Picu Tsunami

Tren
100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

100 Gerai KFC Malaysia Tutup di Tengah Aksi Boikot Produk Pro-Israel

Tren
5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

5 Korupsi SYL di Kementan: Biaya Sunatan Cucu, Beli Mobil untuk Anak, hingga Bayar Biduan

Tren
Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Apa Itu Identitas Kependudukan Digital (IKD)? Berikut Tujuan dan Manfaatnya

Tren
AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

AstraZeneca Akui Ada Efek Samping Langka pada Vaksinnya, Ahli dan Kemenkes Buka Suara

Tren
Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Studi: Mengurangi Asupan Kalori Diyakini Bikin Umur Lebih Panjang

Tren
10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

10 Rekomendasi Ras Anjing Ramah Anak, Cocok Jadi Peliharaan Keluarga

Tren
Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Terjadi Penusukan WNI di Korea Selatan, 1 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia

Tren
Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Ramai soal Kinerja Bea Cukai Dikeluhkan, Bisakah Dilaporkan?

Tren
Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Viral, Video Perempuan Terjebak di Kolong Commuter Line Stasiun UI, Ini Kata KCI

Tren
Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Kapan Pertandingan Indonesia Vs Irak untuk Memperebutkan Peringkat Ketiga? Simak Jadwalnya

Tren
Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa 'Kerja' untuk Bayar Kerugian

Kucing di China Nyalakan Kompor dan Picu Kebakaran, Dipaksa "Kerja" untuk Bayar Kerugian

Tren
Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Imbas Gunung Ruang Kembali Erupsi, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup Sementara hingga Besok

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke